Motret Aksesoris ala Kikie KoleksiKikie

Haluuuu sahabat koleksikikie… ngobrol santai yuk sama kikie lagi…

Kie… menurut kamu penting nggak sih bikin foto dagangan sampe ke tukang potret profesional buat majang karya aksesoris kita di Blog?

Namanya juga dagang aksesoris via online ya pren…otomatis kualitas foto yang kita hasilkan akan sangat mempengaruhi minat beli calon pelanggan =) Yah habis kan calon pelanggan kita ini terpisah jarak yang jauh, jadi nggak bisa lihat barangnya langsung… walau sudah dideskripsikan dengan kata-kata paling indah tetep akan susah membayangkan aksesoris yang kita jual kalau nggak ada gambarnya…

Berangkat dari kondisi ini, jelas banget dunk… foto sangat mempengaruhi bisnis jual aksesoris online… minta difoto oleh temen-temen yang sudah pro pastinya ide yang Ok bangetzzz… tapi juga harus dipertimbangkan berapa biaya yang akan kita keluarkan… kalau stok aksesoris yang mau di foto banyak, dan ini tampilan perdana di blog kita, trus budget juga memungkinkan… kenapa enggak… malah praktis lho, kita jadi gak repot-repot mikir gimana motretnya, kita cukup konsentrasi di proses pembuatan aksesorisnya aja =D

Nah bener banget sih kie… minta dipotretin emang paling enak…tapi pas bayar nih yang kagak enak yak huahahah… yah namanya juga baru mulai bisnis, modal minim banget jadi mending dimaksimalkan buat beli manik-manik gak sih =)

Hihihihihi… iya euy bener banget. Makanya banyak karya foto di Koleksikikie saya buat sendiri…yah masih fotografer amatiran yang penting gratisan. Yang repot sih pas harus motret diri sendiri ya =D
Bisa sih pake kamera hape tapi dari 37 kali jepret, mungkin belum tentu ada yang bagus hihihihi…
kalau lagi niat sih, biasanya saya motret pake tripod, pasang timer. Tapi ya gitu deeehhh… kalau set waktunya kecepetan bisa luka-luka, karena kesandung pas lari2 dari kamera ke posisi siap foto hihihihihi…. drama bangettt. Untuk kualitas foto selfie yang bagus saya kebantu sama samsung nx mini, karena layar belakangnya bisa diputer 360* dan kualitas pixelnya lebih bagus dari kamera depan di hape. Trus kamera ini punya fungsi smile detection, langsung jepret sendiri setiap kali saya senyum hihihihihhi…

Tapi sebenernya ya untuk tahap awal minta dipotretin profesional oke juga lho, memang harus keluar cost ekstra… tapi anggap saja investasi modal awal… dari potret yang dihasilkan profesional ini, kita bisa belajar banyak.. tentang angle pengambilan foto… cara setting produk biar menarik… yah hal-hal yangmemang dikuasai banget lah sama profesional di bidang fotografi =)
selain itu kualitas foto yang bagus akan meningkatkan nilai jual kita… kesan mahalnya dapet gitu.
Walaupun barangnya sama,efeknya akan beda banget antara foto akseosris yang diambil dengan penuh persiapan matang sama foto aksesoris yang dijepret dilantai, tengah malem, pake cahaya lampu neon di kamar. Namun kalau budget-nya gak cukup… masih banyak kok cara lainnya…

Nah maksud gue itu tuh kie… cara lain yang murah meriah tapi tetep bagus juga itu gimana yak… hehehehe…

Belajar fotografi secara online ajah, karena banyak banget lho blog yang menyajikan informasi fotografi secara gratis. Caranya cukup browsing dengan kata kunci “memotret aksesoris” atau “memotret perhiasan” maka akan kita temukan banyak sekali tips-tips yang membantu kita mengenali fungsi -fungsi di kamera.

