Home Pageceloteh kikieMemotret Aksesoris

Feb 03

Memotret Aksesoris

Salah satu cara jitu memasarkan aksesoris secara online adalah dengan memasang foto aksesoris yang kita jual di berbagai media, seperti web, situs jejaring sosial, sebagai profile picture sarana chatting (line, whatsapp, BBM, Kakaotalk) maupun memasangnya pada jasa penyedia iklan. Dan tentunya peminat akan meningkat apabila foto yang kita pajang memiliki kualitas yang baik. Baik dalam kategori saya artinya : warna aksesoris terlihat sebaik warna saat dilihat mata, detail aksesoris dapat tergambar jelas melalui foto. Pada akhirnya, mau tidak mau kemampuan memotret menjadi tuntutan tersendiri bagi para pedagang aksesoris yang menjualnya secara online. 

Memotret aksesoris sendiri dapat dilakukan dengan dua cara :

1. Memotret Aksesoris (Saja)
Biasanya aksesoris diletakkan di media seperti kain, kertas, ataupun pajangan aksesoris. Sebaiknya saat mengambil foto aksesoris dengan cara ini, sesuaikan aksesoris dengan ornamen pendukung untuk menguatkan tema fotonya. Apabila foto yang diambil bertema etnik, kita bisa pilihkan ornamen pendukung yang juga bersifat etnik misal batu-batuan, daun, pasir di pantai.

cherry-blossom
Sebaliknya apabila aksesoris yang kita buat bertema feminin, dengan warna pastel lembut, atau warna-warna cerah yang girlie maka pilih background foto yang menguatkan kesan itu. Foto-foto serupa ini bisa kita dapat dari majalah, paper craft yang biasa digunakan untuk keperluan scrap book, kertas kado atau sampul buku tulis.

WS-010
Kalau kita lebih suka kesan simple dan minimalis, maka media yang dipilih sebagai background bisa berupa satu warna dasar (biasanya yang paling sering digunakan adalah warna : putih untuk memberikan kesan bersih, hitam biasanya dipilih untuk memberi kesan elegan, silver akan memberikan kesan glamour)
BOP-006
Sayangnya, beberapa aksesoris cukup sulit jika di foto hanya dengan background datar, terutama untuk kalung dan cincin. Biasanya pada pemotretan aksesoris jenis ini kita tambahkan media pendukung 3 Dimensi berupa pajangan, sehingga memudahkan pembeli membayangkan aksesoris ketika dikenakan.

CINCIN-4

2. Memotret Aksesoris (saat dikenakan) Dengan Model
Cara lain yang bisa kita gunakan untuk memotret aksesoris adalah memasangkannya dengan model. Menurut pengalaman saya, foto aksesoris yang diambil saat dikenakan model, lebih meningkatkan angka penjualan aksesoris bila dibandingkan dengan foto aksesoris yang hanya diletakkan di media datar.

Beberapa keuntungan memotret aksesoris dengan model antara lain:
1. Customer jadi lebih mudah membayangkan ukuran aksesoris.
2. Kita bisa mengedukasi calon pelanggan tentang cara menggunakan aksesoris yang kita jual.
Misalnya saat koleksikikie mengeluarkan headband mutiara.

headband-mutiara
model
Dengan menambahkan foto berbagai variasi penggunaan satu aksesoris yang sama, angka penjualan headband mutiara ini meningkat pesat. Karena tidak hanya pengguna headband saja yang membelinya, tapi yang suka kalung atau ingin menjadikannya sebagai gelang lilit, menjadi berminat untuk memiliki aksesoris ini.

