Home Page › celoteh kikie › Handmade Leather Craft Workshop
Sep 28
Handmade Leather Craft Workshop
Sudah setahun belakangan ini saya tertarik menekuni kerajinan berbahan kulit, disamping kegiatan utama membuat aksesoris dari manik-manik. Kalau sebelumnya saya berpuas diri nyobain berbagai teknik dari tutorial sederhana yang saya lihat di Youtube dan Pinterest, sabtu kemarin saya berkesempatan untuk mengikuti Workshop Membuat Leather Craft bersama kawan-kawan dari Revolt Industri, sebuah Bisnis Creative yang dimotori oleh 4 sekawan Steven, Gary, Agung dan Andreas.
card holder berdesain rumit dari bahan kulit sapi inilah
yang saya buat sendiri selama mengikuti workshop bersama Revolt Industry
Acaranya sendiri berlangsung di Le Ciel Bleu, Plaza Festival Graha Family, dengan penyelenggara acara The Workshop, yang banyak mengadakan event2 kreatif secara rutin setiap bulannya. Setiap peserta yang ikut dikenakan biaya sebesar Rp 600.000 untuk durasi pelatihan selama kurang lebih enam jam dari pkl 10.00 sd 16.00 (break istirahat 30menit). Dari biaya ini kita mendapatkan free makan siang dan desert sore, plus bahan dan tutorial dari Revolt Industry.
Bahan dan peralatan yang didapat setiap peserta meliputih palu dari kayu, matt untuk memotong kulit, satu lembar kulit sapi 1 feet, cutter, pinset, penggaris besi, amplas, kain, jarum, benang jahit dan banyak lainnya (padahal aslinya lupa apa ajah hihihihihi… ). Di awal acara Stephen memberikan overview kenapa bisnis kulit sapi menarik untuk ditekuni, pertama karena bahan bakunya cukup mudah didapatkan, kedua karena peminat produk berbahan kulit semakin hari semakin meningkat dan alasan ketiga karena produk kulit sapi awet dan cenderung akan semakin kilap bila digunakan terus menerus dalam jangka waktu yang lama.
Langkah pertama yang diajarkan di workshop ini adalah memotong pola, lalu pola yang sudah jadi ditandai diatas kulit untuk kemudian dipotong, setelah pola jadi barulah masuk ketahapan menata pola. Nah ini nih yang maish belum saya kuasai, gimana caranya supaya bisa bikin pola yang rumit dan gak susah dijahit hihihihihi…. walaupun berukuran kecil, tapi dompet kartu ini memiliki banyak saku, yang menuntut ketelitian dan konsentrasi yang tinggi dalam pengerjaan detailnya.
setelah pola okay, baru deh masuk ke tahapan berikutnya, ngelubangi permukaan kulit. Jadi ada alat model garpu gitu, trus kita pukul pake palu kayu biar kulitnya lubang. Dan harus ati2 biar lurus dan rapi. Kalo adegan ngelubangi kulit ini rapi, maka tahapan selanjutnya yakni menjahit kulit akan bisa terselesaikan dengan baik.
Walaupun kayanya step by stepnya dikit, pas ngerjain lama jugaaa lhoh hihihihihi… untuk satu dompet kecil gini ajah, saya perlu waktu gak kurang dari 5 jam. Dan ini belum termasuk adegan ngelilin setiap ujungnya biar rapi dan kinclong lhoh. Tapi bangga banget pas lihat hasilnya di foto, tampak cukup keren yahh … hihihihihi (opinih pribadii banget sihhh )
Jadi walaupun yang saya buat ini bisa dibilang masih sederhana banget finishingnya dan butuh lebih banyak latihan biar bis alebih halus lagi jadinya, tetep aja rasanya bahagia banget pas di akhir acara berhasil bikin dompet ini sendiri. Benda handmade tuh selalu punya cerita di setiap proses membuatnya yaaa… makanya selalu terselip rasa bangga setiap berhasil bikin sesuatu sendiri.
Yang jelas ini pengalaman yang sangat berharga buat saya, karena dari acara ketemuan gini kita bisa langsung sharing dan denger cerita dari orang-orang yang lebih berpengalaman dan duluan berkecimpung di dunia ini. Teman-teman dari Revolt Industry, khususnya Agung dan Stephen yang hadir di workshop ini, mengajarkan banyak hal-hal menarik selama pelatihan. Cerita yang mereka dapatkan karena pengalaman. Harganya tentu saja tidak ternilai dengan uang.
pose bersama Team Revolt Industry, Keep Inspiring Keep Sharing
Di akhir acara, tak lupa kami mengabadikan diri bersama seluruh peserta yang hadir mengikuti acara workshop ini =D sampai jumpa lagi di kelas berikutnya yaaa (kie)
1 comment
Trackbacks and pingbacks
No trackback or pingback available for this article
Amazing ……. salut banget…. Kalo di Jkt ngadain workshop, pasti anak saya akan saya ikutkan ….