Archive for the ‘handycraft’ Category

Dec 07

Koleksikikie di Indonesia Shari’a Economic Festival 2018

Festival Ekonomi dan Keuangan Syariah Tahun ini, Bank Indonesia kembali menyelenggarakan ISEF (Indonesia Syariah Economic Festival) yang merupakan festival ekonomi dan keuangan syariah terbesar di Indonesia. Acara ini secara rutin diadakan setiap satu tahun sekali, dan di Tahun 2018 ini telah menginjak pada tahun ke-5 pelaksanaannya.

Surabaya, Kota terpilih untuk Penyelenggaraan ISEF 2018. Tahun 2018 ini, Surabaya kembali terpilih menjadi Kota tempat penyelenggaraan acara ini. Berlokasi di Grand City Convention Surabaya acara akan dimulai tanggal 11 Desember 2018 dan mulai dibuka untuk umum mulai Tanggal 12 sampai dengan 15 Desember 2018, Non Stop 12 Jam mulai dari jam 09.00 pagi hingga 21.00.

Berbagai Acara Menarik Hadir Selama Event Berlangsung

TALKSHOW BISNIS

Beragam kegiatan seru hadir selama penyelenggaraan ISEF 2018, diantanya : – Beragam talkshow menarik, – Workshop hijab, dan Make Up – Islamic Art Museum – Parade beragam halal food dari Pesantren2 yang mengikuti Pameran Untuk melengkapi keseruan ISEF 2018 hadir juga beberapa artis tanah air, seperti : Dewi Sandra, Tina Talisa, Mario Irwinsyah, Fatin Shiddqia dan masih banyak artis lainnya. Semuanya GRATIS lho, tanapa biaya pendaftaran ataupun biaya masuk ke lokasi pameran.

Tersedia juga booth pendaftaran sertifikasi halal UMKM, sertifikasi nadzir, Dewan Pengawas Syariah dan Klinik Non Tunai yang akan membantu memajukan usaha yang dimiliki oleh Pengusaha-Pengusaha Muslim Indonesia.

Koleksikikie Hadir di Stand Pameran Produk Ekonomi Syariah

Koleksikikie and prends akan hadir juga lho di @isef2018 Berbagai produk aksesoris hijab dan etnik buatan Indonesia akan memeriahkan stand kami. Tentu saja belanja online lebih praktis ya prend, tapi bisa ketemuan langsung sama kawan2 seperjuangan adalah hal yang istimewa. Di sana kita bisa saling ngobrol langsung, foto bareng, sharing pengalaman, berbagi energi positif, supaya setelah pulang dari acara jadi semangat dan berbahagia hihihi…

Informasi lengkap mengenai acara ini dapat dilihat di www.roadtoisef.org  Web yang menyediakan berbagai informasi kegiatan selama ISEF 2018 berlangsung.

Share this...FacebookPinterestTwitterLinkedin

Jun 30

Koleksikikie, Tempat Belanja Bahan Aksesoris di Surabaya

seorang pelanggan tampak memilih bahan di koleksikikie

Koleksikikie sedia Bahan Aksesoris Surabaya Kemarin siang, @workshop.koleksikikie di Surabaya kedatangan tamu istimewa, Mbak Ratna, yang menempuh perjalanan jauh dari Lombok karena penasaran iongin melihat dari dekat isi Garasi Misteri-nya @manik2koleksikikie  hihihihi… Sebelumnya Mbak Ratna terbiasa berbelanja secara online, tapi katanya sensasi belanja secara langsung berbeda dengan saat hanya melihat dari handphone saja ??

toko kecil di garasi rumah

Ada Apa di Garasi Misteri Koleksikikie? Sebenarnya bangunan yang dipakai untuk memajang berbagai pernik-pernik ini dulunya adalah garasi rumah. Maklum yah, namanya juga bisnis rumahan hihihihi… Tapi sekarang garasinya dialih fungsikan untuk memajang berbagai manik-manik, lengkap dari aneka rantai dan tali, ornamen, peralatan dasar, manik batu, manik kayu, manik kaca, aneka kristal dan mutiara, semua dijejer2 rapi, seakan memanggil u dibawa pulang?? eeaaaa….

