Home PageBisnis AksesorisBerjuang Hidup, Jadi Tukang Bros

May 28

Berjuang Hidup, Jadi Tukang Bros

1-lusin-bros

Duluuu semasa kecil,
jujur saja… Jadi Tukang Bros tidak ada dalam salah satu cita-cita yang saya impikan
Kalau ditanya orang, ingin jadi apa ketika saya besar nanti
maka jawabannya seputar
jadi peragawati…
(oh yeaahh narsis itu sudah ada sejak dini)
jadi presiden…
(padahal kalau skrg ada yang nawarin jadi presiden RI beneran, dengan tegas dan jelas akan saya tulak wkkwkw…)
dan menginjak usia SMP saya memimpikan bisa jadi penulis…
(yah yang ini mungkin agak agak tersalurkan dikit karena blog Koleksikikie …bisa tulis apa aja semaunya *haiishh)

Padahal kalau di ingat-ingat lagi,
karier meronce manik ini sudah saya mulai ketika duduk di bangku SMP…
(xixixii bahasanya ya boww) padahal maksudnya sih…
sejak SMP saya mulai bikin-bikin aksesoris sendiri.
Beberapa bahkan saya titipkan di kios kios di pasar tradisional, di dekat rumah saya saat itu…
waktu SMA, karena masuk asrama, acara ronce meronce berhenti total. tapi ketika mulai kuliah trus kerja di sebuah stasiun Radio di Surabaya…  saya kembali lagi jualan aksesoris buatan saya =D

Dan waktu berlalu… disinilah saya sekarang,
menggantungkan hidup saya pada manik-manik
yang terhampar, hampii…ir di seluruh penjuru rumah
Dan saya merasa inilah pilihan terbaik yang bisa saya buat..
(walaupun kalau ngisi kolom pekerjaan di formulir2  yasuka bingung juga sih nulis apa hihihi)

“Tapi bisa gak sih bertahan hidup, kalau hanya jadi Tukang Bros…??”

Haha…. hayuu ngaku, mungkin beberapa lagi galau mikirin hal ini
cita-citanya sih bisa kerja dari rumah, biar bisa melihat perkembangan si kecil secara langsung,
“tapi ah yang bener aja kie… kerja di rumah, apa ya sempet ngerjain manik-manik… secaraaaa tugas rumah tangga aja kayanya butuh waktu lebih dari 24 jam untuk menyelesaikannya”
atau mau resign dari kantor, tapi masih was-was,
“apa bisa yaaa mendapatkan penghasilan dari bisnis yang seringkali keliatan kaya maen-maen ini. Susu anak makin mahal… kalau satu bros untung 10.000 doank kapan kayanya”Kalau pertanyaan itu datang ke saya
“Ehmm entahlah sahabat, karena perjalanan hidup kan masih puanjang”
tapi saya sendiri optimis akan bisa kok… karena 7 tahun terakhir ini, bisa.
(yah… lagian, apalagi yang bisa dilakukan selain memandang hidup secara optimis wkwkwkw….)
tapi harus diakui, motivasi terbesar saya untuk maju ya karena KEPEPET.
Saat sudah nggak ada pilihan lain lagi selain terus majum ya mau gak mau terpaksa maju… hahahaha….
(oh please deyyy kiee… sangat tidak ilmiah ya jawabannya).  Secara lebih ilmiah mungkin jawabannya bisa saya jabarkan sbb : bisnis apapun, saat kita punya kemauan untuk memandangnya secara kreatif maka peluang-peluang baru juga akan terbuka..

Di tahun 2007, saya mengawali usaha ini dengan hanya fokus menjual produk jadi. Di masa itu saya belanja pertama kali dengan modal Rp 300.000 serta tentunya pengalaman menjual aksesoris yang sudah dirintis sejak masa muda. Untuk meningkatkan penjualan, biasanya saya menawarkan harga khusus untuk pembelian paket aksesoris.
Misal : ada yang suka kalung buatan saya, langsung saya baca peluang itu dengan menawarkan anting dan gelang yang bisa dipakai bersama dengan kalung tsb. Otomatis, pembeli yang awalnya hanya mau beli satu kalung, jadi tergoda u membeli lebih banyak produk koleksikikie.

