Home PageBisnis AksesorisRame-Rame Ikut Bazar Bareng (TIPS BAZAR BERSAMA)

Dec 23

Rame-Rame Ikut Bazar Bareng (TIPS BAZAR BERSAMA)

WS 008Salah satu cara terbaik untuk memasarkan hasil kerajinan tangan adalah melalui bazar. Pada bazar ini, calon pembeli dan penjual akan bertemu secara langsung. Kondisi ini memungkinkan calon pembeli untuk mengamati terlebih dulu barang yang akan dibeli, baik melalui display, brosur serta penjelasan yang disampaikan oleh penjual. Di sisi lain penjual memiliki kesempatan lebih luas untuk menjelaskan cerita dibalik setiap kerajinan tangan yang dia buat, mulai dari prosesnya, keunikan dari barang tersebut, hingga visi misi nya ke depan. Presentasi yang tepat atas barang yang diperdagangkan ini, tak jarang berhasil mendatangkan pembeli-pembeli besar, pemilik butik yang ingin ikut memasarkan dagangan kita, atau eksportir yang memang sengaja datang ke bazar untuk kemudian menjual kembali barang kita ke skala perdagangan internasional.

Keuntungan lain dari mengikuti bazar adalah terbukanya jalinan  networking, beberapa bank dan perusahaan BUMN biasanya mencari calon penerima dana CSR, (yakni dana bantuan yang biasanya diberikan kepada Usaha Kecil Menengah yang dinilai memiliki prospek untuk berkembang) melalui kegiatan bazar ini. Selain itu, dengan mengikuti bazar kita juga berkesempatan menjalin pertemanan dengan sesama pedagang, dari cerita sesama pelaku usaha kerajinan tangan inilah kita biasanya mendapatkan info penting, seperti bazar-bazar yang akan diadakan dalam waktu dekat, bazar mana yang biasnaya banyak dikunjungi, bahkan termasuk cara mendapatkan diskon, bahkan stand gratis dari penyelenggara bazar.

Saya sendiri, pada awal desember kemarin berkesempatan untuk ikut bazar bersama. Bergabung bersama rekan-rekan dalam komunitas info dan ilmu crafter kami sepakat menyewa satu stand seharga 3 juta untuk diisi dengan 6 label merk, diantaranya kerikil apel, pernik elok, kriya shanti, kalila manik, accesories beads puspa serta tentunya koleksikikie

foto-04
Keuntungan Bazar Bersama
1. Beban sewa stand terasa lebih ringan
dengan banyaknya jumlah peserta yang ikut berpartisipasi menitipkan barang dagangan di dalam satu stand yang sama, beban sewa seharga 3juta bisa dibagi rata kepada 6 peserta (atau sesuai kesepakatan bersama) Cara ini sangat membantu bagi kita yang masih baru mulai berusaha dan terbatas dengan modal kecil.
2. Promosi Stand Bazar menjadi tugas bersama
Karena setiap peserta ambil bagian/porsi yang sama besar maka tugas mempromosikan keberadaan acara bazar terbagi rata kepada 6 peserta. Masing-masing merk akan berusaha memberikan pengumuman untuk mengajak customer tetapnya datang mengunjungi acara tersebut.
Selain itu, biasanya pemilik merk kerajinan tangan ini ingin ikut serta memantau perkembangan dagangannya, stand bazar pun akan selalu terlihat ramai… hal ini akan mengundang para walk in customer mampir untuk mencari tau ada apa di stand bazar kita.
3. Tidak perlu Was-Was meninggalkan Stand Bazar
biasanya bazar berlangsung dalam durasi waktu yang lumayan lama. Dan dalam durasi waktu tersebut sangat sulit untu terus menerus berada di lokasi (harus makan, sholat, ke kamar mandi) Dengan adanya teman yang bersama-sama menjaga stand, maka stand bisa kita tinggalkan bersama orang yang kita percaya.