Dulu sih ide awalnya adalah membuat gudang penyimpanan yang rapi, agar memudahkan kami saat melakukan proses produksi. Konon pemborosan terbesar dalam industri rumahan ini terjadi karena kurangnya kemampuan mengelola persediaan bahan baku “Kayanya pernah beli deh tapi kok lupa ya naruhnya” “Dulu inget banget beli banyak pas lagi diskon… tapi ternyata pas dicek, sebagian besar dalam kondisi rusak gak bisa terpakai, akibat penyimpanan yang apa adanya” “Atau kadang nyimpennya sih udah cukup rapi, dijadikan satu di dalam kompartemen besar. Tapi karena posisi kotaknya kebesaran sampe gak bisa tau ada berapa banyak jumlah manik yang ada di kotak itu, trus kalo kebesaran juga pas mbuka males, soalnya berat” *halesannn hahahahaha

Sekarang kalau datang ke Koleksikikie, jajaran manik-manik yang dulu disusun rapi agar gampang dicari itu, bisa langsung dibeli oleh para pengunjung yang datang.

Keuntungan Belanja di Toko Bahan Aksesoris Koleksikikie

– Bisa Belanja Eceran kalau anggaran kita sedikit, atau masih pengen nyobain beli sedikit-sedikit, belanja di koleksikikie adalah solusi yang tepat. Karena bahan yang dijual bisa dibeli dalam kemasan kecil. Ornamen dasar untuk membuat aksesoris, rata-rata dijual Rp 5000 – Rp 10.000/bungkus. Ini sangat membantu kita yang ingin memulai usaha dnegan modal terbatas, karena kan kadang kalo bikin pertama pengennya nyobain macem2 model ya, dan untuk satu desain aksesoris terkadang hanya menggunakan 5-10 butir mutiara dari satu renteng panjang.

rak bahan ornamen yang dijual Rp 5000 – Rp 10.000/bungkus

– Belanja Manik-Manik bisa dilakukan secara Online Walaupun sama-sama di Surabaya, kadang karena kesibukan kita sulit untuk pergi langsung ke koleksikikie. Tenaaang my prend, kamu bisa tetep belanja melalui website, Instagram, ataupun WA langsung ke salah satu tim admin Koleksikikie (boleh pilih salah satu) WA Elok : 08 222.888.7080 WA Moon : 0857. 3323.1220 WA Lutfi : 087.88.222.7080 Kami melayani pengiriman barang melalui GoSend, atau untuk jarak yang lebih jauh bisa menggunakan JNE dan Pos Indonesia

aplikasi GoSEND siap membantu mengantarkan pesanan dalam kota Surabaya di hari yang sama

– Bisa Belanja Produk Aksesoris Koleksikikie Kalau dateng ke workshop koleksikikie ditemani saudara, adik, kakak, sahabat, teman kantor yang kebetulan gak hobi bikin alias lebih suka beli yang udah jadi aja. Di Koleksikikie bisa langsung membeli produk yang sudah jadi juga prend. Jadi kalau garasi rumah disulap jadi tempat pajang bahan manik-manik, di ruang tamu kalau siang kita sulap jadi tempat display aksesoris (jadi semacam kalau bertamu ke rumah, biar tergoda mborong dagangan juga hihihihi modus pengusaha rumahan huahahaha…)

berfoto bersama pelanggan setia koleksikikie, Ninis yang datang jauh2 dari Tangerang

– Bisa Langsung Ikut Kursus Membuat Aksesoris Buat sahabat koleksikikie yang hobi bikin2 aksesoris sendiri dan pengen meningkatkan ketrampilan bikin-bikin aksesorisnya, bisa juga lho ikutan les di koleksikikie. Ada banyak kelas yang bisa dipilih di sini 

Mbak Nuke, datang jauh dari Semarang untuk belajar di Koleksikikie

Syaratnya, semua kelas yang ingin diikuti harus melalui proses pemesanan dulu yaaa… agar bisa kita siapkan terlebih dulu, demi lancar dan efektifnya proses belajar mengajar bikin aksesorisnya.

