Home Pageceloteh kikieTaman Hiburan Remaja, Taman Hiburan Pertama di Surabaya

Sep 29

Taman Hiburan Remaja, Taman Hiburan Pertama di Surabaya

liburansurabaya-01

Halo THR….
masih kuat dalam ingatan, kenangan semasa kecil dulu. Tiap pulang ke rumah Eyangputri saya di Surabaya, THR selalu jadi tempat yang dicita-citakan, pengen naik bom-bom car, pengen beli gulali yang besar. Satu dua kali, nenek mengajak saya melihat pertunjukan Srimulat disana. Pun waktu melewati masa remaja di Surabaya, beberapa kali saya menghabiskan liburan di tempat ini bersama teman-teman. Jerit-jerit pas naik kora-kora, kapal besar yang goyang-goyang, atau kalo duit lagi pas-pas an ya sekedar foto dibawah kerlip lampu malam sambil denger musik metal… Oh yeaahhh

kaylila

Siang tadi bersama Kaylila, saya datang lagi ke THR, untuk pertama kalinya dalam kurun waktu 15 tahun terakhir, atau 20 tahun… ah saya lupa kapan terakhir kali kesana. Rasanya sudah lamaaaaa… sekali. Kalau saja hari ini Kaylila tidak terpilih mewakili sekolah untuk ikut lomba menyanyi, pasti THR hanya serpihan dari kenangan.

Tapi ternyata tempat ini masih ada. Dan saat banyak hal berubah bersama zaman, THR seperti terjebak di satu masa. Berhenti. Nyaris gak ada perubahan yang berarti dengan bangunan yang saya kunjungi berpuluh-puluh tahun lalu. Walaupun tempat ini sekarang identik dengan tempat “dangdutan” tapi masih banyak sudut yang memberikan hiburan bagi keluarga dan anak-anak

liburansurabaya-02
THR sendiri buka mulai pkl 15.00 di hari biasa dan mulai buka dari pagi di hari minggu. Tiket masuk perorang 12.000 jauh lebih murah dibandingkan tiket mausk di Suroboyo Carnival. Tapi untuk bisa menikmati wahana-wahana yang disediakan di tempat ini, kita harus mengeluarkan isi kocek lagi, rata-rata Rp 10.000, namun kalau kita membeli tiket terusan sekaligus, harganya bisa jauh lebih murah.

liburansurabaya-03

Wahana permainan yang tersedia, memang terlihat cukup kuno. Yah seperti kuda yang ada di komidi putar, saya sampe lupa ada kuda model gituh =D Rasanya kaya dari zaman duluuuu banget…. kalau di Suroboyo Carnival, komidi putarnya tingkat dua dengan lampu yang gemerlap dan lagu yang keras. Di sini komidi putarnya luas, dengan kaca besar di tengah2 lingkarannya. Pun demikian, yang model lama ataupun baru, bagi anak-anak sama-sama terasa seru. Ini dia beberapa wahana yang dapat kita temui di Taman Hiburan Remaja Surabaya

arena-bermain-THR-13 arena-bermain-THR-01 arena-bermain-THR-02 arena-bermain-THR-03 arena-bermain-THR-04 arena-bermain-THR-05 arena-bermain-THR-06 arena-bermain-THR-07 arena-bermain-THR-08 arena-bermain-THR-09 arena-bermain-THR-10 arena-bermain-THR-11 arena-bermain-THR-12
Kalau yang di gambar atas, baru bisa dinaiki dengan tiket berbayar. Di THR tersedia juga beberapa sudut-sudut yang menyediakan permainan gratis bagi para pengunjungnya. ada Taman Lampion, bangunan berbentuk kereta api yang bisa dinaiki dan foto-foto keluarga, serta arena permainana pelusutan yang selalu dicintai dari masa ke masa.

THR-gratis-04 THR-gratis THR-gratis-02 THR-gratis-03mainan-zaman-dulu-02mainan-zaman-dulu
Walaupun hampir di semua sudut tempat ini, terasa tua dan baheula banget… tapi karyawan yang saya jumpai di lokasi kemarin. Benar-benar tipe pekerja di dunia hiburan, menjawab pertanyaan dengan ramah, sigap menjaga keselamatan anak-anak yang mau naik mainan. Waktu tempat bermain belum dioperasikan, tampak beberapa teknisi yang berkeliling mengecek wahana permainan. Petugas kebersihan juga sigap merapikan sudut2 yang penuh sampah.

karyawan-yang-tangguh-2 karyawan-yang-tangguh-01

Dan untuk lokasi cukup tua di Surabaya, ide pemasarannya cukup oke. THR yang punya banyak sekali panggung hiburan, menjadi tempat penyelenggaraan berbagai lomba-lomba antar sekolah di Surabaya. Bersamaan dengan kaylila yang lomba nyanyi, di panggung yang berbeda ada lomba menari daerah, dan ada juga lomba fashion show baju daerah beregu. MUngkin saja lokasi ini disediakan gratis ya… tapi kebayang gak, setiap anak yang datang minimal membawa pendamping 2 orang. Maka jelas sudah ada ekstra pemasukan untuk tiket di hari Selasa. Kalau udah nunggu lama, pastilah di sana beli minuman 1-2 botol, trus habis lomba ngelihat mainan, anaknya pasti minta naik 1-2 kali… jadi kebayang donk yah… hanya karena penyelenggaraan event ini aja, ada pemasukan ekstra bagi THR dibandingkan panggung-panggung tersebut dibiarkan begitu saja.

peserta-karnaval-01 peserta-karnaval-02 peserta-karnaval-03 peserta-karnaval-04 peserta-karnaval-07
Tapi harus diakui, THR memasuki masa hidup segan mati tak mau. untuk melakukan pembaharuan, pastinya dibutuhkan dana investasi yang cukup besar dan kalau terjadi perombakan total, maka besar kemungkinan THR harus ditutup sementara, maka akibat sampingannya bukan tidak mungkin akan ada karyawan yang harus dirumahkan sementara. Tapi kalau gini-gini aja, cukup sulit rasanya mengajak orang untuk hadir lagi ke THR. Materi yang dijual sama, pun cara-cara pemasaran yang dilakukan masih sama, harusnya ada selfie kontest yang wajib upload di sosmed. atau mengundang blogger2 untuk me-review lokasi ini. sehingga ada lebih banyak lagi orang di Surabaya yang mengetahui keberadaannya =D
yuk ah mulai dari kita yang lebih rajin ngajak sodara atau keluarga, main-main ke Taman Hiburan remaja Surabaya (kikie)

Leave a Reply

Open chat
1
Halo ada yang bisa kami bantu