Archive for the ‘celoteh kikie’ Category
Nov 24
TIPS BIKIN CUCI GUDANG JUALAN ONLINE JELANG AKHIR TAHUN
AKHIR TAHUN, SAAT-nya CUCI GUDANG Sebentar lagi akhir tahun, saatnya untuk ngereview penjualan termasuk juga stok barang. Kalau memang punya stok yang lama gak jalan-jalan, maka inilah saatnya untuk bikin CUCI GUDANG, alias promo penjualan besar-besaran untuk menarik minat pelanggan untuk membeli produk jualan kita.
Lalu apa saja nih yang harus kita lakukan, sebelum mengadakan CUCI GUDANG, berikut tips dari Kikie, pemilik UKM Koleksikikie :
1. SORTIR & KELOMPOKKAN PERSEDIAAN
Pengelompokkan barang akan memudahkan kita menentukan TEMA, untuk Cuci Gudang yang akan dilakukan. Misal, kalau barang yang ada kita kelompokkan menjadi Harga 50rb maka kita bisa membuat judul “Cuci Gudang Akhir Tahun, semua SERBA Rp 50.000”
2. PROMOSIKAN DENGAN CARA BARU yang lebih Up To Date
Barang yang sudah lama ada di persediaan toko, bisa keliatan baru lho ketika kita bisa mengemas dengan cara unik yang berbeda. Misalnya produk tasbih yang sempat dijual di Bulan Ramadhan, bisa kita kemas menjadi Paket Aksesoris untuk Hadiah, berisi satu buah tasbih, bros dan gelang cantik dengan harga lebih ekonomis. Ketika tasbih dijual sendiri orang mungkin berfikis, ah gak usah beli karena sedang tidak membutuhkan tasbih. Namun saat dijual sebagai Paket Kado, orang yang sama bisa jadi langsung berubah pikiran harus membeli, karena akhir tahun juga bertepatan dengan kenaikan kelas, dan paket ini cocok sebagai hadiah tanda terimakasih kepada Guru di sekolah anak-anak.
3. TAMPILKAN DISPLAY YANG BARU
Daripada memposting ulang foto lama di halaman promo cuci gudang, coba buat foto baru yang memberikan nilai tambah pada produk. Misalnya foto produk saat digunakan, atau kita bisa memposting video tutorial cara mix and match dengan kalung dari toko kita. Cara lain yang juga cukup happening adalah membuat foto flat lay busana dan aksesoris, sehingga memberikan gambaran kepada calon pembeli tentang gaya padu padan aksesoris yang kita jual.
4. TENTUKAN DURASI WAKTU ACARA
beberapa acara cuci gudang sering tidak berhasil dengan baik karena tidak menyertakan informasi periode pelaksanaan promo. Ketika tidak diberi batas wkatu, calon pelanggan tanpa sadar suka menunda melakukan pembayaran. sebaiknya buat periode waktu yang jelas, misalnya : Periode upload foto Periode pemesanan dibuka Batas waktu pemesanan promo Tips : sesuaikan tanggal pemesanan dengan waktu gajian/tanggal muda, hal ini akan membuat pelanggan bisa membuat keputusan belanja dengan lebih cepat dan lebih baik.
5. INFORMASIKAN KEGIATAN INI KEPADA LEBIH BANYAK ORANG
Setelah produk yang akan di promosikan siap, jangan lupa untuk segera membuat selebaran/pengumuman yang mengajak orang untuk hadir melihat dari dekat. Kita bisa membuat selebaran menggunakan aplikasi CANVA, sehingga info grafis yang tersedia lebih mudah dibagikan ke sosial media (IG Stori, WA, FB) juga forum chat seperti whatsapp, LINE, telegram.
6. BUAT PENCATATAN
Dari berbagai langkah kegiatan yang kita lakukan selama event promosi berlangsung, jangan lupa untuk selalu meluangkan waktu me-review kinerja kita. Buat pencatatan yang sistematis tentang kegiatan yang kita lakukan, serta pencapaian yang terjadi. Pencapaian tidak selalu tentang jumlah produk yang terjual ya, tapi berapa banyak orang yang memberikan like, meninggalkan komen, serta bagaimana orang merespond penawaran yang diberikan. Setelah data terkumpul, coba lakukan lebih banyak di kemudian hari, lihat apakah promosi yang lebih banyak bisa membantu usaha kita jadi lebih maju, atau mendapat respond lebih baik.