Peta Koleksikikie

Yuk Datang dan Belanja di Workshop Koleksikikie Jadi buat sahabat Koleksikikie yg di Surabaya atau lagi jalan-jalan ke Surabaya dan ingin berbelanja secara langsung, bisa lohh datang langsung mengunjungi Koleksikikie

JAM OPERASIONAL Kita Buka setiap Hari Senin sd Sabtu (kecuali tanggal merah) Dari pkl 08.00 sd 17.00 sore Alamat : Rungkut Asri Barat 14 no 3 Surabaya 60293 Lokasi di belakang Spikoe Resep Kuno. Bisa masuk melalui jalan kembar samping pasar pahing (pos polisi) .

Catatan Penting nih : Kalo belanja di koleksikikie bawalah uang secukupnya saja ?? Sementara ini kita masih belum punya mesin gesek juga prend, tapi bisa mobile banking sih buat yang tergodah banget belanja banyak pas maen kesini hihihihi…. 

Kalo belanja ke rumah, bisa langsung ketemu saya yang biasanya ada di internet ituh… huahahahaha, info penteeeeng lho yah

Share this...FacebookPinterestTwitterLinkedin

Apr 26

“Qlapa : JUARAnya Produk Lokal Indonesia”

qlapa, marketplace yang menyediakan produk handmade buatan pengrajin Indonesia

Indonesia, Kaya Budaya Sudah lama Saya menyukai produk-produk kerajinan buatan tangan. Waktu SMP di Banjarmasin, membuat kain sasirangan adalah materi yang diajarkan di pelajaran PKK kelas 2 SMP, jadi anak-anak di sana sudah belajar cara membuat kain tradisionalnya sendiri lhoo.

Kalau lagi pulang ke rumah Ibu Mertua di Bali, tambah macem-macem lagi hasil kerajinan tangan yang bisa ditemui. Seni lukis, sehi pahat, ukir kayu, bahkan kerang yang dianggap limbah yang berserakan di pantai, bisa jadi produk yang menarik di tangan para pengrajin Bali.

aneka produk kerajinan dari batok kelapa

Pengrajin dan Permasalahannya

Selama lebih dari 10 tahun bergerak di dunia kerajinan tangan, Saya kemudian menyadari bahwa tidak semua teman-teman yang terampil memproduksi karya-karya yang indah ini, mampu memasarkan produknya.

Salah Satu Pengrajin Indonesia yang memanfaatkan limbah kayu

Kurangnya informasi, keterbatasan sarana dan prasarana seringkali menjadi alasan mereka tidak bisa berkembang, atau bahkan sekedar bertahan menjadi pengrajin produk handmade. “Gak ada yang mau mbeli bikinan saya ini mbak” “Ada yang beli sih, tapi nawarnya suadis mbak” “Saya suka sih bikin-bikin rajutan gini, tapi ya Ibu saya bisa sedih mbak…  sudah dikuliahin mahal-mahal kok sayanya malah jadi tukang bikin dompet aja hehehe” Rasanya malah sudah jadi rahasia umum, kalo jadi pengrajin apalagi yang kerjanya di rumah aja, kesannya jauh dari keren… hehehe

Qlapa, Rumahnya Produk Handmade Indonesia

Alhamdulillah akhir tahun 2015, hadir Qlapa di Indonesia.

Saya masih ingat saat seorang teman bercerita tentang Qlapa di acara kumpul-kumpul kami dengan sesama pengrajin aksesoris. “Kalo mau jualan hasil buatan tangan yang gampang ke qlapa aja..”

Ya bener juga sih, di Qlapa kita tinggal masukkan foto buatan tangan kita dari komputer rumah, dikasih keterangan tentang bahan yang digunakan, ukuran produk dan bentuk kemasannya, KLIK OK langsung produknya go online.

Kalau ada yang beli, kita dikirimi email, barang dipaketkan, resi kita input di sistem qlapa, trus uangnya ditransfer deh… proses menjawab pertanyaan calon pembeli, verifikasi pembayaran orderan, hingga iklanin jualan kita, semua dilakukan tim Qlapa.

