Serunya Merangkai Tasbih bersama Anak-Anak Sekolah Alam Insan Mulia Surabaya

Kamis seminggu yang lalu, Koleksikikie mendapatkan undangan untuk menjadi Guru Tamu di Kelas 3 Sekolah Alam Insan Mulia, sebuah Sekolah Swasta ternama di Surabaya yang mengutamakan pendidikan karakter bagi siswa-siswanya. Dari Bincang-bincang bersama Ustadz Romi, salah satu guru di SD SAIMS mengajak anak meronce manik-manik akan memberikan banyak manfaat bagi mereka; diantaranya :
– Membantu meningkatkan konsentrasi pada anak (karena harus melakukan hal yang sama dalam jangka waktu yang cukup lama)
– Meningkatkan kemampuan motorik halus anak-anak (khususnya saat memasukkan manik-manik ke dalam benang)
– Mengasah kreativitas dan ketrampilan seni anak-anak, khususnya saat memilih warna dan mendesain aksesoris.
Selain itu mengenalkan anak-anak dengan banyak ketrampilan juga membantu menghindarkan mereka dari kecanduan gadget yang berlebihan.

Maka saya dibantu dengan Lutfi, salah satu staff Koleksikikie, kami pun datang pagi-pagi ke SD SAIMS. Sesampainya di dalam kelas, saya disambut oleh sekitar 80 orang anak-anak usia 8-9 tahun, yang 70 persennya laki-laki. Langsung deh deg-deg an, karena dari pengalaman… mengajarkan meronce pada para jagoan lebih penuh tantangan hehehehe…
Acara dibuka dengan sambutan dari Ustadzah Innayah, selaku Perwakilan Guru Kelas 3, dan di luar dugaan lho.. anak-anak ternyata sangat antusias dan menyimak kegiatan ini dengan sungguh-sungguh.

Selanjutnya, saya menyampaikan materi pembuka tentang merangkai aksesoris, teori merangkai manik-manik pada benang, serta apa saja yang harus dilakukan oleh anak-anak nanti saat menerima paket bahan yang sudah disiapkan. Setiap anak mendapatkan benang, akrilik bulat ukuran 8mm, akrilik bentuk donat yang akan dijadikan pembatas tasbih, serta manik bentuk kotak yang pada permukaannya dihiasi aneka huruf, agar anak-anak bisa merangkai tasbih dengan namanya masing-masing. Sehingga hasil karya anak-anak menjadi lebih personal, unik dan tidak tertukar dengan kawan-kawan lainnya. Berikut alat-alat yang dibutuhkan untuk merangkai tasbih, semuanya tersedia di http://koleksikikie.com/toko toko online yang menyediakan bahan ketrampilan.

Setelah setiap anak mendapatkan bahan, mereka dibagi kedalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 5 orang. Sistem berkelompok ini akan memudahkan kita untuk mengamati dan membantu anak-anak saat mereka mengalami kesulitan. Dengan duduk di kelompok kecil, anak akan termotivasi melihat hasil kerja dari teman satu regunya, dan apabila menemukan kesulitan dalam proses pembuatan terdorong untuk terlebih dulu meminta bantuan kawan satu kelompok sebelum bertanya pada guru.

Yang menurut saya luar biasa dari anak-anak kelas 3 SD SAIMS, saat paket bahan dibagikan, anak2 ini tau apa yang mereka mau. Umumnya saat diajak meronce untuk pertama kali, pertanyaan yang wajar disampaikan anak-anak adalah : “ini diapain dulu bu…masukan warna apa duluan bu…habis warna ini trus diapain” mereka ingin dibimbing dan diperhatikan untuk setiap langkah pengerjaannya. Hal lain yang saya apresiasi saat mengajar anak-anak ini, ada kelompok yang sepakat menggabungkan semua manik-manik mereka di tengah, lalu meroncenya menjadi pola warna tertentu. Waktu saya kenapa kok digabung “biar gampang nyarinya tante, jadi kita bisa tukar2an warna”. Mereka dengan ringan hati saling membantu dan bekerjasama tukar menukar manik agar bisa merangkai tasbih sesuai yang mereka inginkan. Dan yang hebat lagi, beberapa anak membuat tasbih untuk mama atau saudaranya dari kelebihan manik-manik yang ada di dalam paket. So sweet yaa….

Terimakasih SD SAIMS…
saya mendapatkan banyak sekali pengalaman berharga, dari acara sehari menjadi guru tamu untuk anak-anak kelas 3. Buat yang pengen belajar meronce manik-manik untuk tasbih, bisa praktek sendiri di rumah dengan tutorial yang ada di link berikut ini http://koleksikikie.com/tutorial/tasbih-untuk-anak-anak/
Selamat Mencoba ya (kikie)