7. BUAT PROMOSI KHUSUS DI TOKO ONLINE KITA
Setelah mengajak orang mengunjungi toko kita, coba perhatikan bagaimana mereka berinteraksi. membeli produk mungkin terasa berat untuk dilakukan oleh semua orang, namun memberikan klik tanda suka, atau membagikan salah stau oto menarik dari toko kita ke sosial media mereka tentu bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan, karena nyaris tanpa biaya. Intinya, ajak orang untuk ikut serta memeriahkan kegiatan yang kita lakukan saat promo cuci gudang berlangsung
8. BERDOA dan BERSEDEKAH
Nomer 8 ini point pamungkas sih ya, karena setelah sekian usaha keras yang dilakukan tetap saja yang namanya rezeki sudah diatur Tuhan YME. Jadi jangan lupa untuk selalu berdoa yang baik dan menyisihkan sebagian rezeki yang kita dapat untuk bersedekah, supaya senantiasa dimudahkan semua langkah yang kita lakukan. Aamiiiennn
Selamat mencoba ya teman-teman. Semoga tambah maju dan laris semua usahanya. (kie)
May 20
5 Langkah Jitu, Mengubah Dagangan yang Gak Laku Jadi Uang
Lima Langkah Mengelola Stok Dagangan Yang Belum Laku, agar Berubah Jadi Uang
Namanya juga jualan, wajar sih kalo ada barang yang gak laku. Tapi ya wajar juga donk ya, kalo makin banyak stoknya, makin pusing kepala penjualnya hihihi. Karena seperti pepatah yang populer di antara para pedagang, “Barang Yang Laku lebih Bernilai maknanya, dibanding yang belum laku-laku”
Berikut 5 Hal Mudah yang dapat kita lakukan, untuk mengubah stok dagangan agar menjadi uang.
1. Kenali Jenis Barang Yang Belum Terjual
“Duh daganganku banyak banget nih yang belum laku” “Ada stok apa aja?” “Macem-macem… banyak deh”
Buat para pedagang handal, hindari deh ya curhat model di atas. Karena ini tipe curhat yang gak mendatangkan solusi. Coba bandingkan sama curhat berikut ini
“Duh daganganku banyak banget nih yang belum laku” “Iya tha… apa aja stok yang gak laku?” “Paling banyak anting-anting sih, ada sekitar 300 pasang, trus kalung-kalung model chocker dulu laris banget sekarang gak kejual euy, ada beberapa cincin juga, sama bros-bros yang ukuran besar ada beberapa… kamu gak pengen liat-liat nih, kali ada yang cocok”
Kalo udah jiwa dagangan, biarpun lagi curhat tetep sambil jualan.
Tapi point penting yang membedakan dua hal di atas adalah pengetahuan tentang stok barang. Ketika kita mengenali dengan baik jenis- jenis barang yang belum laku, kita bisa membuat strategi penjualan yang lebih tepat dalam memasarkan produk-produk tersebut.
Tips : Sebaiknya segera kelompokkan barang-barang sejenis dan buat catatan tentang jumlahnya. Pengelompokkan ini akan membantu kita membuat evaluasi, sekaligus menentukan cara promosi yang tepat. Jangan lupa untuk memastikan barang dalam kondisi bersih dan layak jual.
2. Promosikan Produk Lama dengan Gaya Baru. Setelah barang-barang dikelompokkan berdasar jenis, Buat stok foto baru yg menarik untuk produk lama tersebut. Biasanya saya membuat foto dalam beberapa tampilan, yakni : barang tampak depan, belakang, waktu di kemasan, saat ladi dikenakan. Tujuannya supaya orang mudah melihat barang yang saya punya dan mencari sesuai yg mereka butuhkan.
Tips : Setelah Foto Barang Yang Belum Laku Jadi, buat kolase foto. Biasnaya saya menggunakan aplikasi canva untuk menyatukan banyak gambar dalam satu lembar. Lengkapi kumpulan foto tadi dengan informasi harga, ukuran, serta cara pemesanan. Pastikan ketika gambar di share, orang bisa mudah melakukan pemesanan ke toko kita. Karena salah satu kunci barang mudah terjual, adalah kalau orang bisa mudah melihat stok yg kita punya.