3. Memotret dengan model membuka peluang bisnis baru yang lebih luas.
Biasanya saat memotret aksesoris, saya bekerjasama dengan teman yang berbisnis busana muslim. “Biasanya ada aja yang suka nanya, brosnya lkucu mbak, kerudungnya mau juga donk” maka saya berikan referal atau berpartisipasi ikut menjualkan produk teman, dalam kondisi ini biasaanya saya mendapatkan komisi refferal berupa harga resseler. Berikut ini foto aksesoris koleksikikie yang digunakan dalam pemotretan Mom n HIjab Collection, sebuah online store Busana Muslim

Pemotretan dengan MH
ketika dipajang sebagai produk aksesoris, foto tadi mengalami sedikit penyesuaian. KIta cropping, agar orang menjadi lebih fokus pada desain aksesorisnya.

model koleksikikie
Bagaimana cara membuat foto yang berkualitas baik
1. Foto Sendiri
kita bisa mulai belajar teknik meomotret aksesoris. Kalau kita mau meluangkan waktu, banyak sekali situs yang memberikan tutorial online cara meotret aksesoris. Kalau cara ini dirasa kurang memuaskan, kita bisa mengambil kelas fotografi khusus. Bisa dengan mengikuti paket belajar fotografi yang sudah ada, atau menghire pengajar khusus dengan terlebih dahulu mengumpulkan peserta yang juga memiliki minat yang sama dnegan kita, sehingga biaya kursusnya bisa dibagi rata (biasanya untuk satu kelas durasi 2 jam biaya pengajarnya sekitar 1 sd 1.5 juta meliputi teknik pengambilan foto dan mengolah nya menggunakan photoshop, teknik cropping, dan memberi label foto)

2. Menyewa Jasa Fotografer Profesional
Apabila kita merasa kemampuan memotret kita sangat pas-pasan (udah belajar jepret tapi hasilnya masih pas-pasan) bisa juga menyerahkan jasa memotret aksesoris ini kepada mereka yang bergerak di bidang ini secara profesional. Untuk foto produk tunggal biasanya tarif berkisar 20-40rb/foto (yang bisa di nego apabila jumlah produk yang kita miliki cukup banyak)
Yang perlu dijadikan pertimbangan adalah nilai aksesorisnya harusnya 10x dari nilai jasa foto, atau aksesoris tersebut dapat dibuat ulang, sehingga foto dibutuhkan u promosi/iklan (Cara ini kurang populer dilakukan oleh teman-teman yang berbisnis aksesoris, namun sudah sangat umum dilakukan oleh mereka pemilik toko online busana muslim). Untuk menekan anggaran, kita bisa membuat pemotretan dengan menggandeng teman yang berbisnis busana muslim untuk kemudian membagi rata biaya yang dikeluarkan.
Yang harus diperhatikan saat menyewa fotografer, sebaiknya kita sebagai pemilik line/merk aksesoris sudah punya konsep foto yang ingin dicapai, untuk kita komunikasikan kepada fotografer… sehingga fotografer tersebut bisa mengakomodir point-point yang kita butuhkan. Untuk daerah jakarta dan sekitarnya, jasa pemotretan aksesoris ini bisa didapatkan melalui http://fototara.com 

berikut ini beberapa artikel yang bisa menjadi acuan, untuk memotret aksesoris yang kita jual
1. http://stylecampaign.com/blog/2009/05/10-etsy-sellers-share-jewelry-photography-tips/
di link ini 10 artisan jewelery berbagi tips rahasia saat memotret aksesoris, dari sharing mereka saya mengambil kesimpulan bahwa hampir semuanya menggunakan cahaya alami atau membuat sendiri box untuk memotret aksesoris. Cahaya jenis ini akan membantu untuk menampilkan warna paling mendekati asli daria ksesoris yang kita buat

2. http://www.mkdigitaldirect.com/tips/jewelry_photography_tips.html
Link ini berisi hal yang sifatnya lebih teknis, sangat bermanfaat bagi pengguna kamera jenis DSLR. Di artikel ini dijelaskan bagaimana cara menyiapkan aksesoris yanga kan difoto, mulai dari membersihkannya, mengatur posisi objek agar bisa menampilkan sisi terbaiknya.

 

Tags:

2 comments

    • kikie says: February 3, 2014

Trackbacks and pingbacks

No trackback or pingback available for this article

Leave a Reply

Open chat
1
Halo ada yang bisa kami bantu