Jadi ya sangat membantu sekali yaa, karena kita sebagai tukang bikin-bikin bisa lebih fokus di proses pembuatan barangnya…

Melalui Qlapa, kini para pengrajin tak harus berkeliling sendiri menjajakan produknya

Tak Hanya Menjual, Qlapa Meng-Edukasi  Dulu saat memotret produk, saya hanya memikirkan “yang penting produknya keliatan” Heuehe…

Setelah bergabung di Qlapa, tim kurasi tak bosan-bosannya mengingatkan kami saat ada hal yang bisa diperbaiki, lengkap dengan arahan apa yang harus kami lakukan. Kita sih menyebutnya dengan istilah “surat cinta” karena kalo gak cinta kita, pasti Qlapa gak akan kepikiran buat membantu kami pengrajin agar bisa memperbaiki kualitas produknya…

Selain itu, Qlapa juga secara aktif mengulas kisah para pengrajin yang tergabung didalamnya. Dan inspiratif banget lho cerita-cerita yang diulas, dan banyak anak mudanya, beberapa diantara pengrajin muda ini tergerak untuk memasarkan produk handmade karena kepeduliannya terhadap permasalahan sosial di Masyarakat. Jadi gak melulu soal uang, tapi bagaimana membuat kerajinan bisa bermanfaat bagi orang banyak… Duh kalau baca itu, rasanya jadi tambah semangat dan PeDe, ternyata pengrajin Indonesia ini keren-keren lhooo hihihihi

Saya bangga memakai produk buatan pengrajin Indonesia

Belanja di Qlapa, Mudah, Praktis dan Ekonomis

Sekarang, saya jadi hobi belanja di Qlapa. Selain bisa di akses melalui handphone, cara transaksinya juga cepat, tinggal transfer (biasnaya saya sih ke rekening BCA Qlapa) trus nanti dikabari melalui email, pada setiap prosesnya… Jadi mulai dari transferan di terima, kapan penjualnya memproses, saat barang sudah dikirim ke kurir, hingga estimasi barang sampai di rumah kita.

Trus kalau kita bingung cari kado nih ya, di pojokan paling atas halaman Qlapa ada tuh tulisan “Perayaan & Hadiah” ada banyak pilihan kado custom yang bisa kita pilih, dan akan dibuatkan khusus sesuai yang kita inginkan gitu. Kartu-kartu ucapan lucu buatan tangan juga ada lhoo…

Saya sendiri sukanya beli hiasan rumah yang ada di album “Rumah dan Dekorasi” karena hiasan yang dibuat lucu-lucu banget. Dengan tambahan hiasan dinding yang diproduksi oleh pengrajin di Qlapa, tampilan toko di garasi rumah pun jadi lebih keren deh…

Yuk Dukung Pengrajin Indonesia ! Saat produk kerajinan tangan buatan lokal bisa ada di hati masyarakat Indonesia, saya percaya dan optimis bahwa produk buatan anak negeri ini akan mampu bersaing dengan produk Internasional, dan mengharumkan Nama Bangsa Indonesia.

Dengan berbelanja di Qlapa berarti kita sudah mendukung pengrajin Indonesia mewujudkan mimpinya… yuk berikan dukunganmu pada para pengrajin Indonesia (kie)

Share this...FacebookPinterestTwitterLinkedin

 

Sep 16

September : Gelang Tenun Praya

Gelang Tenun Praya, seri gelang tenun yang terbuat dari tali tenun polos dengan aksen tassel warna-warni yang ceria. Tersedia dalam 6 pilihan warna-warna yang cantik Gelang Tenun Praya tersedia dalam jumlah terbatas. Panjang Gelang 18 cm, ukuran panjang lingkar tangan wanita dewasa Harga Rp 25.000/buah berikut ini pilihan warna-warna yang tersedia→ Baca selengkapnya

