Archive for the ‘Workshop’ Category

Dec 26

Desember : Bros Etnik Segitiga

Sahabat Koleksikikie Inilah stok bros etnik terbaru di bulan September ini. Bros etnik dengan lempeng emas bentuk segitiga yang anggun dan mewah.  Untuk mempermanis tampilan bros pada bagian bawah ditambahkan gantungan manik-manik dalam warna emas senada, bahan baku utamanya berupa  manik-manik dari aneka batu alam, mutiara sintetis, plastic beads, kristal.→ Baca selengkapnya

Nov 16

Serunya Kumpul Rame-Rame Bikin Bros Clay

Sabtu kemarin 10 orang ibu-ibu.. eh wanita muda donk yah, hihihihi… berkumpul bersama mengikuti kelas yang diadakan Koleksikikie dengan mendatangkan pengajar clay dari Sumenep Madura Mbak Vivi. Acaranya bertempat di SLVR Clinic, Jalan Kutai no 38 Surabaya. Sebuah Clinic Kecantikan yang sedang berkembang dan memiliki cabang di hampir 12 kota→ Baca selengkapnya

Nov 09

Workshop Membuat Bros Clay

Sahabat Yuk belajar bareng cara membuat bros dari bahan clay ini. acaranya akan berlangsung di hari Sabtu, Tanggal 14 November 2015 Jam 10.00 sd 13.00 bertempat di SLVR INternasional Clinic Surabaya, sebuah clinic kecantikan terkemuka di Surabaya Lokasinya di Jalan Kutai No 38 Surabaya (dari arah kebun binatang Wonokromo, belok kiri→ Baca selengkapnya

Oct 13

Kursus Aksesoris, Kelas Basic Merangkai Kalung Manik-Manik

Kategori : Basic/ Pemula Lama Kursus : 2 Jam Pengajar : Lutfi/Koma Biaya Kursus : Rp 200.000 (untuk penggantian bahan praktek)

Peserta yang hadir di workshop ini akan dapat memilih langsung bahan praktek berupa satu untai batu bulat cutting ukuran 12mmserta satu untai batu kerikil panjang Nantinya setiap peserta akan mempraktekkan materi membuat kalung dengan menggunakan bahan-bahan ini, dengan ditemani olek tim pengajar dari koleksikikie.

Adapun kelas basic membuat kalung ini, akan mempelajari dua teknik paling dasar dalam membuat kalung, yang bisa dikembangankan menjadi berbagai desain aksesoris.

Teknik yang pertama adalah – Stringing yakni merangkai manik-manik pada seutas benang/tali peserta akan diajarkan cara merangkai dua susun kalung pada seuntai benang nilon, memasang kunci pada kedua sisi, dan teknik pengerjaan yang paling efisien saat mendesain aksesoris

Teknik yang kedua adalah – merangkai Pada Paku dan Jarum Kawat pada kelas ini peserta akan diajak untuk merangkai manik-manik pada kawat lurus, yang kemudian ditekuk dengan menggunakan tang agar bisa dirangkai menjadi untaian manik-manik. Teknik dasar ini dapat dikembangkan menjadi beragam aksesoris, seperti gelang, anting ataupun peniti hias.

Harga Kursus ini 200.000/orang Nantinya setiap peserta akan mendapatkan paket bahan u pelatihan, dan 2 kalung  yang telah berhasil dibuat selama kelas berlangsung berhak dibawa pulang oleh peserta.

Pendaftaran bisa dilakukan via WA/SMS ke nomer 0856.866.3000 dengan format pendaftaran kursus sebagai berikut Nama : Alamat : Nomer Telpon : Kelas yang ingin diikuti : Tanggal Kursus : atau bisa langsung email ke koleksikikie@gmail.com

Promo : ajak satu orang temanmu Diskon Rp 50.000/Peserta Tambahan, atau : untuk 2 orang peserta Hanya Rp 350.000 (Diskon Rp 50.000 dari Rp 400.000) untuk 3 orang Hanya Rp 500.000 demikian seterusnya (Diskon Rp 100.000 dari Rp 600.000)

Share this...FacebookPinterestTwitterLinkedin

Oct 05

Liputan Acara Workshop Basic Beading Bersama Koleksikikie

 Sabtu kemarin, bertempat di Heerlijk Library Cafe, Jln Menur Pumpungan 32 (Perpusda Jatim, sebelah STIESIA), Surabaya, berlangsung kelas basic merangkai manik-manik. Di kelas ini, peserta yang hadir diajak membuat bros manik-manik dengan sarangan. Sebuah teknik merangkai bros paling dasar, yang paling banyak divariasikan dan terjual di koleksikikie.

