Rahasia Toko Online Tambah Laris

Pentingnya Update Foto untuk Bisnis Online
“Mbak, saya ada kendala nih, kalo mau update toko online saya. Belum dipajang eh barang sudah laku, makanya saya gak pernah pasang foto baru mbak…”

Waooo itu kereen…
Alhamdulillah ya barang bisa cepet terjual, bahkan sebelum promosi dilakukan.
Tapi apa itu jadi alasan buat gak update web sama sekali?
Oh tentu tidak…

Tanpa disadari, kadang yang bikin batasan-batasan itu kita sendiri lhoh.
“Kalo gak ada barangnya, gak mau saya pajang ah, abis nanti susah kalo ada yang pesen lagi, saya gak bisa mbak buat persis sama”.
Tapi apa ya semua foto barang yang dipajang harus kita tampilkan sebagai foto katalog produk?

Dalam bukunya ‪#‎5W1H‬ Yoris Sebastian menuliskan,
dengan sedikit cara pandang kreatif,
kekurangan yang kita punya bisa lho diubah jadi kekuatan.
Dalam kasus ini, dari pada dipajang sebagai foto katalog barang, kenapa gak tetap kita upload fotonya, tapi dengan dilengkapi cerita bahagia.
“Alhamdulillah bros yang kita buat ini sudah dibeli oleh kawan kita A, yang akan memakainya di acara wisuda, dipadukan dengan kebaya warna emas yang istimewa. Se-istimewa bros handmade yang merupakan desain kita satu-satunya.”
Trus tambahkan kalimat pamungkas
“Ah jadi gak sabar lihat foto saat bros ini dipakai…”
tanpa sadar pembaca pun jadi akan ikut merasa penasaran melihat tampilan bros waktu dikenakan.

Dan kalaupun nanti ada yang mau pesan setelah melihat foto itu. Caption pada foto tadi, akan membuat Si pemesan menyadari bahwa aksesoris tersebut adalah produk handmade, hanya ada satu-satunya, dan akan tidak persis sama dengan yang pernah dibuat sebelumnya.
Yang awalnya kita takutkan akan di-komplain orang
“Lho kok gak sama kaya di foto”
malah mungkin akan diterima dengan hati riang suka cita sebagai produk eksklusif yang tiada duanya.

Manfaat Update Foto secara berkala bagi Bisnis Online
Walaupun terlihat sederhana, kegiatan update foto ini memiliki banyak manfaat bagi kita pemilik bisnis online, diantaranya :

Memudahkan Customer untuk melihat barang yang kita jual
“Mbak bagus ya gelang ini.. ada warna lainnya gak mbak”
“Oh ada mbak.. tapi saya gak simpen fotonya, kemarin yang di hape saya hapus semua mbak, soalnya kepenuhan”
“Oh…. trus saya ngeliatnya gimana”
“Hm apa mau saya buatkan langsung aja mbak…mau warna apa”
“Hm… gak usah dulu deh mbak, aku lihat2 yang lain dulu yaaa…”
Dan dengan demikian, hilanglah kesempatan kita untuk mendapatkan transaksi dengan calon customer tersebut. hiksss sediiihhh…..
Coba kita punya katalog online produk2 yang pernah kita buat, tentunya akan memudahkan calon pembeli baru mengenali dan memilih produk yang sesuai bagi mereka.
Branding, Membuat Customer mengingat produk kita
Kalau kita rutin meng-update foto di Facebook/Instagram, maka postingan di halaman kita akan muncul sebagai newsfeed di timeline follower kita.
Kalau formatnya web, postingan yang dilakukan secara rutin, akan membantu web kita mudah ditemukan saat ada yang melakukan searching via google. Semakin mudah ditemukan, semakin besar kemungkinan orang untuk melihat dan berbelanja dari kita.
Update yang dilakukan secara berkala, akan membuat pelanggan menunggu-nunggu apa yang baru dari kita.
Kalau kita bisa membuat komitmen untuk memposting foto produk baru dalam jangka waktu tertentu, misal : Desain baru hadir setiap hari sabtu.
Maka customer-customer kita, akan mengunjungi toko online kita setiap hari sabtu, tanpa diminta. Karena dalam benak mereka, di setiap sabtu akan ada barang baru… sapa tau lucu, jangan sampe kehabisan nih. Jelas merupakan penghematan besar pada biaya promosi kita.
Yang perlu diingat, komitmen ni membutuhkan disiplin yang tinggi di diri kita, sebab saat ada satu kali kita tidak melakukannya di waktu yang sama, konsumen akan menganggap kita tidak dapat dipercaya. Maka lambat laun jumlah yang menunggu-nunggu hari sabtu untuk melihat produk baru akan berkurang.
Foto-Foto Produk yang kita buat dari masa ke masa, bisa menjadi sumber inspirasi kita lagi.
Saya biasa menyimpan foto-foto yang saya buat, menggunakan tanggal, tahun dan bulan. Saat itu sudah menjadi satu galeri, kita bisa melihat bagaimana karya-karya yang kita buat mengalami perkembangan dari masa ke masa. Kadang bros yang pernah saya buat di tahun 2010, saya buat ulang di 2016 dengan mengadaptasi beberapa bahan, sehingga menghasilkan sebuah desain baru. Hadirnya desain baru akan membuat pelanggan merasa perlu untuk berbelanja lagi di toko kita.
Sebagai Catatan pencapaian, yang sudah kita lakukan selama berbisnis.
Kalau ditanya, sudah berapa tahun berbisnis… mungkin kita bisa menjawab pertanyaan ini dengan cepat. Namun saat pertanyaan diubah menjadi
“Apa saja pencapaian yang sudah dibuat hingga saat ini?”
kira-kira kita masih bisa nggak ya memberikan jawabannya.Mungkin kita akan memberikan jawaban kualitatif seperti
“Alhamdulillah sekarang saya sudah bisa menjalankan usaha dengan lebih profesional, manajemen waktu lebih baik, bisa belajar lebih banyak”
Namun jawaban demikian akan kurang bisa terukur oleh pelanggan awam. Dokumentasi yang baik akan membantu kita membuat kesimpulan yang lebih meyakinkan semacam
“Sejak 2010 saya sudah bisa menghasilkan 2 juta bros, dikirim ke berbagai provinsi di Indonesia, beberapa ada yang diekspor ke malaysia, singapura dan hongkong. Kalau dulu saya hanya membuat produk aksesoris hijab, kini saya juga sudah mengembangkan beberapa produk seperti gelang, kalung dan juga anting-anting. Usaha kami mengalami kemajuan pesat, yang dapat dilihat dari banyaknya komentar dan respond positif yang kami terima dari pelanggan, yang foto2nya kami posting di halaman web kami”

Nah banyak banget yah ternyata manfaatnya
Jadi kalo habis bikin aksesoris, jangan lupa di foto dan diposting ya sahabat…
update terusss… teruss update

salam hangat
kikie
http://koleksikikie.com