Jul 28

Kreasi Peniti Hijab Dengan China Beads

Minggu ini di Koleksikikie, kedatangan satu sewri produk bahan baru yang didatangkan khusus dari Negeri Tirai Bambu, kami menyebutnya Seri China Beads. Seri China Beads ini merupakan produk premium terbatas, yang memiliki kualitas pengerjaan yang halus dengan teknik pewarnaan berkualitas tinggi. Bahan yang akan terlihat mewah saat dirangkai menjadi aksesoris.→ Baca selengkapnya

May 17

Koleksikikie di BIOS TV

Kamis kemarin, tanggal 12 Mei 2016, Koleksikikie diundang oleh @biostv (yang sebelumnya lebih dikenal dengan BBS TV) untuk mengisi Program Cakrawala Malam. Acara yang hadir di jam prime time 19.00 sd 21.00 setiap hari senin sd kamis ini menyajikan berita-berita terbaru dari manca negara namun dikemas dengan gaya yang santai dan→ Baca selengkapnya

Feb 22

UploadKompakan, Komunitas Ibu-Ibu Pecinta Fotografi di Instagram

Hari Minggu kemarin, saya sempatkan untuk mengikuti kegiatan UploadKompakan – Kompakers Suroboyo, atau yang sering dikenal dengan KoBoy. Komunitas uploadkompakan didirikan oleh Mbak Echi Sofwan, seorang perempuan inspiratif dari Kota Medan, beserta beberapa sahabat-sahabatnya tersayang. Kini komunitas uploadkompakan tersebar tidak hanya di pelosok Indonesia namun juga sampai di luar negeri.→ Baca selengkapnya

Feb 12

Maulina – Pemilik Kalyana

Diantara banyak wirausaha wanita yang saya jumpai, Maulina adalah sosok yang istimewa. Bila hampir sebagian orang menjalankan usaha dari rumah sebagai pilihan kedua, yang dilakukan karena ada keterbatasan tertentu dan keinginan bisa mengoptimalkan kemampuan/ketrampilan yang dimiliki. Bagi Lina, menjadi wiraswata adalah cita-cita. Sesuatu yang diimpikan sejak usia belia, dilatih sejak duduk di bangku sekolah dan akhirnya terus melekat menjadi bagian penting dalam kehidupannya.

Kini Maulina telah menjalankan sebuah perusahaan dengan puluhan karyawan dan telah mengharumkan Nama Indonesia, melalui produk tas kulit Kalyna. Produk craft berbahan baku kulit ini sudah dipamerkan dan di-eksport hingga ke beberapa negara di dunia. Ini dia kisah Maulina, pengusaha tas kulit dari Surabaya.

 

Nama Saya Maulina. Saya adalah seorang perempuan yang sejak kecil bercita cita menjadi wiraswasta wanita yang sukses. Sejak duduk di bangku SD saya sudah sangat suka berdagang, awalnya hanya menjual pita rambut hasil buatan sendiri. Meskipun tidak banyak, tapi rasanya sangat bahagia saat pita pita saya dibeli oleh teman teman sekolah. Lalu saat di SMP saya berdagang sandal jepit, yang selalu saya beli saat liburan sekolah dan jual kembali di hari masuk sekolah. Saat kuliah saya berjualan parfum selama beberapa tahun. Setelah lulus kuliah, tidak seperti kebanyakan orang, tidak pernah terbesit dalam pikiran saya untuk berkerja di perusahaan A atau B. Yang ada dikepala saya hanya “Oke, sekarang saatnya saya memiliki banyak waktu untuk memulai bisnis saya.”

Setelah lulus saya mencoba membuka toko kecil dipusat perbelanjaan di Surabaya, saat itu saya berjualan parfume. Namun setelah setahun berbisnis, saya sukses gulung tikar dengan menutup toko dan memPHK pegawai saya. Bahasa bekennya “Bangkrut” haha.. Lalu dengan sedikit sisa uang yang saya miliki ketika itu, saya mencoba menjadi pedagang tas import cina. Tasnya saya beli melalui kenalan, lalu saya menjualnya kembali secara door to door dengan pembayaran sistem cicilan 6kali. Bisnis ini berjalan dari akhir tahun 2006 sampai akhir 2010.

