Home PageMeronce ManikAneka Jenis Kawat Aksesoris

Dec 29

Aneka Jenis Kawat Aksesoris

“Sejak pertama kali diperkenalkan oleh Nilma Hoffman di awal tahun 2007,  kreasi aksesoris dengan bahan baku kawat semakin berkembang pesat di Indonesia. Dulu peminat wire jewellery ini hanya terbatas pada kalangan tertentu. Di masa itu, jenisyang digunakan untuk membuat aksesoris masih sangat terbatas dan sulit ditemukan. Kini ragam dan jenisnya semakin banyak, harganyapun juga variatif tersedia dari yang mahal sampai yang cukup terjangkau, dan sudah sangat mudah ditemukan di berbagai toko penyedia bahan serta peralatan aksesoris seperti di http://koleksikikie.com/toko

JENIS KAWAT untuk AKSESORIS
Berdasarkan Bahan Baku Kawat

Berdasarkan bahan baku yang digunakan dalam membentuk kawat, jenis kawat untuk wiire working terbagi menjadi sebagaimana berikut ini :

Gold Filled/Kawat Emas
Gold Filled adalah jenis kawat kuningan yang dilapisi emas 14kt, kawat jenis Gold Filled ini biasanya lebih tebal daripada gold plated (pada gold plated biasanya menggunakan emas 10kt). Harganya relatif mahal, namun karena kandungan nikel yang terdapat didalamnya relatif sedikit, kemungkinan memicu timbulnya alergy juga kecil. Sehingga relatif sangat aman bila digunakan untuk membuat aksesoris yang langsung bersentuhan dengan kulit.

Sterling Silver/Kawat Perak Tulen
Sterlingsilver  lebih dikenal dengan istilah awam sebagai perak tulen, yakni jenis kawat dengan komposisi 92.5 % silver dan 7.5% logam jenis lain (biasanya tembaga). Biasanya dipilih dicampur dengan tembaga, untuk menguatkan komposisi, sehingga teksturnya lebih keras dan mudah digunakan/dibentuk menjadi pola tertentu. Pada saat membeli kawat silver ini, kita sering menemukan kode #925 yang bisa diartikasn sebagai persentase dari perak murni yang terkandung di dalamnya.

Dengan perawatan yang tepat, kualitas perhiasan dari kawat perak ini akan berlangsung lama. Namun untuk meminimalkan goresan dan kerusakan lainnya, sebaiknya perhiasan perak disimpan dalam dalam kantong kain atau di dalam kompartemen yang terpisah di dalam kotak perhiasan. Hindari menggunakan perhiasan dari kawat perak ini saat mencuci baju dengan bahan pemutih/jenis amonia, juga saat  berenang di air yang mengandung klor, karena  kedua jenis bahan kimia ini dapat merusak perak.

Pada artikel di link berikut ini http://7yaks.wordpress.com/2008/06/08/how-to-clean-your-tarnished-silver-jewelry-the-fast-cheap-and-easy-way/ terdapat cara sederhana dan alami membersihkan dan merawat perhiasan dari perak. atau bila ingin lebih mudah, kita bisa mencari sejenis kain pembersih perak atau dikenal dengan sebutan Polishing Cloth Silver. Cara kerja kain ini cukup mudah, lap bagian yang menghitam pada perhiasan perak menggunakan lap khusus ini, dan warna perak akan kembali seperti semula.

Brass/Kawat Kuningan
Brass atau disebut juga dnegan kawat kuningan, biasanya merupakan campuran dari tembaga dan Zinc/seng. Komposisinya sendiri bermacam-macam, namun semakin besar kandungan tembaganya maka warna akan lebih mendekati emas. Komposisi yang umum dan sering ditemukan adalah 67% tembaga dan 33% zinc.

