Home Page › Bisnis Aksesoris › Sukses Memasarkan Produk Aksesoris
Dec 17
Sukses Memasarkan Produk Aksesoris
Tulisan ini merupakan lanjutan dari rangkaian artikel sebelumnya
1. Membuat Business Plan untuk Bisnis Aksesoris http://koleksikikie.com/2015/11/membuat-business-plan-u-bisnis-aksesoris-kita-i/
2. Membuat Rencana Bisnis Aksesoris http://koleksikikie.com/2015/11/rencana-bisnis-aksesoris-ii/
3. Menentukan Biaya Produksi Bisnis Aksesoris http://koleksikikie.com/2015/12/menentukan-biaya-produksi-berbisnis-aksesoris/
Memasarkan Produk Aksesoris
Artikel kali ini akan membahas tahapan paling menyita waktu dalam berbisnis aksesoris, yakni tentang bagaimana memperkenalkan produk kita ke pasar, membuat orang berminat untuk membeli, dan mengingat merk aksesoris yang kita produksi, Memasarkan Produk Aksesoris.
Promosi Produk
Promosi adalah cara untuk memperkenalkan atau menawarkan produk aksesoris yang kita dagangkan, dengan tujuan untuk menarik minat orang membeli, sehingga angka penjualan akan meningkat.
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mempromosikan produk aksesoris kita, diantaranya :
– Broadcast Mesage/SMS iklan ke contact yang kita punya
sayangnya menurut saya cara ini kurang efektif, karena tidak bisa menyertakan gambar, sementara orang akan lebih berminat untuk mengetahui produk aksesoris yang kita jual setelah melihat gambar. Cara ini bisa digunakan kalau kita sudah punya album display produk secara online, misalnya di blog, web atau facebook.
– Melalui Jaringan Pertemanan
cara ini yang paling oke dan efektif menurut saya. Langkah awal kita bisa memberikan produk aksesoris kita sebagai hadiah. Saat memberikan hadiah ini jangan lupa ceritakan sedikit tentang bisnis baru kita, apa yang kita jual, berapa kisaran harganya, ada berapa varian model dan warnanya sertakan juga kartu nama atau pamflet produk sederhana di dalam kemasan hadiah tersebut.
Kalau dalam jangka waktu satu minggu setelah hadiah diberikan tidak ada pemesanan, sapa teman tersebut dan tanyakan bagaimana pendapat mereka tentang produk yang kita buat, hal-hal apa yang menurut mereka masih kurang dan perlu ditingkatkan. Kalaulah barang kita belum terjual, paling tidak kita mendapatkan masukan untuk meningkatkan kualitas barang kita. Untuk itu pastikan orang yang menerima hadiah kita adalah orang yang masuk ke dalam target market kita (baca di artikel seri I)
– Melalui Akun Sosial Media
Sebagai langkah awal kita bisa meng-upload foto produk yang kita jual di akun facebook, path atau instagram pribadi kita. Cara ini relatif menjanjikan kalau disertai dengan caption/tulisan yang menarik minat orang untuk berinteraksi. Hindari kalimat-kalimat seperti “Dijual Gelang Cantik 45.000 saja” karena akun yang kita jadikan promosi ini akun pribadi lho, saat berteman dengan kita harapan mereka adalah mengenal kegiatan kita secara pribadi, bukan dapet iklan yang bertubi-tubi. Akan lebih menarik apabila kita menulis cerita bagaimana kita memulai usaha ini, kenapa berminat bikin bisnis aksesoris, atau meminta pendapat tentang desain produk baru yang akan kita jual. Interaksi ini akan memicu orang untuk melakukan transaksi jual beli.
Administrasi Produk
Biasanya saat mengawali usaha, desain produk yang kita jual masih relatif sederhana dan belum banyak ragamnya. Di tahap ini kita masih hapal nih barang-barang yang kita jual, memasuki bulan keenam mulai deh agak hilang ingatan “Yang mana yang namanya kalung batu biru yaa hihihihihi”
Sebaiknya dari awal kita buat katalog mini yang berisi keterangan :
– Nama Produk
– Foto tampak depan dan belakang
– Detail keterangan bahan yang kita gunakan untuk membuat produk tersebut
– Harga Produk saat dijual dan Harga Pokok Produksi Barang
Tapi file ini bersifat Rahasia ya, sebaiknya hanya kita atau tim inti saja yang mengetahui detail isi katalog mini kita ini. Tujuan dari dibuatnya katalog ini agar kita tidak lupa desain-desain yang pernah kita buat, HPP akan memudahkan kita menghitung saat barang tersebut di masa yang akan datang akan dipesan dalam jumlah banyak, angka ini akan membantu kita membuat prediksi berapa diskon yang bisa kita berikan. Akan lebih baik kalau kita bisa membuat katalog mini untuk memudahkan pelanggan kita melakukan pemesanan, bisa file hardcopy atau secara online di web/facebook namun dengan informasi yang lebih terbatas.
Kontinuitas Promosi
Membuat promosi besar-besaran di awal bisnis kita berjalan bisa jadi pilihan yang tepat untuk memperkenalkan produk aksesoris kita, namun akan lebih bijak apabila proses promosi ini bisa dilakukan secara terus menerus. Hal ini juga bertujuan untuk membuat orang selalu ingat.