Memasuki akhir 2010, saya mulai membangun Brand saya sendiri yang bernama Kalyana, dengan produk Tas kulit kombinasi kain batik sebagai produk unggulan. Tahun 2013 saya mencoba membuka rumah produksi kecil kecilan, yang bergerak dibidang pembuatan produk dengan bahan dasar kulit atau kulit sintetis. Tak terasa sudah 5 tahun saya menggeluti dunia craft, yakni usaha tas kulit wanita kombinasi batik. Saya sengaja memberi Nama Usaha saya dengan menggunakan bahasa Sangsekerta, KALYANA. Yang artinya adalah Beruntung dan Cantik.

Awal mula menekuni kegiatan craft karena saya mengikuti seminar cinta produk Indonesia yang bertajuk Beli Indonesia, disaat itu muncul keinginan bahwa saya harus bisa mengenalkan produk Indonesia di manca Negara, saya ingin menunjukan bahwa produk Indonesia ini bagus dan cantik, sehingga tidak kalah jika dibandingkan dengan produk dari Negara lain. Motivasi yang membuat saya terus berbisnis ini karena saya ingin terus mengenalkan ke manca negara bahwa produk Lokal Indonesia tidak kalah saing, dan saya ingin mengedukasi masyarakat Indonesia bahwa memakai produk dalam negeri bukanlah sesuatu yang memalukan. Jika kita ingin menjadi negara maju, maka harus mencintai bangsa, budaya dan produk dalam negerinya sendiri. Dan saya ingin memberi manfaat kepada orang lain dan bangsa negara.

Kesulitan yang saya alami dalam menjalankan usaha ini adalah mengenalkan usaha saya baik dalam negeri maupun luar negeri, sehingga saya harus menguasai bisnis Online karena dengan berbisnis Online, siapapun, dimanapun dan kapanpun bisa melihat bisnis saya.

Salah satu cita-cita terbesar dalam hidup saya adalah menjadi bintang tamu diacara Oprah Winfrey dan bisa mengenalkan produk saya dan menceritakan visi misi saya.. Mungkin itu terkesan terlalu muluk muluk, tapi itu benar bahwa salah satu cita-cita saya adalah menjadi bintang tamu dalam acara Oprah Winfrey haha..

Buat Saya, Koleksikikie adalah salah satu jalan saya untuk mempelajari bagaimana cara berbisnis online yang tepat dan efektif dan bisa berkenalan dengan banyak para pengusaha wanita sukses di Indonesia. Saya berharap dalam satu bulan ke depan saya akan lebih menguasai Bisnis Online dan tentunya menjadi tahap awal dalam meraih cita cita saya dan bisa saling memberi ilmu pada seluruh teman di dalam Kelas Bisnis Kikie. Aamiin

Maulina – Surabaya

Share this...FacebookPinterestTwitterLinkedin

Feb 12

Martha Krisna – Pemilik GaleriKriya by Martha Krisna

Martapura banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai kota penghasil intan berlian serta aneka batu mulia. Jauh sebelum trend batu akik, hampir semua orang yang datang ke kota ini selalu menyempatkan diri untuk membeli oleh-oleh aksesoris dari batu-batuan.  

Di Kota inilah Martha Krisna tinggal. Menyadari potensi Kota Martapura yang begitu besar, Martha pun mulai menekuni seni kerajinan membuat aksesoris dari kawat, dengan menggunakan bahan baku aneka batu yang banyak dijumpai di Martapura. Kini dia tak hanya berambisi menjadikan hobinya sebagai bisnis yang mendatangkan penghasilan, namun juga bisa memberi manfaat bagi warga sekitar. Bersama kawan-kawan perempuannya, Martha pun merintis berbagai kegiatan yang bisa bermanfaat bagi kelompok perempuan, khususnya yang masih mengalami ketertinggalan pendidikan dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia.

 

Nama saya Martha Krisna. Saya adalah seorang seniman dan pengrajin perhiasan. Sudah 10 tahun saya menggeluti dunia craft, yakni usaha : kerajinan sulaman (yang saya tekuni dari tahun 2006 sampai 2011) dan kerajinan aksesori dan perhiasan (yang berjalan sejak tahun 2011 sampai sekarang).  Saya memberi nama Usaha saya GalleriaKriya by Martha Krisna, yang artinya : tempat memajang karya seni buatan Krisna, yaitu saya.

