Fashion Show Koleksikikie bersama SLVR Fashion Surabaya

Sudah tiga bulan ini Koleksikikie bergabung di SLVR Fashion, men-support divisi aksesoris. Jadi kalau teman-teman di Surabaya mampir untuk mengambil program perawatan di SLVR Klinik yang ada di Jln Kutai No 60, maka di area butik akan menemukan berbagai aksesoris2 koleksikikie, seperti bros, kalung, gelang dan juga cincin. Tapi gak cuma aksesoris aja lho, di SLVR Butik ini tersedia juga berbagai kebutuhan fashion untuk pria dan wanita, seperti : busana batik karya Desainer Isna Iskan, Dress2 pesta dari Indah Kalalo juga kebaya2 cantik dari Elok Re Napio dan dalam waktu dekat juga akan dilengkapi oleh Tas-Tas Kulit dari Kalyana Batik milik Molly Maulina.

Suasana SLVR Butik di Gerai SLVR Klinik Kutai 60, Surabaya

Jumat kemarin, SLVR Fashion mengisi acara Muktamar Asosiasi Dokter Bedah Seluruh Indonesia, di Hotel Shangri-La Surabaya. Di acara Malam Gala Dinner ini, SLVR Fashion menampilkan koleksi aksesoris dan busana yang tersedia di SLVR Butik melalui acara Fashion Show. Dan Koleksikikie, menjadi salah satu yang ambil bagian dalam acara ini, dengan menghadirkan seri NUSANTARA, yakni aksesoris bertema etnik dengan menggunakan batuan khas dari Indonesia.

beberapa aksesoris dari seri NUSANTARA

Buat saya sendiri, ini adalah seri secepat kilat. Karena kalau diingat lagi, saya hanya punya waktu 3 hari saja untuk mempersiapkan semuanya heuehehehe… sesuatu banget deeh. Selain aksesoris dari koleksikikie, di fashion show ini ditampilkan juga busana batik dari Isna Iskan dan koleksi kebaya dari Elok Re Napio. Yang paling sulit dari mempersiapkan aksesoris saat fashion show dilakukan bersama-sama seperti ini, adalah memadupadankan busana dengan aksesoris yang akan dipakai oleh model di atas catwalk. Aksesoris harus bisa menjadi detail yang memberi nilai tambah, tanpa menutupi kecantikan busana yang dikenakan oleh model. Well, kayanya gampang ya pas diucapkan, tapi lumayan bikin pusing saat dipraktekkan hihihihi….

Dan kejutan terjadi pas hari H, beberapa busana yang dipilih dari butik ternyata kebesaran saat dicoba para model… langsung panik dey, heuehehe… Idealnya sih, dalam sebuah peragaan busana seperti ini, model harus melakukan fitting minimum H-3 sebelum acara. Fitting ini meliputi persiapan ngepas ukuran baju, ngetest rambut (apakah bisa di-styling sesuai konsep yang diinginkan), dan nyocokin sepatu (biasanya model membawa sendiri sepatunya, minimum heels 11 cm warna hitam, gold, dan satu model casual boleh berupa wedges, ataupun sepatu keds). Tapi di beberapa kondisi, yang dibutuhkan hanya jiwa kreatif yang bisa cepat beradaptasi menghadapi kejutan… tsaaahhh, atau istilahnya : kepala boleh ruwet bibir harus tetep senyum #halahh prettt banget yaa hihihihihi….

sok senyum-seyum sebelum acara, padahal STRESS hahahaha

Sebelum acara dimulai, tugas desainer adalah mempersiapkan busana dan aksesoris yang akan dipakai oleh para peragawati saat diatas runway. Biasanya ritual ini dibantu oleh stylist, atau manajer show (tapi kalau kepepet ya… dikerjakan semuanya sendirian hahahaha….) Kegiatan siap mempersiapkan ini meliputi rangkaian kegiatan panjang mulai dari : mendata busana yang akan dipakai, memadupadankan busana tadi dengan aksesoris, membagi busana ke model yang akan memperagakannya (sebaiknya siapkan kantong yang sudah diberi label/stiker nama), mengurutkan busana yang akan keluar duluan saat fashion show dimulai, mengatur blocking atau posisi peragawati saat pose di catwalk, dan kalau dalam satu sesi fashion show satu model harus memperagakan lebih dari 1 buah baju (ada sesi ganti baju di backstage) kita juga harus memperhitungkan berapa menit yang dibutuhkan untuk berganti busana, plus apakah perlu dilakukan re-touch make up lagi atau enggak… hihihihihi gimana? agak pusing pas ngebayanginnya? saya sih pusing banget pas ngerjain huahahaha….

mempersiapkan detail busana dan aksesoris sebelum show dimulai

Untungnya tim dibalik layar pada Fashion Show kali ini canggih2 semua euy. Make up artist sampai peragawati yang bertugas di hari itu adalah orang-orang yang sudah malang melintang di industri ini cukup lama. Jadi walaupun di belakang layar menurut saya cukup ruwet, (karena kita harus ganti lokasi untuk persiapan sampai 3 kali, mindahin barang dan segala macam berulang-ulang, plus mengubah baju dan aksesoris beberapa kali) Tapi semua kru bisa menjalankannya dengan tenang dan langsung sigap mendapati perubahan-perubahan baru, yang dilakukan di hari itu. Sebuah sikap yang menunjukkan profesionalitas. Membanggakan banget deh bisa bekerja bersama mereka semua di acara ini.

bersama tim sebelum Fashion Show dimulai

Dan inilah beberapa model yang membawakan aksesoris koleksikikie

Buat saya, acara ini adalah sebuah pengalaman yang luar biasa.
Sebenernya sudah beberapa kali aksesoris koleksikikie digunakan untuk melengkapi acara fashion show seperti ini, namun inilah pertama kali saya terjun langsung mempersiapkannya di hari H. Dan masih banyak kurangnya sih kalo versi saya hahahaha….(garuk-garuk kepala gak gatel) Saya pribadi, masih ngerasa hasil jepretan foto saat peragaan berlangsung masih kurang sip, seharusnya untuk aksesoris bisa saya persiapkan lebih detail lagi, sehingga satu model bisa menggunakan 2-3 jenis sekaligus. Seharusnya saya bisa lebih baik lagi di event berikutnya. Bismillah yaaa…

Yang jelas, terimakasih yang luar biasa untuk SLVR Fashion, seluruh crew yang bertugas, model dan tim Make Up Artist, para Desainer yang men-support fashion show ini serta tentu saja sahabat baik saya Rama Budisetyo, owner SLVR Clinic yang sudah memberikan kesempatan untuk saya bisa berpartisipasi dalam event yang diselenggarakan SLVR.

foto dengan para model, Dr Okky serta Dokter Ayub di akhir acara
kedua Dokter inilah yang akan kita jumpai saat berkonsultasi di SLVR Klinik
saya sendiri yang sebelumnya sering jerawatan, kini sudah semakin membaik
sejak rutin menjalani perawatan di SLVR Klinik