3. Mulai Luangkan Waktu buat Ber-Sosialisasi. Bisa sosialisasi secara langsung dengan orang-orang di sekitar kita. Kita bisa meluangkan waktu untuk terlibat di dalam kegiatan pertemuan misal untuk acara di sekolahan anak-anak, kegiatan di tempat tinggal kita, kantor suami, alumni sekolah.
Atau sosialisasi online, melalui berbagai platform media sosial (cara ini sepertinya lebih cocok ya untuk dilakukan di masa PSBB seperti sekarang). Kalau perlu jadwalkan hal ini sebagai kegiatan rutin. – Setiap buka WA, pastikan untuk mengomentari minimal 3 orang dengan WA Stori paling menarik menurut kita. – Setiap membuka aplikasi Instagram atau Facebook, beri Like minimal pada 10 foto orang yang kita follow, serta 3 komen untuk hal yang menurut kita menarik. Dari dua langkah kecil ini saja, lihat bagaimana keajaiban silaturahmi bisa membuka pintu rezeki kita, bahkan tanpa harus nawar2in dagangan.
Tips : jangan lupa untuk memakai hasil karya kita saat ketemu orang2 tsb, atau sebagai profil pict sosial media. Kalau pengen ditanya tentang kegiatan sekarang kita apa saja, awali dengan terlebih dulu bertanya kegiatan orang lain td apa. Dari situ mungkin bisa jd awal kita cerita ttg usaha kita.
4. Catat Apa Yang sudah Kita Lakukan untuk Memasarkan Dagangan, dan Lakukan 2x Lebih Banyak. Kalo biasanya kita ikut bazar sebulan sekali, cari info bagaimana caranya bisa ikut seminggu sekali. Kalo sebelumnya kita hanya posting foto dagangan di satu sosial media, coba pelajari cara posting di market place juga. Kalau dulunya kita hanya meluangkan waktu mikirin dagangan 2hari sekali, buat jadwal supaya bisa fokus ngurus dagangan 2 jam dalam 1hari.
Percaya atau enggak, kadang hanya dengan menambah 2xlebih banyak hal-hal yg sudah rutin kita lakukan selama ini, hasil yang didapat juga bisa ikut meningkat.
5. Sedekah dan Berdoa
Kalo barang dagangan sudah di SALE kok gak masih ada banyak juga stoknya, inilah saatnya memperbanyak sedekah. “Gimana mau sedekah, duit lagi ngepas gitu” Ya udah sedekahin aja barang yang kita punya, kepada mereka yang menginginkan. Toh di kita juga belum laku, mungkin saat ada di orang lain bisa lebih bermanfaat.
TIPS : Kita bisa bikin Postingan akan membagikan aksesoris gratis, kepada 10 orang pertama yang bersedia ngasih komen di gambar. Keliatannya kaya kegiatan sia-sia yaa… coba deh lakukan rutin, orang-orang jadi rajin ngepoin akun dagangan kita buat nunggu pembagian hadiah. Mereka yang kebagian aksesoris gratis pun biasanya berbaik hati mengirimkan foto saat memakai produk yang tentu saja bisa kita gunakan sebagai media promosi.
Langkah nomer 5 ini sepintas memang tampak seperti isi ceramah-ceramah agama ya, hahaha… tapi saat banyak jalan sudah ditempuh eh kok gak keliatan juga itu jalan keluar, berdoa kepada Tuhan YME adalah koentji!! (kie)
Apr 19
Membuat Katalog Produk Online untuk Bisnis Aksesoris Handmade
“aku pengen beli pin hijab di toko itu, tapi bingung gmana cara milihnya.. kalo cuma beli satu kok sayang ongkirnya ya”
Sebagai pedagang aksesoris kecil-kecil, kadang kita terjebak dengan pemikiran untuk jual di harga termurah, agar barang kita gak kalah saingan sama toko sebelah. Yang kita gak tau nih, ternyata harga murah bukanlah satu-satunya hal yang jadi pertimbangan pelanggan memutuskan untuk membeli, beberapa malah gak jadi beli karena “kok mahal ongkirnya yah”
Membuat Sistem Yang Memudahkan Pelanggan Belanja Agar pelanggan lebih mudah berbelanja di toko online kita, sangat penting untuk menghadirkan tampilan toko yang mudah dipahami. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membuat tampilan toko yang ramah pembeli :
1. Pastikan pembeli tau apa yang kita jual. Kalau pelanggan harus menscroll up hingga 3 kali untuk tau apa yang kita jual di instagram, berarti toko kita masih belum ramah pelanggan. Itulah kenapa beberapa orang memutuskan untuk membedakan akun bisnis dan pribadinya, agar saat calon pelanggan yang bukan kenalan melihat-lihat foto di halaman IG Lebih baik pilih satu produk unggulan dan fokus dengan itu, dibanding menjual banyak barang dan justru membingungkan pelanggan.