Awal mula menekuni kegiatan craft karena hobi dari kecil membuat berbagai aksesori dan bunga-bunga hiasan rumah. Kebetulan ibu saya juga memang seorang pedagang dan beliau sering memproduksi sendiri barang dagangannya berupa berbagai makanan kecil, Ibu lah yang menginspirasi saya untuk menjadikan hobi saya sebagai bisnis. Untuk memperluas jaringan saya juga melakukannya secara online. Hal yang memotivasi terus berbisnis ini adalah karena kecintaan saya pada 3 hal yaitu seni, perhiasan dan berjualan.  Kesulitan yang saya alami dalam menjalankan usaha ini adalah mendisiplinkan diri saya agar profesional dalam keuangan, juga bisa lebih baik dalam produksi dan promosi. Karena hal-hal ini beberapa kali menjadi hambatan  dalam usaha yang saya jalani selama ini.

Cita-cita terbesar dalam hidup saya adalah bisa menjadi seniman dengan karya-karya yang menginspirasi orang lain untuk mengikuti semangat dan kerja keras saya. Sekarang saya dan teman-teman sedang merintis komunitas ibu-ibu untuk diajarkan berbagai keahlian yang memudahkan pekerjaan dan kehidupan mereka. Dengan mengikuti kelas bisnis online ini saya berharap bisa lebih memperbaiki banyak kekurangan saya dalam berbisnis, menjadi lebih profesional dan kemudian membagikan ilmu yang saya dapat kepada teman-teman lain dan bersama-sama mengembangkan komunitas ibu-ibu mandiri dan bahagia.

Buat Saya, Koleksikikie adalah contoh suatu bisnis aksesori dan perhiasan yang bisa di garap dengan profesional, baik secara nyata ataupun lewat dunia maya. Saya berharap dalam satu bulan ke depan saya akan bisa menerapkan ilmu bisnis dari Koleksikikie dan menata bisnis saya agar lebih profesional serta membagikan ilmu dan pengalaman saya kepada teman-teman yang membutuhkan.Aamiin.

salam, Martha Krisna – Banjarbaru

Share this...FacebookPinterestTwitterLinkedin

Feb 12

Arin Choiriyah – Pemilik Arivana Accesories

Sebagai perempuan dengan banyak peran, setiap hari kita selalu dihadapkan pada berbagai pilihan. Menjadi Ibu anak-anak kita, menjadi anak dari kedua orangtua kita, menjadi istri dari suami tercinta, menjadi sahabat, menjadi guru dan berbagai peranan lainnya. Tak jarang, beberapa diantara peran ini mengharuskan kita untuk membuat prioritas mana yang lebih didahulukan.

Mbak Arin, adalah perempuan yang memutuskan untuk memprioritaskan perannya sebagai istri, yang menemani suami dalam berbagai tugas kedinasan, yang kadang mengharuskan mereka untuk pergi ke berbagai kota. Untuk mengisi waktu luang yang dimilikinya dengan kegiatan bermanfaat, Mbak Arin menekuni hobi membuat aksesoris dari kawat. Kini hobi itu menjadi bisnis yang mampu memberikan penghasilan tambahan bagi keluarga muda ini. 

Nama saya Arin Choiriyah, tapi banyak orang lebih kenal saya dengan nama Evana Ariva. Nama itu saya pakai sebagai nama di akun facebook saya, karena mempunyai kenangan tersendiri yang istimewa. Saya adalah seorang ibu rumah tangga yang menyukai segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia craft. Seperti menjahit, menyulam, menganyam dan taentu saja menjadi favorit saya sampai sekarang membuat aksesoris yang bahan bakunya dari kawat, batu dan manik-manik.