Beberapa wire artisan yang menggunakan kawat jenis ini saat membuat aksesoris, melapisi hasil akhir aksesorisnya dengan menggosok permukaan kawat menggunakan kain lembut dan kering yang diberi sedikit minyak zaitun/olive oil. Cara ini akan memberikan lapisan pelindung pada aksesoris dari kawat kuningan yang membantu menjaga kualitas akhir dari aksesoris yang kita hasilkan untuk waktu yang lama.

aksesoris-thailandgelang wire ini menggunakan kawat kuningan pada proses pengerjaannya

Cooper/Kawat Tembaga
Kawat dengan bahan dasar utama berupa tembaga adalah yang paling banyak dan mudah ditemukan saat ini. Harganya sangat terjangkau, warna yang umum ditemukan adalah rose gold, coklat kemerahan dan coklat tua gelap. Namun semakin banyak juga yang dijual dengan enamel warna yang beragam atau dikenal dengan istilah coated wire for craft.

bros-kawat-tembagabros cantik menggunakan kawat tembaga

Kawat tembaga ini juga sangat mudah berubah warna, beberapa wire artisan yang menggunakannya biasanya mengakhiri proses pembuatan aksesoris dengan membubuhi cairan coating yang dimaksud untuk melapisi permukaan kawat agar tidak mudah berubah warna/ternoda. Beberapa yang lain memilih untuk membakar kawat tembaga ini untuk mendapatkan warna yang unik atau memberi kesan vintage.

gelang-wire-1 warna kawat pada gelang ini diperoleh dari proses pembakaran

Kawat inilah yang paling sering digunakan dalam pembuatan wire jewelry, beberapa suplier besar mengeluarkan berbagai jenis yang beragam, diantaranya artistic wire, scientific wire.

Alumunium/Kawat Alumunium/ Alu
kawat alumunium adalah jenis kawat yang juga cukup mudah ditemukan. Yang perlu diperhatikan sebagai catatan : walaupun ukuran ketebalannya sama dengan kawat tembaga namun kawat ini cenderung lebih lentur dan lunak, bahkan memukulkan palu pada permukaan kawat atau menjadikannya gepeng tidak bisa membuat kawat jenis ini untuk tetap stabil pada pola dasarnya.
Satu-satunya cara yang bisa digunakan adalah memperkuat konsep/ide awalnya. Saya sendiri biasa menggunakan kawat ini untuk menciptakan desain yang abstrak dan menggunakan kawat ukuran lebih kecil untuk menjaga pola agar tetap stabil.

kawat-bros-1mmwarna-warni kawat alumunium

Kawat alumunium ini cocok bagi yang masih baru belajar membuat aksesoris wire, karena lunak maka berkreasi menggunakannya tidak terlalu cepat membuat tangan kita menjadi merah. Warnanyapun cukup beragam, bisa dilihat pada link berikut ini http://koleksikikie.com/product-category/bahan-baku/bahan-baku-aneka-kawat/ Saya biasa menggunakan ukuran 1.5mm sebagai rangka/pola utama aksesoris dan ukuran 1mm untuk mengikat sambungan dan membuat motif wire yang unik pada permukaan rangka.

Blue-Roseaksesoris dari kawat alumunium

salah satu artikel favorit saya yang membahas tentang jenis-jenis kawat aksesoris ditulis di http://blogs.houseofgems.com/index.php/2014/04/jewelry-wire-guide/ sebuah situs tentang wire jewelery, yang merangkum tentang fungsi dan aneka kawat ke dalam gambar berikut ini :

manfaat kawat

semoga bermanfaat yaa teman-teman

sumber :
Seri Jewelry Craft “Aksesoris Pengantin” by Nilma Hoffmann
Article jewelry-wire-guide by blogs.houseofgems.com

Tags: , , , , , ,

27 comments

  1. Geg Ras says: April 4, 2014
    • kikie says: April 5, 2014
      • Geg Ras says: April 8, 2014
  2. Geg Ras says: April 16, 2014
  3. andrie says: July 2, 2014
  4. Ayu says: August 1, 2014
  5. Naeny says: August 4, 2014
  6. damayanti says: October 1, 2014
  7. samitra says: March 16, 2015
  8. rina says: March 25, 2015
  9. erson efendi says: April 4, 2015
  10. anna bundha qiila says: May 22, 2015
  11. frisca qhothijah says: July 8, 2015
  12. frisca qhothijah says: July 8, 2015
      • Rina says: March 19, 2016
  13. Amri says: July 30, 2015
  14. Ragil Septia says: December 18, 2015

Trackbacks and pingbacks

No trackback or pingback available for this article

Leave a Reply

Open chat
1
Halo ada yang bisa kami bantu