BR-04.02.04bros paling happening di tahun 2008

Di awal tahun 2008, peminat produk jadi koleksikikie sudah lebih banyak di banding tahun 2007. Disinilah mulai muncul permintaan untuk menjadi reseller, yakni teman-teman yang ingin membeli dalam jumlah banyak u dijual lagi. Saya menangkap permintaan ini sebagai peluang mengembangkan usaha :
kepada mereka yang berjasa melakukan penjualan, saya berikan bagi hasil 10 sd 20 persen untuk rekan-rekan reseller, angka ini tergantung dari banyaknya barang yang berhasil dijual. Dan dari sistem ini, angka penjualan koleksikikie meningkat lebih tinggi di bandingkan dengan tahun 2007.

Pertengah 2008, para reseller sudah mulai menitipkan pesan ini dan itu pada barang yang mereka repeat order/pesan ulang… misalnya, rantainya pengen lebih panjang, warnanya pengen warna tertentu, bentuknya diperbesar… dan yaaah saya jadi bingung wkwkwkw, maklum waktu itu masih sendirian ngerjain semuanya. Daripada pusing, kondisi rumit ini saya ubah menjadi peluang baru untuk membuka kursus membuat aksesoris, saya tawarkan kepada para reseller saya untuk ikut belajar bikin juga, sehingga mereka bisa membuat sendiri produk-produk sejenis yang saya jual, yang sesuai dengan pesanan konsumen mereka. Saya pun mulai memberikan kursus baik secara langsung, di rumah saya, maupun secara online melalui e-book koleksikikie yang saya bagikan gratis saat itu di web lama saya http://koleksikikie.multiply.com

Di akhir Tahun 2008, orang-orang sudah mulai banyak yang belajar membuat aksesoris seperti yang saya jual namun ternyata beberapa orang kesulitan untuk mencari bahan baku. Dari sinilah awal mula  munculnya permintaan untuk menyediakan bahan baku, yang pada akhirnya menjadi cikal bakal lahirnya toko manik-manik koleksikikie secara online. Tujuan awalnya agar temen-temen yang sudah bisa membuat aksesoris, bisa mempraktekkannya di rumah ^_^ dan di tahun 2008 akhir, saya mulai serius membuka sub bidang baru menjual bahan baku manik-manik.

DSC_0455tahun 2009 kalung panjang menjadi aksesoris paling laris 

Tahun 2009-2010, saya mulai lebih banyak lagi memberikan kursus, kadang diminta untuk memberikan pelatihan langsung untuk peserta dalam jumlah tertentu. Misalnya mengisi acara pelatihan aksesoris di Pekan Raya Jakarta, Beberapa kursus saya berikan gratis dengan catatan, peserta harus membeli bahan u prakteknya dari saya. Jadi sifatnya rupiah yang dikeluarkan hanya u mengganti bahan saja. Dari pelatihan bersama ini, lalu muncul permintaan untuk menjual buku yang sudah dilengkapi dengan bahan. lalu saya mulai menjual kit buku yang sudah dilengkapi bahan. Awalnya saya kira produk ini hanya akan digemari di awal-awal terbitnya saja, namun hingga 4 tahun berlalu, penjualan per minggunya masih bisa mencapai 5-10 buku. Angka yang cukup menentramkan jiwa, mengingat sistem pemasaran buku ini hanya melalui web koleksikikie.

widya-3aksesoris tahun 2011 sudah semakin rumit dalam proses pembuatannya 

Memasuki tahun 2011 bisa dibilang usaha saya mulai ada di masa galau ya. Untuk ngaku sebagai pedagang baru ya gak pantes, tapi kalau sudah lama dagang… kok ya masih gini-gini aja hihihihi… Akhirnya tahun ini saya memberanikan diri untuk mengangkat karyawan. Sejak punya karyawan inilah saya merasa harus lebih bertanggungjawab dengan pencatatan keuangan yang saya buat.  Kalau dulu  salah estimasi cuma bikin saya rugi, jangan sampe kerugiannya sekarang menyebabkan saya gak bisa bayar gaji karyawan. Ini era yang sangat penting buat saya

foto 005untuk mendukung penjualan secara online, tahun ini koleksikikie mulai menyewa jasa fotografer profesional u pembuatan media promosi

