Menentukan Panjang Kalung

“hmmm… kalau mau buat kalung,
enaknya panjang rantainya seberapa ya…”

Pernah ngerasa galau kaya gitu gak prend…kalau saya sih seriiing bgt… makanya jarang bikin kalung ya hahahaa…
habis baru mau nentukan panjang rantai/talinya aja sudah galau, kapan mau jalannya coba…..hihihihi

Kalau dari teori perdagangan sih, sebaiknya dari awal sudah kita tentukan, kepada siapa kita akan menjual kalung yang kita buat. Setelah calon pembeli berhasil di deskripsikan, maka akan lebih mudah untuk kita memperkirakan model seperti apa yang cocok untuk custromer tersebut.

Secara sederhana panduan dalam menentukan panjang kalung bisa dilihat dari gambar di atas sahabat. Hanya saja perlu juga kita pertimbangkan proporsi tubuh dari calon pembeli, semakin lebar penggunanya biasanya akan semakin pendek kalung tersebut saat dipakai. Atau secara sederhana: kalung dengan panjang 60cm pada perempuan bertubuh besar akan terlihat lebih pendek dibanding saat digunakan oleh mereka yang bertubuh lebih kecil.

Untuk mengakali kondisi ini, biasanya pada bagian kaitan kalung diberikan tambahan rantai… yang fungsinya supaya kalung bisa disesuaikan panjang pendeknya, saat dikenakan. Pada ujung rantai tambahan biasanya diberi aksen/hiasan agar ketika rantai ini tidak dipakai, masih tetap terlihat cantik dan menambah nilai keindahan kalung secara keseluruhan.

Langkah selanjutnya adalah menentukan desain yang cocok u panjang kalung yang telah kita pilih, pastikan desain ini akan banyak digunakan oleh perempuan yang menjadi segmen kita. Cara yang paling mudah dilakukan adalah  dengan memperhatikan, busana apa yang saat ini sedang trend di masyarakat. Dengan bisa memperkirakan pakaian yang paling sering dipakai, langkah kita untuk menentukan desain yang pas akan semakin mudah.jadi, kapan mau mulai praktek bikin kalungnya?
(–__–) hiks kapan yaaaahhh……