Setiap peserta yang hadir mendapatkan satu goodiebag dari koleksikikie, yang berisi paket bahan dan alat untuk praktek. Peserta yang hadir kali ini masing-maisng mendapatkan bahan-bahan membuat peniti dan bros cantik, sebagaimana berikut ini

Bahan-bahan ini bisa digunakan untuk membuat peniti hias dan bros batu donat. Yang mana hasil karya peserta bisa langsung dibawa pulang ke rumah. Dan walaupun hampir semua yang hadir belum pernah membuat bros pada sarangan, tapi semuanya berhasil membawa pulang peniti dan bros cantik hasil karya sendiri. Beberapa peserta yang hadir juga berhasil memvariasi juntai peniti hias yang dibuat, agar bisa digunakan juga sebagai gelang. Kreatif yaaa…

Di akhir kelas ini juga ada sharing tentang cara membuat perangkat studio foto sederhana untuk pemotretan di dalam ruangan. Bahannya juga relatif sederhana saja, yakni menggunakan lampu belajar, kardus yang salah satu sisinya di tutup kertas kalkir, lalu alas foto hias yang bisa diganti dengan perlengkapan lain yang tersedia di rumah kita. Dengan alat sederhana ini, kualitas foto yang dihasilkan bisa terlihat lebih menarik dan cantik

Yang paling seru dari acara belajar bersama ini tentu saja karena sepanjang acara kita bisa bertemu teman-teman baru, dapet ilmu baru, saling bertukar cerita dna pengalaman dari teman-teman yang memiliki hobi dan kecintaan yang sama pada dunia craft/kerajinan tangan.

 

sampai ketemu di workshop berikutnya ya sahabat ^_^ (kie)

Share this...FacebookPinterestTwitterLinkedin

Oct 01

Basic Beading Class – Khusus Surabaya dan Sekitarnya

Halo Sahabat… Khususnya yang ada di Kota Surabaya dan Sekitarnya

Sabtu ini saya akan kembali menyelenggarakan kelas Basic Beading, yaitu kelas basic untuk semua teknik dasar merangkai aksesoris. Di Kelas yang akan diselenggarakan selama 3 jam ini akan dipraktekkan 3 materi yang membantu kita untuk memulai bisnis aksesoris sendiri dari rumah

– Materi pertama adalah membuat bros diatas sarangan, bros dengan sarangan ini adalah bros yang paling laris dari masa ke masa sejak saya memulai usaha. Selalu digemari dan mudah dikembangkan menjadi beragam desain. Nantinya di kelas ini, akan diajarkan cara merangkai manik-manik di atas sarangan, menjaga manik terangkai dengan kuat, sekaligus tips untuk mengembangkan teknik yang sama menjadi desain2 baru

beberapa gambar desain bros yang dibuat menggunakan teknik membuat rangkaian bros diatas sarangan

– Materi keduanya adalah membuat peniti batu juntai. Yang tekniknya akan bisa diaplikasikan pada pembuatan kalung dan gelang. Sehingga Hanya dengan mengikuti kelas ini, kita akan bisa langsung membuat beragam aksesoris secara bersamaan.

– Materi ketiga, akan ada sesi sharing bagaimana memotret produk dengan gadget minimal sekaligus mengeditnya dengan aplikasi yang tersedia di handphone, sehingga langsung layak upload. Karena foto yang menarik akan memudahkan kita menjual secara online

Acara akan berlangsung di Hari Sabtu, 3 Oktober 2015 Jam 13.00 sd 16.00 di Heerlijk Library Cafe, Jln Menur Pumpungan 32 (Perpusda Jatim, sebelah STIESIA), Surabaya

Biaya Investasi Rp 250.000/orang dapatkan diskon 20% dengan mendaftarkan diri bersama teman HANYA Rp 200.000/Orang

Nantinya Peserta akan mendapatkan paket bahan untuk praktek, tang serbaguna dan juga coffee break menu menarik di Heerjlick Cafe

Pendaftaran WA/Telp 0856.866.3000 (elok) 0857.332.31220 (moon) BBM 7E7693D2 (moon) 554910D1 (elok) Paling Akhir Jumat Tanggal 2 Oktober 2015 jam 12.00 Siang

Share this...FacebookPinterestTwitterLinkedin

Sep 30

Pentingnya Mempersiapkan Foto Product Aksesoris

Dalam perdagangan secara online, salah satu peran penting yang menentukan terjadinya penjualan adalah kualitas foto produk yang kita tampilkan di toko online kita. Foto yang menarik akan mengundang minat orang untuk melihat, orang yang sudah melihat barang kita melalui gambar akan besar kemungkinannya menjadi customer yang melakukan pembelian. Untuk itu, sangat penting sekali bagi kita pengrajin aksesoris, untuk merencanakan foto produk yang akan kita jual.