BazarKalau jaga bazar sendirian biasanya saya puasa, biar gak harus makan, dan gak kepengen ke kamar mandi… trus juga supaya hemat sih ya wkwkwkwkw

4. Bisa Belajar Ilmu Baru dengan Peserta Lain
Saat menunggu bazar bersama, biasanya kita berkesempatan untuk ngobrol dan kenal dekat dengan teman-teman sesama pengisi bazar, pada kesempatan inilah kita bisa saling tukar pengalaman bercerita tentang suka duka menjalankan usaha kerajinan tangan. Cerita-cerita ini biasanya akan membuat kita saling menguatkan karena merasa memiliki teman senasib sepenangungan. Dari pengalaman mereka ini, kita banyak mendapat ilmu baru yang sifatnya riil/langsung dialami tanpa harus ikut serta mengalami kejadian tersebut.

Yang perlu Diperhatikan, saat Bazar Bersama
walaupun keuntungan yang didapat dari kegiatan ini cukup banyak, namun ada beberapa hal yang harus kita perhatikan sebelum mengikuti bazar bersama
1. Ke-Khas-an Produk
semakin khas produk yang kita jual, kemungkinan untuk diingat orang akan semakin tinggi. Untuk itu sangat penting jika di awal bazar, para peserta inti bazar bersama mengadakan rembugan dulu.. untuk mendata barang jenis apa saja yang akan di bawa oleh masing-masing merk. Usahakan untuk tidak membawa barang sejenis. Disamping agar isi stand menjadi beragam, juga untuk menghindari munculnya selisih paham antar peserta (misal ketika peserta A mengirim 10 bros bunga, dan peserta B mengirim 5 bros bunga yang sama, di akhir hari saat dihitung jumlah barang yang laku ternyata ada 6 bros bunga yang terjual… nah apabila barangnya persis sama, sangat sulit u menentukan 6 barang yang terjual ini punya siapa)
2. Jangan lupa untuk menempelkan Label dan Kartu Nama/Brosur
karena barang yang dijual di stand tersebut sangat banyak ragamnya, penting sekali bagi para peserta untuk memastikan semua dagangan yang dipajang telah diberi label/stiker merk. Hal ini untuk mengantisipasi pembeli yang tidak langsung melakukan transaksi saat bazar. Kalau pembeli tersebut naksir barang dari toko kita namun membawa pulang kartu nama dari toko lain… bukan tidak mungkin pembeli tersebut malah batal belanja di tempat kita karena terlanjur order di tempat lain =D
3. Pastikan Job Description di antara peserta terbagi dengan jelas sejak awal
Kadang karena merasa ada banyak teman yang bisa diandalkan dalam satu team, akhirnya malah tidak ada yang mengerjakan sama sekali. Sebaiknya di awal sudah dibuat dengan jelasm tugas dan tanggungjawab dari maisng-masing peserta, siapa yang datang pagi hari untuk menata display, siapa yang bertugas membawa uang kecil untuk kembalian, siapa yang bertugas menyiapkan plastik/kemasan, juga yang sangat penting adalah siapa petugas yang dipercaya untuk melakukan pencatatan (baik daftar barang yang dititipkan untuk dijual selama bazar juga catatan barang yang terjual selama bazar berlangsung) Karena catatan ini akan menjadi hal vital untuk melakukan evaluasi terhadap kesuksesan bazar.
4. Buat pencatatan yang rapi
disamping ada petugas yang melakukan pencatatan bersama, kita sebagai pribadi pun sebaiknya memiliki catatan sendiri. Hal ini untuk meminimkan risiko barang tertukar dgn peserta lain di dalam satu stand. Selain itu kita juga perlu mencatat daftar meja/pajangan yang kita bawa serta selama bazar, kadang ketika barang yang kita pajang di display laku, supaya pajangan tersebut tidak kosong diisi dengan barang milik dari teman lain. Lalu karena merasa bukan barang kita yang dipajang di diplay tersebut, kita malah jadi lupa bawa pulang.

foto-05
Selamat Bazar teman-teman (kikie)

Tags: ,

Leave a Reply

Open chat
1
Halo ada yang bisa kami bantu