Home Page › celoteh kikie › Melihat dari Dekat Karya Anak Bangsa di PPI2015
Aug 09
Melihat dari Dekat Karya Anak Bangsa di PPI2015
Dimulai sejak tanggal 6 hingga nanti 9 agustus 2015, di Convention Hall GandCity Surabaya, di selenggarakan Pameran Produksi Indonesia. Event ini digagas oleh Kementerian Perindustrian, dengan visi mulia memamerkan dan memperkenalkan lebih dekat karya-karya anak bangsa ke para pengunjung pameran pada khususnya, serta masyarakat Indonesia dan Mancanegara pada umumnya. Sebab tidak seperti pameran-pameran lain, yang hanya aktif berpromosi sebelum acara berlangsung, PPI justru tetap gencar melakukan promosi online melalui berbagai sosial media selama pameran berlangsung. Sehingga walaupun acara ini diselenggarakan di Surabaya, para pembaca web, follower instagram dan Fanspage PPI terus terupdate dengan kegiatan yang berlangsung selama acara.
Tapi tentu saja buat saya yang warga Surabaya, rasanya gak puas kalau gak dateng langsung donk yaa… maka bersama sahabat saya Gee Wantari, sore tadi kami berkunjung langsung ke Grand City.
berpose di pintu masuk Pameran Produksi Indonesia
Dan sepertinya keputusan saya sangat tepat… karena begitu sampai di pintu masuk, langsung disambut dengan jejeran produk aksesoris handmade.
Mulai dari yang terbuat dari emas, kuningan, perhiasan dari mutiara lombok yang anggun, jejeran batu akik yang lagi hits, serta yang jadi favorit saya adalah perhiasan wire jewelery.
salah satu stand yang menjual batu akik di PPI 2015
Indahnya aksesoris kawat dari Nio-El Jewelery
Nio-El adalah salah satu brand aksesoris dari Sidoarjo, Jawa Timur yang cukup menarik perhatian saya. Kalau kita berkesempatan memandang dari dekat produk handmade karya Esther dan Lydia, saya kira hampir semua dari kita akan dibuat terkagum-kagum pada detail-detail kecil di aksesoris yang mereka rangkai. Keunikan bahan, pemilihan warna dan rancangan desainnya yang cantik memberikan nuansa segar pada daftar karya anak bangsa yang dipamerkan di Grand City sore tadi. Tidak heran apabila stand ini menjadi salah satu yang ramai dikunjungi.
beberapa karya yang dipajang Nio-El di stand PPI
mengagumi detail-detail cantik dari produk Nio-El
Selain produk aksesoris, yang membuat saya langsung jatuh cinta pada pandangan pertama adalah produk2 berbahan dasar kulit. Tepat di stand sebelah kiri dari pintu masuk kita akan menjumpai berbagai stand Leather Craft
Gammara Leather yang Istimewa
Secara posisi Gammara menjadi product yang paling mudah ditemukan, terletak di sisi paling depan dari barisan leather product. Tapi bukan karena posisinya yang strategis, desain produk2 yang dipajang di stand ini variatif dan terpampang dengan cantik.
aneka ragam tas di stand Gammara
pengerjaannya pun dilakukan dengan sangat detail
akhirnya beli dompet merah satu karena gak tahan… hihihihihi
WEBE, idola Ibu-Ibu muda
salah satu stand lain yang menarik perhatian di jajaran ini adalah WEBE sebuah brand dari Semarang yang kini sudah banyak di ekspor ke mancanegara. Saya ingat betul saat pertama kali tas ini happening, untuk mendapatkan satu buah tas Webe saya harus mengantri hingga 7 bulan, pas tas nya jadi sudah ada model baru lainnya lagi hihihihihi…. Pada Innacraft bulan lalu di Jakartapun saya tidak menemukan produk ini, maka saat melihat langsung dari dekat aneka jenis warna dan model Tas Webe di PPI 2015, yang ada langsung kalap #ehh hihihihihi
ragam pilihan Tas Webe dilihat dari dekat
aneka ragam dan warna Tas yang bikin histeris #aiih
kalo nambah koleksi dompet orange satu lagi gapapa lah yaa hihihihi…
Evra Wood yang casual dan dinamis
sudah punya dompet baru ternyata tidak menghalangi niatan untuk mampir masuk ke toko tas lagi #aww kali ini yang kami kunjungi adalah brand Evra Wood dari Surabaya. Tidak hanya bermain dengan pull up leather, Evra Wood memadukan karyanya dengan aneka jenis kain. Yang luar biasa ada garansi 3 tahun lamanya untuk produk2 yang kita beli di Evra Wood