Mengenal 3 Tipe Jenis Foto Produk Ketiga foto yang saya pajang kali ini, diambil menggunakan Hp samsungA5 (nanti bisa browsing spesifikasinya di lazada atau tokopedia ya sahabat, u mengetahui detail barang dan kemampua kameranya) tanpa melalui proses editing, jadi habis difoto langsung di upload.

1. Foto Proses Produk  Foto Pertama ini saya ambil saat gelang baru saja jadi, diletakkan diatas lantai, di dalam ruangan, dengan background manik2 dan perlatan yg masih berserakan. Ciri-ciri jenis foto proses produk ini diantaranya : menggunakan latar lokasi tempat kerja, menampakkan bahan atau alat2 yang digunakan dalam proses pembuatan.

2. Foto Katalog Foto yang kedua ini, saya ambil di teras rumah, menggunakan alas foto kayu dan daun sintetis sebagai backgroundnya. Foto tipe katalog, biasnaya menggambarkan detail produk dari berbagai sisi. Produk diatur sedemikian hingga supaya terlihat cantik dan menarik. Beberapa orang menggunakan properti-properti foto untuk bisa menampilkan jenis foto yang terlihat artistik dan cantik.

3. Foto Benda saat Digunakan Foto ketiga, saya ambil di halaman depan rumah, gelang saya pakai di tangan, lalu foto diambil dengan background rumput di halaman. Foto Benda saat digunakan ini umumnya memiliki ciri : benda langsung dipakai/dikenakan model, tujuannya untuk memberikan gambaran ukuran atau tampilan saat benda digunakan oleh calon pembeli.

Secara kualitas, tidak ada yang salah dari ketiga foto produk diatas. Semua foto memotret gelang yang sama dengan baik, foto terlihat jelas, kualitas gambar tidak goyang, detail gambar terlihat dengan baik, dan warna yang dihasilkan juga tampak natural seperti terlihat oleh mata. Mengingat semua foto ini mengambil objek gelang yang sama.. harusnya mau difoto kaya gimana juga, ya hasilnya pastilah sama ya… Eh tapi beneran sama gak sih? Kalau kita tanyakan ulang ke calon customer kita, apa foto ini akan sama2 bisa menarik minat mereka u melihat atau bahkan membeli gelang yang kita buat…

Ternyata jawabannya BISA… Foto nomer 1, cocok digunakan u  meyakinkan calon pembeli. Bahwa barang yang saya jual ini handmade looh, saya buat sendiri dengan penuh cinta. Umumnya orang merasa senang kalo bisa tau cerita dibalik benda yg dia beli, ada hubungan personal yang tercipta bahwa benda ini buatannya ini lhoo… pada kelompok ini, pembeli biasanya jenis loyal customer yang tidak hanya membeli produk yang kita jual berdasarkan fungsinya, namun juga cerita atau sejarah dibalik proses pembuatannya. Foto kedua adalah tipe foto yang bagus buat katalog atau display produk. Foto ini bisa menampilkan benda di kondisi terbaiknya. Saat menata kalung atau gelang yang kita jual, kita bisa menampilkan sudut2 terbaiknya pada jenis foto seperti ini. Foto-foto ini snagat bermanfaat untuk mendatangkan pembelian produk kedua dan seterusnya. Jadi kalau misalnya sudah ada customer yang belanja satu barang dari kita, jangan langsung dikaish totalan, tapi coba tawarkan dengan mengirimkan gambar produk lainnya “Mbak gak mau nambah kalung ini yah… produk baru lho, stoknya terbatas” Jenis foto ini sangat cocok untuk ditunjukkan ke customer, di momen2 tersebut.Foto ketiga biarpun tampak sangat apa adanya, tapi justru tampilannya yang apa adanya itulah yang membuat orang jadi lebih mudah membayangkan bagaiman bentuk aksesoris yang kita jual saat dikenakan. Dan dari pengalaman saya, justru foto nomer 3 inilah yang paling banyak mendatangkan potensial customer. Ini seperti kalo kita nemu toko baju, terus model yang make cuantik, mungkin kita akan lihat bajunya bagus, tapi belum tentu beli. Beda kalau fotonya dikenakan oleh customer yang mengirimkan testimoni “makasih mbak bajunya sudah smape, saya suka sekali”. Walaupun foto diambil dengan kamera hape apa adanya, dengan model yang tampak biasa saja, kalau kita suka bajunya pasti kita cenderunga kan membeli… karena di saat itu kita tanpa sadar berfikir, wah di mbak ini aja bajunya bis akeliatan bagus yaa… kayanya di aku juga bakalan bagus deh =D