Misalnya untuk temen-temen yang pake DSLR, tips dari http://tipsfotografi.net menurut saya oke banget. Dalam tulisan ini dijelaskan beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat menyetting kamera untuk memotret, diantaranya yang harus diperhatikan adalah :
– tripod, ini akan membantu kita mengambil foto yang hasilnya jelas dan gak goyang. Terutama untuk yang suka gemeteran saat motret aksesoris. Seorang teman saya bilang sebaiknya saat akan njepret kita tahan nafas, posisikan tangan kiri pada lensa dan tangan kanan memegang body kamera agar jari telunjuk lebih mudah saat akan menjepret.
– fokus, sebaiknya setting di mode manual agar kita bisa memfokuskan di bagian utama dari aksesoris yang akan kita foto, misalnya pada gambar berikut ini kita mau fokus ke bagian charm pada gelang.

jadi kalau mau motret, waktu tombol untuk jepret kita teken setengah… biasanya akan muncul tanda silang atau bentuk kotak. Nah arahkan bagian ini pada objek yang ingin kita fokuskan agar tampak lebih menonjol dibandingkan sisi lainnya.
– aperture, yakni bagian dari lensa yang mengatur banyaknya cahaya yang masuk. Ibarat mata, ini bagian yang hitamnya… kalau kita di ruangan gelap cenderung lebih besar ngebuka karena mata berusaha mencari cahaya yang lebih besar, kalau di tempat terang secara reflek mata kita akan menyipit untuk mengontrol cahaya yang masuk, karena kalau keterangan juga malah bikin gak kliatan saking silaunya. Nah Makin besar bukaan aperture-nya maka akan makin banyak cahaya yang masuk. Bukaan pada lensa ini diatur dalam satuan F, F4 jauh lebih besar dibanding F8, F8 lebih besar dibandingkan F16. Biasanya makin kecil makin banyak area yang blur di foto yang kita hasilkan.

– white balance, setingan white balance ini penting untuk menghaislkan foto yang paling mendekati warna asli/naturalnya. Paling mudah tentu saja di setting auto agar bisa menyesuaikan secara otomatis. Mode lainnya : daylight (untuk pemotretan siang hari) cloudy (kalau cuaca berawan agak mendung) flourescent (kalau mislanya ngambil fotonya indoor dan sumber pencahayaannya dari neon) trus kalau kita motret pake flash settingannya juga akan beda

hihihihihi… agak-agak ribet yaaa bow… kalau gak istiqomah bakalan depresi di percobaan ketiga wkwkwkw (kok ini jadi semacam curcol gitu yah). Untungnya sekarang kamera hape juga udah semakin canggih yaa, saya pake samsung A5 dan kualitas fotonya sudah sangat baik. Foto kalung ini saya ambil dengan kamera handphone Samsung A5

Di Seri A5 ini kamera bisa di setting untuk menghasilkan kualitas foto makro yang maksimal, agar tampilan lebih bagus biasanya setelah difoto saya edit menggunakan aplikasi di kamera.

kamera andalan saya untuk motret
samsung nx mini u selfie dan handphone samsung A5 untuk motret aksesoris

Wah ternyata bisa yak belajar motret online, jadi semangat nih…. tapi kasih bocoran dikit donk kie dari pengalaman lu selama ini motret aksesoris, minimum kita-kita harus punya modal apa aja sih buat motret…