Hampir dua tahun terakhir ini saya menggeluti craft tidak hanya sebagai hobi, namun juga bisnis yang mendatangkan keuntungan. Usaha saya bergerak di bidang pembuatan aneka macam aksesoris yang berbahan dasar kawat, batu dan manik-manik.Seperti gelang, kalung, cincin, liontin dan tentu saja bros. Bros merupakan aksesoris favorit saya khususnya yang memiliki model yang unik dan beda. Kalau pinjam istilah anak jaman sekarang sih bros yang modelnya tidak pasaran. Dan ini juga merupakan salah satu alasan kenapa saya menggeluti dunia aksesoris ini, untuk bisa membuat bros yanag unik dan menarik..

Saya memberi Nama Usaha saya Arivana Accessories .Karena fokus usaha ini adalah membuat aneka macam aksesoris, khususnya yang berbahan dasar dari beberapa macam kawat, batu dan manik-manik. Nama ini sendiri saya ambil dari penggalan nama akun facebook saya Evana Ariva. Tentu saja dengan sedikit penyesuaian.kata “Ariva” sendiri sebenarnya saya ambil dari bahasa arab yang artinya kurang lebih mengetahui. Kemudian saya menambahkan kata “na”yang berarti kita. Jadi kurang lebih Arivana itu berarti “kita mengetahui”. Harapan saya nantinya akan banyak orang yang mengetahui tentang produk aksesoris saya ini. 

Tadinya saya bekerja di luar rumah. Namun ssesaat sesudah menikah saya memutuskan untuk berhenti bekerja karena alasan kesehatan.Saya ingin tetap produktif walaupun saya tidak bekerja di luar rumah lagi. Setelah saya menyelesaikan segala urusan rumah tangga saya mempunyai waktu luang yang lumayan panjang.Dari situlah saya mulai berpikir kira-kira kegiatan apa yang bisa saya lakukan tetapi tidak mengganggu peran saya sebagai ibu rumah tangga. Dan juga mengingat tugas suami yang mengharuskan sering bepergian keluar kota, maka kegiatan saya ini juga bisa saya bawa kemanapun kami pergi. Bisa dibilang, dari sinilah awal mula saya menekuni dunia craft hingga sekarang. Melalui bisnis ini, saya ingin bisa tetap mandiri secara finansial dan berbagi kebahagiaan dengan orang sekitar. Cita-cita ini yang memotivasi saya di saat-saat kehilangan semangat.

Kesulitan yang saya alami dalam menjalankan usaha ini adalah bagaimana cara mengembangkan bisnis aksesoris itu sendiri, mengingat kegiatan ini bermula dari kesenangan atau hobi. Yang mana pengerjaannya masih tergantung pada mood dan bukan karena target tertentu.Karena itulah saya merasa harus mengikuti kelas bisnis ini supaya bisa mengembangkan usaha ini. Karena cita-cita terbesar dalam hidup saya adalah bisa berteduh di rumah yang kami beli dari hasil jerih payah kami sendiri. Dan perlu perencanaan yang matang agar bisa berkembang dan menabung lebih banyak.

Buat Saya, Koleksikikie merupakan salah satu panutan dalam memulai maupun mengembangkan bisnis aksesoris, terutama bagi pemula seperti saya. Inovasi-inovasi yang dilakukan Koleksikikie telah mampu menciptakan trend baru di dunia aksesoris .Hal ini juga di dukung oleh mbak Kikie, owner Koleksikikie yang kreatif dan paham betul permasalahan-permasalahan yang di hadapi oleh pebisnis di bidang aksesoris seperti saya. Melalui tulisan di blognya, mbak kikie juga tanpa ragu menularkan ilmunya kepada pemain baru di dunia aksesoris seperti saya.

Saya berharap dalam satu bulan ke depan saya akan bisa menggali ilmu sebanyak-banyaknya. Sehingga saya bisa menjadikan ini bekal untuk menghadapi rintangan-rintangan yang mungkin akan saya temui di masa depan. Semoga dengan demikian, saya bisa lebih memajukan lagi bisnis aksesoris yang saya jalankan ini.

Salam hangat.. Arin – Evana Ariva Surabaya

Share this...FacebookPinterestTwitterLinkedin
Open chat
1
Halo ada yang bisa kami bantu