Home Pageceloteh kikieMengolah Limbah Kaca, Menjadi Manik-Manik

Aug 28

Mengolah Limbah Kaca, Menjadi Manik-Manik

baca juga artikel sebelumnya :
http://koleksikikie.com/2014/08/gudo-surga-manik-manik-di-indonesia/

Sudah lama saya penasaran tentang bagaimana cara membuat manik-manik, beruntung dalam kunjungan ke Gudo Jombang, saya dapat secara langsung menyaksikan Bapak Pujiono, seorang seniman manik kaca, mengolah limbah kaca menjadi manik-manik yang cantik.

gambar-1

Pertama-tama limbah kaca disortir terlebih dahulu, dikelompokkan sesuai warnanya. Kemudian kaca-kaca ini dicuci bersih dan dipecah ke ukuran yang lebih kecil. Langkah selanjutnya adalah melebur limbah kaca ini hingga menjadi cair dan mudah dibentuk. Pada proses peleburan ini beberapa kaca yang bening dan belum berwarna, diolah dengan campuran zat pewarna tambahan. Kemudian kaca dibentuk menjadi batangan warna-warni.

glass-rod 
Kenapa dibentuk berupa batangan? hal ini agar kaca mudah dipegang saat akan dibentuk menjadi manik-manik. Pengrajin kaca seperti Pak Pujiono, cukup mengambil batangan warna kaca yang ingin digunakan dalam proses pembentukan. Misalnya manik berbentuk kotak warna biru seperti berikut ini, maka batangan kaca yang digunakan oleh pak pujiono adalah batangan kaca berwarna biru.

GB-Kotak-Tosca

Ini adalah meja kerja Pak Pujiono saat akan mengolah manik kaca biru bentuk kotak seperti gambar di atas.

alatBatu Bata yang pada bagian tengahnya dilubangi, berfungsi sebagai tungku pemanas, api yang keluar dari lubang ini akan digunakan untuk menjairkan batangan kaca, yakni yang tampak pada gambar berupa batangan warna biru. Lalu batangan yang mencair saat dipanaskan itu, dibentuk dengan tang jepit berujung lebar (tang gagang merah pada gambar) agar permukaan manik rapi, rata dan halus, maka adonan kaca yang diolah tadi dibentuk dengan cetok besi gagang kayu.

tusuk-sate

Alat lain yang sangat penting untuk membentuk adonan kaca adalah tongkat besi yang sering disebut oleh para pengrajin dengan istilah tusuk sate. Tongkat besi ini dibuat dengan ukuran diameter yang sangat beragam, nantinya diameter tusuk sate inilah yang akan menentukan lubang manik-manik. Kalau manik-maniknya berukuran besar diatas 1 cm, para pengrajin akan menggunakan gagang besi yang tebal. Hal ini agar tusuk besi dapat menopang adonan kaca dengan seimbang, kalau yang digunakan adalah tusuk besi yang tipis, maka adonan kaca cenderung pecah saat didinginkan. Pada permukaan tusuk sate yang belum digunakan, terlebih dahulu diberi serbuk rahasia karya pengrajin manik kaca, yang fungsinya untuk membuat manik-manik yang sudah dingin bisa mudah dilepas dari gagang besi. Ini merupakan penemuan inofativ dari para pengrajin, yang telah terbukti bisa  meminimalisasi terjadinya manik yang rusak.

pengrajin-manik-kacaSelanjutnya pengrajin manik jombang akan memegang tusuk sate pada tangan kiri dan batang kaca di tangan kanan. Kemudian batang kaca ini diletakkan di atas tungku, hingga mencair. Nah kaca yang mencair ini langsung ditangkap oleh batang besi yang secara terus menerus diputar hingga membentuk bulatan.

gambar-4

Pada tahapan inilah kemampuan dan jam terbang pengrajin akan diuji, karena tidak ada alat ukur sama sekali yang akan menjadikan manik yang dihasilkan nanti memiliki ukuran yang standard, semua dilakukan berdasarkan feeling saja, alias hanya dikira-kira =D  Bayangkan tingkat kesulitan yang harus dihadapi seorang pengrajin saat harus membuat 100 string manik yang sejenis…. huhuhuhu alangkah susahnya yaaa.

gambar-8Inilah tampilan adonan kaca yang masih panas membara.. Saat masih berwarna merah tekstur adonan ini masih cair dan mudah dibentuk. Jadi bentuk awal adonan pasti bulat baru kemudian dibentuk sesuai model yang diinginkan oleh pengrajin, kalau misalnya berbentuk gepeng, maka saat panas inilah pengrajin akan menjepit adonan hingga berbentuk pipih. Alat penjepit yang digunakan pun tidak dijual dipasaran lo, alias alat yang merupakan buah karya Pak Pujiono sendiri.

pengrajin-manik-kaca-tradisionalKalau manik yang dibuat oleh pengrajin menggunakan lebih dari satuw arna, maka batangan kaca yang dipakai saat proses pengolahan juga sejumlah dengan warna yang diaplikasikan pada manik-manik. Jadi setelah bentuk dasar yang diinginkan sudah jadi, dilakukan proses pewarnaan dengan menggoreskan batang kaca warna yang berbeda di permukaan manik-manik tersebut. Kalau ingin memiliki tekstur timbul, maka saat masih berbentuk adonan, permukaan cairan kaca ini dicubit2 hingga membentuk goresan yang timbul pada permukaan… daaan itu semua gak gampang yaaaaahhh. Keuntungan dari proses pewarnaan dengan teknik seperti ini, warna yang dihasilkan akan awet/tidak luntur meskipun manik di cuci atau basah. Menyebabkan aksesoris dari kaca Gudo Jombang akan lebih mudah dirawat dan disimpan dalam waktu lama.

adonan-kacaSelanjutnya adonan kaca yang tadi sudah selesai diwarnai dan dibentuk diangkat dari tungku dalam kondisi panas, lalu diletakkan kedalam mangkok berisi abu. Hal ini bertujuan untuk mendinginkan bara api secara perlahan, kalau diletakkan begitu saja di udara bebas, proses perubahan suhu udara akan snagat drastis. Perubahan suhu udara yang terlalu cepat hanya akan menyebabkan manik kaca mudah pecah. Namun karena diletakkan di dalam abu, biasanya manik-manik yang baru jadi selalu hadir dalam kondisi berdebu dan berpasir. Memiliki tampilan yang kurang menarik untuk digunakan. Tapi sudah keliatan lucuuuuuu…..

gambar-6Selanjutnya bahan manik-manik ini dicuci untuk kemudian dirangkai pada benang. Setelah berbentuk kalung lalu diikat sebanyak 10 untai dalam setiap ikat. Pekerjaan ini biasanya dilakukan oleh para pengrajin di halaman rumah mereka masing-masing, kemudian hasil yang sudah jadi di serahkan kepada pemilik toko untuk diperjualbelikan. Nah dengan diikat menjadi 10 maka proses penghitungannya menjadi lebih mudah.

GB-pasir-warna-warniMau lihat manik-manik Jombang yang dihasilkan oleh Pak Pujiono dan kawan-kawan, kini di Koleksikikie tersedia satu album khusus berisi manik-manik tradisional dari indonesia http://koleksikikie.com/product-category/bahan-baku/bahan-baku-manik/bahan-baku-manik-kaca-glass-beads/tradisional-beads/ (kikie)  

Leave a Reply

Open chat
1
Halo ada yang bisa kami bantu