Home PageBisnis AksesorisBagaimana Memasarkan Aksesoris Handmade

Feb 21

Bagaimana Memasarkan Aksesoris Handmade

Pagi ini, saya mendapatkan pesan dari sahabat koleksikikie

Pesan : Assalamualaikum mba kikie, saya mau nanya gimana ya caranya masarin produk aksesoris? kebetulan saya suka bikin kalung dr manik+batu, sementara ini yg pesan msh temen2 deket aja, saya dah coba pasarin via online tp fotonya kok menurut saya foto-fotonya kurang menarik (krn kebetulan saya jual online baju2 muslim jg). minta saran donk mba kikie gimana cara masarinnya,saya suka banget bikin kalung,makasih mba ditunggu ya sarannya 🙂 
Diah di Surabaya

 

Jawab Kikie
Walaikumsalam Wr.Wb
Hai Mbak Diah makasih banget ya sudah mampir koleksikikie.com
Sebenarnya ada banyak cara pemasaran yang bisa kita lakukan untuk menjual produk aksesoris handmade karya kita. Tapi kunci utamanya justru di
“menguasai kemampuan untuk mengenali produk kita sendiri”

Walaupun terbaca gampang, pada prakteknya belum tentu semua pembuat aksesoris bisa mengenali hasil karyanya sendiri  loh =D Cara paling mudah untuk menguasai kemampuan ini, bisa dengan menjawab panduan pertanyaan sederhana sebagaimana berikut :

 

  1. Siapa yang akan cocok memakai aksesoris karya kita ?
  2. Cocoknya dipakai untuk acar apa aksesoris tsb ?
  3. Busana atau baju seperti apa yang pas untuk dipadukan dengan aksesoris karya kita ?
  4. Terbuat dari bahan apa aksesoris kita ?
  5. Berapa range harga aksesoris kita ?

 

Dalam beberapa buku ekonomi, langkah ini sering dikenal dengan istilai positioning, atau kalo bahasa yang lebih gampang dan membuminya :
“kita tau gak sih barang kita ini pantesnya dijual ke siapa?
yang kita rencanakan untuk bisa membeli barang-barang karya kita itu siapa…”

Semakin detail jawaban yang bisa kita berikan, maka semakin besar kemungkinan barang tersebut dapat terjual. Nah kalau jawaban kita saat ini, punya range yang terlalu lebar dan luas semacam : “siapa aja lah mbak yang berminat sama aksesoris…”
kayanya ada yang masih harus kita benahi, atau paling gak kita fokuskan dulu…

 

Sebaliknya saat kita sudah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tadi dengan lancuaar dan sistematis seperti :

1. siapa yang akan cocok memakai aksesoris karya kita ?
ooo saya targetkan yang beli kalung batu saya ini ibu-ibu usia 30 sampai 40 tahun

2. cocoknya dipakai untuk acar apa aksesoris tsb ?
cocoknya dipakai arisan atau ke pesta gitu ya… karena kan temanya etnik, agak berat kalo dipake buat sehari-hari

3. Busana atau baju seperti apa yang pas u dipadukan dengan aksesoris karya kita ?
saya membayangkan kaftan polos atau kebaya encim, tapi baju batik buat seragam ke kantor juga cocok u beberapa desain kalung yang saya hasilkan 

4. terbuat dari bahan apa aksesoris kita ?
kebanyakan batu dengan ornamen emas bakar, ada juga yang kayu… terus beberapa saya beri wire untuk menimbulkan kesan etnik dan anggun.

5. berapa range harga aksesoris kita
kalung-kalung saya rata-rata saya jual paling murah 50.000 termahal 250.000

maka jauh akan lebih mudah untuk menentukan strategi pemasarannya sahabat, langkah berikutnya cukup dengan mengajukan pertanyaan sederhana :
“kemana ya orang-orang yang kita bayangkan tadi biasanya pergi mencari aksesoris…”
Info ini bisa kita dapatkan dari :
– calon pelanggan yang profile atau ciri-cirinya mirip dengan yang kita gambarkan
caranya bisa dengan kita ajak ngobrol santai dan tanya-tanya
– pedagang yang punya karakteristik mirip kita
bisa kita tiru langkah-langkah penjualan yang dia lakukan, mana bazar yang biasa dia ikuti, bagaimana cara dia memasarkan produknya. Sebaiknya sih gunakan cara-cara yang terbuka yaa… misalnya dengan bergabung di komunitas pembuat aksesoris handmade untuk memperluas pergaulan, bisa juga dengan mendaftarkan diri di milis pecinta kerajinan… lalu ajak sharing mereka yang sudah lebih dulu menekuni bidang ini. Cara jitu untuk bisa mendapatkan informasi berharga dari orang lain, adalah dengan membantu orang tersebut, orang yang merasa terbantu dengan kehadiran kita akan dengan sukarela juga membantu kita. Berpartisipasi aktif lah di komunitas td sehingga orang akan mengenal dan mengingat kita
– browsing atau googling 
media online selalu punya jutaan informasi, saat bisa menemukan informasi yang kita butuhkan rasanya seperti menemukan kotak harta karun heheheehe…
– penyelenggara/EO acara-acara bazar dan pameran, atau Dinas yang mebawahi UKM pengrajin aksesoris
Biasanya dari sini ada banyak sekali informasi yang berharga, karena mereka sudah terbiasa menangani penjualan langsung terkait dengan bahan-bahan kerajinan. langkah pertama daftarkan diri kita sebagai UKM pembuat aksesoris, cari tau bagaimana caranya mendaftarkan diri di Dinas atau Kadin setempat, dengan membuat diri kita menjadi terdaftar… maka akan memudahkan mereka untuk berbagi informasi penting (sepoutar bimbingan/pelatihan kewirausahaan, info bazar dan promo lainnya)

 

Nantinya jawaban-jawaban tadi, kalau kita kategorikan maka akan terbagi menjadi 2 kelompok besar

Penjualan langsung :
1. Melalui bazar atau pameran
(tapi harus kita pilih benar pameran dan bazar yang model bagaimana yang cocok dengan barang dagangan kita)
2. Melalui sosial media dan piranti elektronik
bisa dgn cara pasang foto profil BBM yang berganti-ganti, atau bisa juga dengan cara memposting album foto khusus di facebook, kalau kendalanya ada di tampilan foto yang kurang menarik, tandanya harus
3. Melalui Proposal Kerjasama
langkah ini diawali dengan membuat proposal penjualan untuk ditawarkan ke toko yang lebih besar (jadi sifatnya kita sebagai penyuplai barang), atau yang lebih sederhana bisa berupa brosur dan pamflet.

 

Penjualan Tidak Langsung
1. Titip jual melalui Koperasi atau Butik/Cafe
yang harus kita sesuaikan dengan calon pembeli kita, di kantor mana biasnaya ibu-ibu tadi bekerja, ke butik atau cafe mana biasanya mereka datang.
2. Penjualan Online
membuat web yang memudahkan orang untuk browsing tentang aksesoris kita.
3. Resseler
mencari kelopok orang yang mau membantu penjualan produk kita, biasanya dengan sistem komisi atau diskon penjualan

Huaaa… jadi panjang banget ya mbak diah jawabannya. Semoga setelah baca gak tambah mumet ya mbak… sukses selalu untuk bisnisnya.

salam sayang
kikie

model-tuspin-clay 

Tags: ,

Leave a Reply

Open chat
1
Halo ada yang bisa kami bantu