Kesimpulannya, ketiga jenis foto ini sama-sama bisa digunakan dalam menjual produk aksesoris kita secara online. Nantinya tinggal dilatih lagi, bagaimana agar fotonya bisa memiliki kualitas yang menarik. Walaupun menunjukkan proses pembuatan tapi gak lagi diambil di lantai dengan pencahayaan apa adanya. foto berikut ini juga bercerita tentang proses pembuatan, tapi dengan persiapan yang matang saat pengambilan gambar dilakukan.

Foto produk yang diatas memang sudah cukup menarik, pencahayaan tampak bagus dan jelas, Tapi alangkah baiknya apabila sebelum foto di upload dilakukan editing sederhana. Mengatur cahaya, kontras warna dan ketajaman gambar, serta tak lupa memberikan watermark nama toko untuk menjaga penggunaaan gambar yang kita buat oleh pihak2 yang tidak bertanggungjawab

foto ketiga sebenarnya juga sudah cukup menarik, tapi alangkah baiknya apabila gambar diambil tidak dibawah bayangan matahari, yang membuat foto terlihat lebih suram.

Sharing tentang fotografi aksesoris ini bisa dilakukan langsung bersama saya di acara kita sabtu ini sahabat. akan ada kelas Basic Beading, Membuat bros sarangan yang kuat dan rapi, serta peniti dari kawat lurus 12cm, pada prakteknya nanti, teknik yang dipelajari bisa dikembangkan menjadi aksesoris lain seperti gelang, anting dan juga kalung. Untuk sahabat koleksikikie yang berada di Surabaya, segera daftarkan diri melalui SMS atau WA di nomer 0856.866.3000. Biaya kursus Rp 250.000 untuk satu peserta, dan diskon 200.000 untuk peserta yang mendaftar bersama dengan kawan atau saudaranya =D

Nantinya selain praktek membuat bros dan peniti, saya juga akan mengajak teman-teman yang hadir di Heerjlick Cafe Perpustakaan Daerah Surabaya untuk belajar memotret aksesoris sendiri menggunakan handphone, mengeditnya pada aplikasi hingga layak tayang di sosial media yang kita miliki =D Sampai ketemu hari sabtu ya sahabat (kie)

Share this...FacebookPinterestTwitterLinkedin

 

Sep 28

Handmade Leather Craft Workshop

Sudah setahun belakangan ini saya tertarik menekuni kerajinan berbahan kulit, disamping kegiatan utama membuat aksesoris dari manik-manik. Kalau sebelumnya saya berpuas diri nyobain berbagai teknik dari tutorial sederhana yang saya lihat di Youtube dan Pinterest, sabtu kemarin saya berkesempatan untuk mengikuti Workshop Membuat Leather Craft bersama kawan-kawan dari Revolt Industri, sebuah Bisnis Creative yang dimotori oleh 4 sekawan Steven, Gary, Agung dan Andreas.

card holder berdesain rumit dari bahan kulit sapi inilah yang saya buat sendiri selama mengikuti workshop bersama Revolt Industry

Acaranya sendiri berlangsung di Le Ciel Bleu, Plaza Festival Graha Family, dengan penyelenggara acara The Workshop, yang banyak mengadakan event2 kreatif secara rutin setiap bulannya. Setiap peserta yang ikut dikenakan biaya sebesar Rp 600.000 untuk durasi pelatihan selama kurang lebih enam jam dari pkl 10.00 sd 16.00 (break istirahat 30menit). Dari biaya ini kita mendapatkan free makan siang dan desert sore, plus bahan dan tutorial dari Revolt Industry.