2. Cantumkan Informasi Detail Mengenai Produk yang Kita Jual Karena gambar saja terkadang gak cukup yaa untuk membuat orang tau kita sedang jualan. Pastikan produk kita memuat informasi tentang : – jenis barang (karena gak smeua tau bedanya bros, jepit rambut, tuspin sama anting-anting loo ternyata) – ukuran produk (bisa juga diwakilkan dengan foto memakai produk tersebut) – material yang digunakan (sebagai proses edukasi juga bisa dicantumkan cara perawatannya) – dan petunjuk cara pemesanan (bisa berupa ajakan bila berminat memiliki atau memesan bisa menghubungi kami melalui nomer telpon bla-bla-bla) TIPS : agar mudah, buat format informasi barang, lalu saat memposting sesuaikan isinya dengan produk yanga kan kita tampilkan. Cara ini cukup menghemat waktu dan memudahkan pekerjaan memberi keterangan pada produk.
3. Pilih Produk Unggulan dan Fokuslah pada produk itu agar mudah diingat pelanggan Ketika cara penjualan online semakin mudah, PR terbesar yang harus kita taklukkan terlebih dulu adalah membuat produk yang mudah diingat oleh pelanggan. Untuk itu akan lebih baik apabila kita memilih satu produk unggulan dari beragam jenis barang yang kita jual dan fokus mengkampanyekan/memasarkan produk itu lebih sering dibandingkan produk lainnya.
4. Produk Tambahan Lain, Harusnya adalah Produk yang Mampu Melengkapi Produk Unggulan. Setelah kita menentukan produk unggulan sebaiknya produk pelengkap adalah produk yang memiliki kemampuan melengkapi produk utama. Misalnya : Produk Unggulan kita Bros Wire Druzy kawat Tembaga Harga 500.000 – 750.000 Produk Pelengkap : Tuspin mutiara dengan charm nama yang lucu-lucu harga 10.000. walaupun maksud kita sengaja memberikan pilihan ragam produk aksesoris dari yang mahal sd murah, namun bila ditelusuri mereka yang memakai bros tembaga harga 500.000 bukanlah orang yang sama dengan yang memakai tuspin nama harga 10.000. Sehingga sangat penting bagi kita untuk bisa jeli memilih produk untuk ditampilkan di etalase online kita.
5. Buat Paket Penawaran Yang Membantu Menyelesaikan Masalah Customer kita. Meskipun toko kita dan toko sebelah sama-sama berjualan aksesoris. Namun pelanggan kita belum tentu orang yang sama dengan pembeli di toko mereka. Semakin kita jeli mengenali pelanggan kita, semakin terampil kita membuat program promo yang menarik : Misal : – untuk tipe pelanggan karyawati kantoran promo beli 5 bonus 1 lebih terdengar menarik dibandingkan promo diskon 20 persen untuk pembelian satu lusin. Meski nilai diskonnya sama, namun karyawati akan tergerak mengajak teman satu bagian membeli juga ketika mendengar promo dapet GRATIS, sementara untuk pedagang mereka lebih tergiur pada persentase diskon karena terbiasa menghitung harga jual dan potongan pembelian. – tipe pelanggan yang membeli kado sebagai hadiah akan lebih suka bila kita beri komplimen kemasan eksklusif disertai kartu ucapan, dibandingkan misal bonus produk aksesoris untuk anak-anak.