aneka ragam model Tas Evra Wood
Evra Wood Memberikan jaminan Garansi 3 tahun untuk produk2 yang dihasilkannya
D’Russa Produk Kulit Karya Anak Bandung
Buat penggemar produk kulit dengan nuansa yang simple dan lebih maskulin, produk D’Russa ini bisa jadi pilihan untuk di koleksi. D’Russa adalah sebuah brand lokal dari Bandung yang sudah menjual berbagai karyanya ke seluruh Indonesia. D’Russa tidak hanya mengolah kulit sapi sebagai bahan baku utamanya, tapi juga kulit domba dan kambing sebagai varian produk-produk kulit yang mereka hasilkan
stand D’Russa di PPI 2015 Surabaya
detail produk2 D’russa Bandung
Verne Leatherworks, Karya Kulit dari anak muda Surabaya
Verne adalah sebuah brand lokal dari Surabaya yang sepanjang pengetahuan saya sangat aktif mengikuti berbagai pameran-pameran kreatif di Surabaya dan Luar Kota. Dan saya adalah salah stau pengagum karya2 Verne, warna dan tekstur yang dihasilkan pada produk kulitnya terlihat begitu menawan. Pengerjaannyapun dilakukan dengan sangat detail
stand Verne Leatherworks di PPI 2015
berbagai produk Verne Leatherworks yang dipajang di PPI 2015
Puas menjelajahi stand jewelery dan handmade product, kami disambut stand-stand yang menawarkan berbagai kain batik, tenun dan sulaman yang sangat indah.
beberapa stand yang menjual aneka kain tradisional indonesia
foto bersama Bu Lely, seorang pecinta dan aktivis kain tradisional,
yang juga Dosen di Universitas Airlangga Surabaya
Belum selesai menjelajahi stand kain, eh nemu stand aneka sepatu lucu…. huaaaa senangnya
Nikma Basyar, pengrajin sepatu couple untuk Ibu dan Anak
Untuk para Ibu muda yang ingin memiliki sepatu kembar dengan buah hati tercinta, kini bisa memesannya di Nikma Basyar, sebuah brand sepatu lokal cah Sidoarjo Asli. SEpatu-sepatu cantik yang dibuat secara handmade ini menggunakan bahan-bahan yang variatif, aneka kulit yang ringan dan nyaman, serta perpaduan aneka kain tradisional pada desainnya.
sepatu-sepatu ungu buah karya Nikmatus Sholihah dari Sidoarjo
Natana Shoes yang unik dan elegan
Salah satu brand sepatu yang hadir memeriahkan PPI 2015 adalah Natana Shoes, yang memiliki desain alas kayu yang unik, model2 yang variatif dan up to date
stand Natana Shoes dengan speatunya yang lucu2
katanya, perempuan gak bakalan keliatan jelak kalau pake speatu bagus
beli ini satu gapapa lah yaaa… hihihihihi
ini masih baru sepertiga lho yang kita kelilingi, masih ada stand makanan, aneka industri dan alat2 pertanian, lalu juga sekolah2 yang mencetak para crafter dan pengrajin barang-barang produksi Indonesia. (ada lho ternyata sekolah yang mengajarkan cara membuat sepatu dan mendirikan bisnis sepatu handmade sendiri, ada juga akademi membuat batik, serta mengolah kulit…waooow banget deh)
Tidak hanya menampilkan banyak stand2 anak negeri dengan produk2 handmade-nya yang luar biasa, PPI juga secara rutin menyelenggarakan berbagai event di tengah panggung. Pada saat saya dan Gee Wantari hadir disana, di panggung sedang diadakan fashion show dari Eling Galeri, milik MUrni Yanti seorang fashion Designer dari Sidoarjo, Jawa Timur
black Kaftan, from Eling Galery
Murni Yanti, bersama para model seusai fashion show
tepat setelah fashion show berlangsung, saya bersama teman-teman dari My sisters Finger’s community mendapatkan giliran untuk naik ke panggung, mengisi acara Talkshow sore tentang kegiatan komunitas perempuan pecinta dan penghobi craft di Surabaya.
bersama MSF, dalam talkshow di PPI 2015
berbagi cerita dan pengalaman seputar kegiatan2 craft di Surabaya
dari kiri ke kanan (Mbak Dhini, Mbak Nikma, Mbak Rina, Saya dan Mbak Dessy)
Masih ada kesempatan lhoo untuk datang dan melihat langsung karya-karya anak negeri di PPI 2015. Siap2 belanja banyak yaaa hihihihihi….