Tapi rasanya semua usaha selalu naik dan turun ya…Dan Tahun 2012 bisa dibilang jadi tahun penuh ujian buat saya dan koleksikikie, web saya di multiply di TUTUP karena multiply menyatakan diri berhenti memberikan pelayanan, Dan saya sebagai pengguna layanan multiply mengalami dampak kehilangan pelanggan cukup banyak saat itu, padahal tahun itu karyawan saya sudah 3 orang. Inilah tahun ketika akhirnya saya mulai berkonsentrasi untuk melakukan penjualan melalui facebook dan berbagai sosial media yang lain. Di tahun yang sulit ini juga akhirnya saya melihat peluang u mulai menggiatkan penjualan via BBM, dan jalur penitipan barang di beberapa toko busana muslim di kota Surabaya.

Pada tahun 2013 akhirnya saya mulai merintis kembali kemungkinan untuk membuka web, mulailah saya mengisi artikel di http://blogkoleksikikie.wordpress.com . Namun ketakutan hal yang sama akan terjadi lagi seperti saat dulu buka multiply terus terang menghantui saya. Maka mulailah saya mempertimbangkan untuk membuka web independen, Pertimbangannya saat itu, buka toko atau buka web. Akhirnya setelah saya hitung ongkos sewa lahan u bikin toko, dibandingkan dengan biaya maintain web… saya putuskan untuk buka web aja.

Akhirnya agustus 2013 mulailah http://koleksikikie.com beroperasi melayani penjualan manik-manik secara online. Toko manik-manik online ini tidak hanya menyediakan barang jadi, tapi saya tujukan untuk bisa menjadi pusat informasi dan belajar merangkai aksesoris dari manik-manik yang terbesar di Indonesia (cita-citanya sih gituuu hihihihihihi). Kini di usianya yang ke sekian bulan, http://koleksikikie.com sudah dikunjungi 70.000 kali dari berbagai belahan dunia =D Alhamdulillah

IMG-20140528-WA000

Waktu minggu lalu datang ke sebuah seminar tentang wanita pengusaha, yang di selenggarakan oleh Bank swasta terkemuka di Indonesia, bekerjasama dengan WomenPreneur Community. Pembicara seminar tersebut bercerita, bahwa salah satu kunci sukses untuk memulai usaha adalah dengan mengenali siapa diri kita. Bu Irma, yang merupakan pendiri dari “WomenPreneur Community”, memakai istilah “tau diri” yang kalau diterjemahkan dalam kalau versi buku-buku manajemen, konsep mengenali diri ini dituangkan dalam teori SWOT,
Strength : kenali apa yang menjadi kekuatanmu,
Weakness: ketahui kelemahanmu,
Opportunities, and
Threats : pelajari kesempatan yang terbentang serta ancaman yang menyertainya…

Walaupun sangat sederhana ketika ditulis, menurut saya pengenalan diri adalah sebuah proses yang melibatkan diri sendiri, pendapat orang di sekitar kita, serta tahun-tahun panjang yang harus kita lewati, untuk menemukan pengalaman.. yang pada akhirnya akan membentuk apa yang kita pikirkan tentang diri kita.

Jadi gimana donk kalau sekarang ini, kita gak benar-benar tau siapa kita? Mulai aja lah, bahkan dengan sedikit informasi yang kita tau tentang diri kita… memulai adalah cara terbaik untuk punya usaha. Karena bisnis apapun, kalau gak pernah dimulai, selamanya hanya akan jadi ide bisnis yang menunggu realisasi… Yang dulu cuma 300 ribu itu pun sekarang bisa semakin berkembang dengan tambahan kreatifitas mencari peluang.

Jadi lakukan saja apa yang kita inginkan, dan buat catatan. Catatan-catatan yang kecil dan yang rutin, akan membantu kita menemukan apa yang kita mau dan inginkan. Catatan-catatan ini akan membantu kita me-review apa yang kita lakukan pas menghadapi masa sulit, membantu kita memprediksi apa yang akan kita lakukan menghadapi tantangan masa depan.

Selamat berjuang kawan-kawan. Cemunguddhh (kikie)

4 comments

  1. ajeng says: May 29, 2014

Trackbacks and pingbacks

No trackback or pingback available for this article

Leave a Reply

Open chat
1
Halo ada yang bisa kami bantu