Untuk itu sangat penting untuk membuat RENCANA KERJA, isinya kurang lebih seperti :
– tanggal 1-7 promosi produk gelang, yang bisa dibagi kedalam 3x upload foto
1. hari pertama pajang foto gelang tampak depan, sertakan cerita kenapa kok kita membuat desain gelang tersebut
2. hari kedua pajang foto gelang saat dipakai, tambahkan tulisan tips memakai gelang, bagusnya dipadankan dengan busana seperti apa,
3. hari ketiga pajang testimoni pembeli produk gelang, sertakan tips merawat gelang yang sudah dibeli
Dan jangan lupa pada setiap postingan tuliskan keterangan bagaimana cara pemesanan produk, nomer kontak serta format ordernya.
Kalau langkah-langkah dari artikel pertama sampai artikel ini bisa diterapkan, InsyaAllah bisnis aksesoris kita akan berjalan ke arah yang positif dari waktu ke waktu. Agar Bisnis ini bisa terukur dan ter-evaluasi buatlah target kerja yang meliputi :
1. Target Waktu :
misalkan : dalam seminggu harus laku minimum 15 bros…
kalau seminggu gak laku 15, gak bisa produksi tahap 2
2. Target Orang yang diharapkan membeli
nah daftar orang ini yang nantinya harus kita pedekate untuk bisa melihat barang kita lebih detail. Nantinya hitung dari daftar yang kita buat, berapa yang berhasil kita jumpai, dari yang sudah tau hitung berapa yang memutuskan membeli. Misal dari 10 teman yang kita tulis namanya, kita hanya berhasil kontak 8 orang, dari 8 orang ini 2 saja yang membeli.
3. Target Pendapatan
Harapan sih dapet penjualan di angka yang paling maksimal yaa… tapi kalopun gak bisa menjual di angka tertinggi karena mungkin ada yang harus kita diskon, janganlah dagangan pertama kita ini hanya dapet target minimal… hehehehe
soalnya, belum tentu juga kalau kita bikin gelang 24 buah langsung habis laku semua…
Targetkan aja terjual 15, kalau perbuah 35.000 maka jelek-jelek sudah nabung 525 di tangan
dan ada persediaan barang senilai 315.000 (mungkin bisa buat persiapan kalo ada yang ngajakin bazar). Nah angka 525.000 ini bisa kita putar untuk melakukan proses produksi tahap II.
“Bisa gak sih kerja lebih santai dan gak usah pake target-targetan Kie?”
BISA. Tapi ya gitu akan ada masa dimana kita negrasa kerja udah lama kok kayanya gini-gini aja ya…
Saya sharing ya, saya mulai bikin bisnis koleksikikie ini sejak tahun 2007, tapi di 3 tahun pertama pendapatan saya relatif yah segitu-segitu aja… habis barangnya laku, eh duitnya habis buat beli bahan baru. Kalau dapet orderan besar, misal orang pesen buat souvenir hajian atau kawinan, baru deh duit penjualannya bisa saya belikan perhiasan emas buat simpanan. Tapi ya gitu ajah…
Tahun 2010 pas akhirnya punya karyawan, baru deh mikir target pendapatan karena sudah ada yang harus di gaji ya, jadi kalo gak dapet uang segini ya bukan cuma saya yang gak makan, karyawan saya juga jadi kasihan. Sejak itu saya terbiasa membuat rencana kerja dari target pendapatan yang saya inginkan. Misal u bulan januari saya target dapt 20juta, berarti seminggu darus dapet 5 juta, sehari dapet 1 juta. Lalu dipecah ke dalam rencana kerja, untuk dapet 1 juta sehari harus jualan apa aja….
Kalau saya pikir-pikir lagi, punya bisnis sendiri itu musuh terbesarnya bukan pesaing lho, tapi diri kita sendiri. Kadang kalau pas target saya tercapai lebih cepat dari rencana, saya suka ngerasa tenang dan tentram, habis itu males deh heeuehehe….Nah kalo rasa tentram dan tenang ini sering menguasai hidup wkwkwwk… sebenernya ya jadi gak okeh buat bisnis secara keseluruhan, habis ya gimana ya…. jadinya kita gak ada keinginan buat maju gitu. Weis gini aja Alhamdulillah, thoh ya buat makan udah cukup, sekolah anak-anak kebayar tepat waktu, karyawan sehat tentram bahagia. Trus nggak ada usaha buat maju, tau-tau orang lain sudah lebih maju juauhhh dari kita
Kebalikannya kalo pas pasang target ketinggian, hidup terus berasa kurang, hari-hari isinya kerja mulu… nggak sempet ikut kegiatan sosial, kumpul sama temen atau yang lebih sedih perkembangan anak-anak jadi terabaikan. Harinya habis buat mikir jual apa lagi nih, promosi apa nih, bikin inovasi yang gimana nih. Hihihihihi jadi serbasalah kan… Kalau Ibu saya bilang “Makanya kerja apa aja harus banyak berdoa, biar jernih hatinya, ringan langkahnya, berkah terus usahanya” Aaaaamiiiiiieeennnnnnnn
Tetappp semangaaat sahaaabaaatttt (kikie)