Yukkk Jualan di Sosial Media (I)

Makjleb banget yaaaaa karikaturnya iniii (duh sayang kok gak tau siapa yang buat)
Saya menemukan karikatur ini pada halaman sosial media seorang kawan.
Beberapa teman memberikan respond tertawa saat membacanya… tapi Saya, sebagai salah satu pelaku perdagangan online, membaca tulisan ini dengan senyum penuh arti. (Habisnya… ngalamin sendiri juga sih yaaa….)

Selepas lulus dari Fakultas Ekonomi Akuntansi di Universitas Airlangga, Surabaya, Saya telah mencoba beberapa jenis pekerjaan, yang akhirnya membawa saya pada kesimpulan, bahwa berjualan secara online adalah bidang bisnis yang menarik untuk digeluti. Tidak hanya karena pekerjaan ini memberikan toleransi untuk mengatur jam kerja dengan lebih fleksibel, tapi pendapatan yang dihasilkan dari usaha ini ternyata juga cukup menjanjikan (kalau 2007 dulu saya melakukannya sendirian, kini di 2014 saya punya 4 orang karyawan, kalau dulu rumah keliatan lebar banget karena gak ada isinya… Alhamdulillah sekarang sudah mulai ada perabotannya =D), Dan sama seperti tokoh di karikatur itu… kalau dulu saya memulainya dengan 1 toko online saja… kini saya punya hampir 6 toko di beberapa sosial media, yang membantu mensukseskan perdagangan Koleksikikie.

Susah gak sih Kie jualan online?
Sebenernya sama aja kok ya dengan pekerjaan-pekerjaan lainnya, ada susahnya tapi ya ada juga keuntungan yang menjadikan pekerjaan ini terasa lebih mudah saat dijalani, diantaranya :

1. Penjualan secara online menghemat biaya operasional.
untuk punya toko online kita cukup punya satu handphone kecil yang bisa dibuat online, beli pulsa bulanan pajang foto, kasih keterangan harga dan perdagangan online pun terjadi. Bandingkan dengan saat kita akan mendirikan sebuah toko kecil di Pusat Perbelanjaan, kita harus sewa tempat, menyiapkan dekorasi dan interiornya, menyiapkan stok barang untuk dipajang dan semuanya butuh uang. Artinya harus ada sejumlah uang yang cukup besar barulah perdagangan bisa terjadi.

2. Penjualan secara online bisa dilakukan dari mana saja dan kapan saja.
Tengah malem buka handphone, eh ternyata ada yang komen di halaman facebook kita… nanya biaya pengiriman ke kotanya untuk tas yang kita jual. Lima menit setelah dijawab yang bersangkutan setuju dan langsung transfer ke rekening kita dengan teknologi internet banking. Dan terjadilah perdagangan tengah malam dari tempat tidur kita di rumah. Bayangkan kalau kita berjualan di sebuah Toko di dalam Mall, tentunya buka dan tutup toko kita akan mengikuti jam operasional Mall tersebut. Dan kayanya jarang yaaa yang buka tengah maleeem….

3. Berdagang secara online ini sejalan dengan karier saya yang satu lagi, sebagai Ibu Rumah Tangga =D
Buat saya, keluarga adalah prioritas utama dalam kehidupan. Itulah kenapa sangat penting untuk bisa menemukan pekerjaan yang bisa sejalan dengan kesibukan saya mengurus keluarga. Dan berwirausaha dari pojokan rumah kaya sekarang ini, memungkinkan saya untuk lebih dekat dengan anak-anak saya. Menjadikan pekerjaan ini istimewa untuk dijalani.

Bagaimana cara memulai berjualan online?
nanti akan dibahas di artikel sambungannya yaaa kawan….. (kie)

Share this...

Facebook

Pinterest

Twitter

Linkedin