Oh boleh-bolehhh…
Selama ini modal utama yang saya butuhkan untuk motret aksesoris diantaranya
1. kamera digital
Harus digital untuk memudahkan transfer ke internet. lebih bagus kalo ada wifi nya ya… jadi bisa langsung dipindah ke hape, dari hape upload ke sosmed. Kalaupun kamera kita keluaran lama yang belum ada mode wifi nya, sekarang ada SD card yang pake wifi, harganya berkisar antara 300 – 500rb.
2. alas warna putih
Sebaiknya pilih kain yang nggak mengkilat… gak harus beli sih, pake mukena putih atau kain jilbab putih juga nggak masalah…atau kertas juga bisa. Hanya saja kalau kamera kita canggih biasanya tekstur kertas akan terlihat dengan jelas pada hasil foto. Foto dengan dasar putih ini sangat membantu untuk menampilkan warna natural dari aksesoris.
Pake background item sebenernya keren banget, banyak artisan akasesoris profesional menggunakan foto dengan background hitam… tapi motret aksesoris dengan latar hitam menurut saya lebih susah, karena warna aslinya susah keluar, kadang terlalu terang atau malah gelap banget. Sebaiknya kalau sewa fotografer pro aja minta dibuatkan foto dengan background hitam ini. Karena rasanya butuh tata cahaya ekstra untuk bisa mengeluarkan warna se-asli benda nyatanya.

ada yang lain lagi nggak kie?

Dua benda ini sebenernya sudah cukup banget kok. Tapi dalam memotret aksesoris sebaiknya hindari warna yang senada sama aksesorisnya… misalnya aksesoris putih di foto di atas kain putih… kalau bisa sih di bawah aksesoris putih ini dikasih warna lain yang kontras biar detil dari aksesoris bisa lebih jelas terlihat (duile…bahasanya kaya udah ahli aja nih… bhuahaha…) Sebenernya masukan bagus ini dapetnya dari pengunjung blog juga… karena dulu saya sempet motret aksesoris warna putih diatas kain putih… eh ternyata gak keliatan =(
Untuk itu saya juga punya beberapa properti foto, dari alat-alat yang saya temukan di rumah aja sih misalnya :
1. Botol kaca bekas minuman ringan
biasanya saya gunakan untuk memotret gelang atau anting2

2. Tatakan/Baki kayu decoupage
biasanya saya pilih satu sisi yang menarik, untuk memotret bros atau peniti hijab

3. Peralatan berbahan kayu misal piring dan kotak kayu
untuk tampilan yang natural saya biasa menggunakan alas2 kayu

4. Kertas Hias (biasanya digunakan u scrapbook)
motif kertasnya sangat beragam dan mudah dibawa kemana-mana. Sebaiknya pilih motif yang tidak terlalu meriah, beberapa kertas memiliki motif/corak yang berbeda pada dua sisinya, ini tentu akan menghemat biaya ekstra kita untuk koleksi properti foto hehehe

Wouw… seru juga ya… terus kalau motret enaknya kapan ya kie

Saya sendiri masih kategori fotografer tenaga matahari, suka nya motret pagi pas matahari lagi cerah banget (mangkanya kalau lagi mendung koleksikikie nggak upload foto… hahaha…
Saya menghindari penggunaan blitz, karena biasnaya ada pantulan gitu di aksesorisnya, trus warna akseosrisnya jadi terlalu terang sementara bagian yang mengelilingnya jadi lebih gelap =(
Kalau misalnya pagi hari kita bekerja, atau gak sempet motret coba pelajari tips atau cara membuat studio mini untuk memotret perhiasan. di Link berikut ada yang sharing step by step membuat studio foto mini

Wah kayanya Ok nih kie ilmunya… thanks ya, lumayan jadi pencerahan buat gue yang pengen bikin bisnis aksesoris online dengan foto kece…

Amiennnn.. yang jelas sih jangan berhenti bereksperimen dengan kamera yang kita punya my pren… terus coba-coba aja, lebih bagus lagi kalau kita bisa join komunitas fotografi, minta saran dari yang lebih pengalaman. Kalau dikritik yahhh diterima dengan lapang dada…walaupun mungkin agak BT BT dikit… tapi semoga bisa meningkatkan kemampuan fotografi kitaaaa hihihihii……. Semoga sukses ya dengan bisnisnya =)

Ok kie… kapan-kapan cerita topik lain yang lebih seru yaaaaa… (kie)

Riski Hapsari, blogger sejak 2007 pemilik koleksikikie.com