Bahan dan peralatan yang didapat setiap peserta meliputih palu dari kayu, matt untuk memotong kulit, satu lembar kulit sapi 1 feet, cutter, pinset, penggaris besi, amplas, kain, jarum, benang jahit dan banyak lainnya (padahal aslinya lupa apa ajah hihihihihi… ). Di awal acara Stephen memberikan overview kenapa bisnis kulit sapi menarik untuk ditekuni, pertama karena bahan bakunya cukup mudah didapatkan, kedua karena peminat produk berbahan kulit semakin hari semakin meningkat dan alasan ketiga karena produk kulit sapi awet dan cenderung akan semakin kilap bila digunakan terus menerus dalam jangka waktu yang lama.

Langkah pertama yang diajarkan di workshop ini adalah memotong pola, lalu pola yang sudah jadi ditandai diatas kulit untuk kemudian dipotong, setelah pola jadi barulah masuk ketahapan menata pola. Nah ini nih yang maish belum saya kuasai, gimana caranya supaya bisa bikin pola yang rumit dan gak susah dijahit hihihihihi…. walaupun berukuran kecil, tapi dompet kartu ini memiliki banyak saku, yang menuntut ketelitian dan konsentrasi yang tinggi dalam pengerjaan detailnya.

 setelah pola okay, baru deh masuk ke tahapan berikutnya, ngelubangi permukaan kulit. Jadi ada alat model garpu gitu, trus kita pukul pake palu kayu biar kulitnya lubang. Dan harus ati2 biar lurus dan rapi. Kalo adegan ngelubangi kulit ini rapi, maka tahapan selanjutnya yakni menjahit kulit akan bisa terselesaikan dengan baik.

Walaupun kayanya step by stepnya dikit, pas ngerjain lama jugaaa lhoh hihihihihi… untuk satu dompet kecil gini ajah, saya perlu waktu gak kurang dari 5 jam. Dan ini belum termasuk adegan ngelilin setiap ujungnya biar rapi dan kinclong lhoh.  Tapi bangga banget pas lihat hasilnya di foto, tampak cukup keren yahh … hihihihihi (opinih pribadii banget sihhh )

Jadi walaupun yang saya buat ini bisa dibilang masih sederhana banget finishingnya dan butuh lebih banyak latihan biar bis alebih halus lagi jadinya, tetep aja rasanya bahagia banget pas di akhir acara berhasil bikin dompet ini sendiri. Benda handmade tuh selalu punya cerita di setiap proses membuatnya yaaa… makanya selalu terselip rasa bangga setiap berhasil bikin sesuatu sendiri.

 Yang jelas ini pengalaman yang sangat berharga buat saya, karena dari acara ketemuan gini kita bisa langsung sharing dan denger cerita dari orang-orang yang lebih berpengalaman dan duluan berkecimpung di dunia ini. Teman-teman dari Revolt Industry, khususnya Agung dan Stephen yang hadir di workshop ini, mengajarkan banyak hal-hal menarik selama pelatihan. Cerita yang mereka dapatkan karena pengalaman. Harganya tentu saja tidak ternilai dengan uang.

 pose bersama Team Revolt Industry, Keep Inspiring Keep Sharing

Di akhir acara, tak lupa kami mengabadikan diri bersama seluruh peserta yang hadir mengikuti acara workshop ini =D sampai jumpa lagi di kelas berikutnya yaaa (kie)

 Share this...FacebookPinterestTwitterLinkedin

Sep 02

Kursus Aksesoris : Kelas Basic Merangkai Bros Etnik (Tanpa Sarangan)

Kategori : Basic/ Pemula Lama Kursus : 2 Jam Pengajar : Lutfi/Koma Biaya Kursus : Rp 200.000 (untuk penggantian bahan praktek) Peserta akan diajarkan materi membuat bros menggunakan bahan baku manik-manik diatas peniti, tanpa menggunakan sarangan bros. Secara biaya bahan baku, dengan menghilangkan fungsi peniti maka bros akan jauh lebih→ Baca selengkapnya

Sep 01

Mengubah Bros Lama Jadi Baru

Masih ingat dengan bros etnik cantik ini sahabat? Bulan lalu, saya membuat bros etnik bulat besar ini dalam workshop bersama sahabat koleksikikie di Jakarta. Bros ini menggunakan batu bentuk cabochon, bisa berupa batu agate polos atau druzy. Batu ini kemudian dirangkai pada permukaan lempengan berukuran besar dengan memadukannya bersama batu-batu aneka→ Baca selengkapnya
Open chat
1
Halo ada yang bisa kami bantu