Langkah Membuat Katalog Online Setelah kita mampu mengenali jenis produk yang dijual selanjutnya adalah membuat katalog online yang memudahkan mereka melakukan pembelian. Berikut langkah-langkah yang harus disiapkan
Kumpulkan BahanBuat rencana produk yang akan ditampilan. Siapkan produk tersebut, pilihan warna, beserta kemasan juga model untuk mendemokan cara pakainya. Lakukan Pemotretan Setelah bahan terkumpul, buat jadwal pemotretan produk yang meliputi foto produk tampak depan, tampak belakang, produk dalam kemasan, produk saat dipakai. Selanjutnya Siapkan Informasi Produk Yang akan kita gunakan saat memposting produk di toko online kita. Info ini sebaiknya meliputi nama/kode barang, ukuran, material/bahan yang digunakan, harga satuan dan pembelian banyak, serta informasi stok barang (bila produk tidak ready informasikan lama produksi yang dibutuhkan). Buat Katalog Online Menggunakan Aplikasi Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat katalog online, namun yang paling mudah dan sederhana kita bisa menampilkan foto produk tadi pada satu halaman menggunakan aplikasi Words, atau CANVA.Saya sendiri menyukai aplikasi quick sell, yang memudahkan kita membuat katalog untuk dibagikan melalui whatsapp chat. Berikut tampilan katalog online via aplikasi Quick Sellmelalui aplikasi ini, calon pelanggan bis amelihat pilihan produk dalam format yang rapi, lengkap dengan gambar, harga serta informasi lain mengenai produk. sehingga memudahkan mereka untuk membuat keputusan sebelum melakukan pembelian.
Mar 16
Tips Sukses Jualan Peniti Dagu
Peniti Dagu, Bros berukuran Mini Yang selalu Laku. Peniti dagu atau yang kerap juga disebut sebagai bros mini karena ukurannya yang kecil dan mungil, merupakan salah satu jenis aksesoris yang paling banyak digunakan oleh wanita berhijab.
Peniti Dagu Memiliki Banyak Fungsi Walaupun umum disebut sebagai peniti dagu, sebenarnya peniti jenis ini tidak hanya untuk digunakan di bawah dagu saja. Selebgram Jawa Timur Jebby Azahra, membagikan beberapa tips menggunakan peniti jenis ini dalam halaman sosial medianya :
Sepintas, tutorial cara menggunakan peniti jenis ini tampak sederhana, namun bila kita lakukan … dapat membantu calon pembeli merasa yakin untuk memiliki aksesoris jenis ini, dan bukan tidak mungkin memutuskan untuk membeli satu set sekaligus.
TIPS Jualan Peniti Dagu biar Cepat Laku Berikut beberapa tips untuk menjual produk aksesoris berukuran kecil, agar mudah terjual dengan cepat : 1. Jual Satu Set, sebagai pelengkap Produk Laris Lainnya. Cara ini bisa kita lakukan saat pertama kali menjual jenis peniti berukuran kecil. Beli Bros berukuran besar, Bonus peniti dagu. Pilih yang warnanya senada, agar tampil matching saat dikenakan customer. Pada pembelanjaan berikutnya (saat promo berakhir) jangan lupa untuk menawarkan calon pembeli peniti dagu yang warnanya senada untuk melengka[pi bros berukuran besar yang mereka beli.
2. Jual Satu Seri Warna Sekaligus Menjual eceran peniti jenis ini sebaiknya dilakukan dalam proses penjualan secara langsung (di bazar atau pameran) untuk penjualan secara online, pembelian eceran akan menyulitkan dan berbiaya besar (khususnya dalam proses packing dan pengiriman barang). Oleh karena itu, untuk penjualan online sebaiknya tawarkan Promo Satu Seri sekaligus. misalnya Peniti Dagu beli 1 Rp 15.000, beli 7 warna sekaligus hanya Rp 75.000 Lebih Hemat 30.000. Kita bisa membuat seri kawat warna tertentu, atau warna batu tertentu, atau model yang berbeda, sesuai selera.
3. Promo Ajak Teman Belanja, Diskon Lebih Banyak promo jenis ini sebenarnya hampir serupa dengan promo pembelian satu seri isi 7, namun pada jenis ini kita menawarkan beli 5 seri sekaligus bonus 1 seri. Ajak teman-teman sekantormu beli, dan dapatkan satu seri peniti dagu gratis buat kamu. Dengan Cara ini, kita akan langsung mendapatkan order sebanyak 42 peniti dalam satu kali pengiriman, atau duit cash senilai Rp 375.000.
4. Buat Paket Souvenir atau Hadiah terkadang orang ingin melakukan pemesanan souvenir tapi bingung mau memilih model apa. Untuk memudahkan penjualan kita bisa membuat paket penawaran istimewa, Paket souvenir 7.500.000 untuk 1000 undangan (dapet peniti dagu yang sudah dikemas dengan nama mempelai). Buat contoh foto produk dan e-banner menggunakan canva. Kemasan pun bisa kita desain menggunakan aplikasi canva. Murah ekonomis dan cantik.
Semoga Sharing Tips nya Membantu ya (kie)
Feb 27
Workshop Membuat Kalung Batik bersama KJRI Dubai
Koleksikikie Goes To Dubai. Alhamdulillah mengawali Tahun 2020 ini, Koleksikikie mendapatkan undangan dari KJRI Dubai untuk berpartisipasi mengisi kelas Membuat Aksesoris di event Indonesia Heritage Week 2020. Program Kegiatan ini merupakan bagian dari misi diplomasi untuk memperkenalkan keragaman budaya Indonesia kepada masyarakat luar, khususnya yang berada di Sharjah Uni Emirat Arab.
Kontingen Indonesia sendiri terdiri dari 26 orang, yang diantaranya meliputi : 1. Tim Pertunjukan Seni Musik dan Tari, didatangkan secara khusus dari Kota Padang, yakni adik-adik sarjana dari Institut Seni Padang. Selama 5 hari berturut-turut adik-adik ini membawakan pertunjukan tarian yang berbeda, diiringi dengan penampilan LIVE dari alat musik tradisional Indonesia.
2. Tim Pelatihan dan Kelas Budaya yang terbagi menjadi 3 jenis materi yakni : kelas membatik, dibawakan oleh Museum Tekstil Indonesia. kelas menulis aksara jawa yang dibawakan oleh Aksara Nusantara serta kelas membuat aksesoris khas Indonesia yang dibawakan oleh Koleksikikie. 3. Tim Pameran Produk Unggulan Indonesia yang terdiri dari pameran produk tekstil (ulos, batik dan tenun Indonesia), produk kerajinan (aksesoris kalung, gelang serta jam tangan kulit karya pengrajin Indonesia) juga produk kuliner, aneka menu tradisional Indonesia (untuk kategori terakhir ini melibatkan para pengusaha restoran makanan khas Indonesia yang berdomisili di Dubai).
Membuat Kalung dan Gelang Batik dengan Liontin Mutiara.
Walaupun Koleksikikie sudah cukup sering memberikan pelatihan membuat aksesoris untuk masyarakat umum, instansi, sekolah dll, namun buat saya proyek kali ini memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi loh. Hal ini disebabkan oleh beberapa situasi yang cukup menantang, diantaranya :
– Peserta pelatihan menggunakan bahasa yang berbeda-beda. Bahasa utama yang umum digunakan oleh masyarakat di sana adalah Bahasa Arab, namun karena acara ini merupakan pekan budaya yang dihadiri oleh tamu-tamu dari berbagai negara, kami memutuskan untuk menggunakan bahasa inggris dalam proses transfer ilmu. Untuk memudahkan sebelum kegiatan berlangsung saya juga membuat semacam notes kecil berisi kalimat-kalimat yang akan serings aya ucapkan saat kelas.
– Peminat kegiatan ini cukup banyak. Saat kelas berlangsung kami menerima 45 pendaftar yang tertarik untuk belajar langsung cara membuat kalung dan gelang batik ini. Antusiasme ini tentu saja sangat menggembirakan bagi saya, namun juga bikin deg-deg an ya… karena khusus di kelas ini saya membawakan materi seorang diri. (Biasanya di Indonesia ada 1 guru pendamping tambahan setiap 8 orang peserta hehehe).
Untuk mengatasi situasi ini, panitia sigap memberikan bantuan, dengan cara membuat posisis duduk melingkar, yang terdiri dari 8-10orang permeja. Kondisi ini sangat memudahkan dalam proses pemberian contoh dan pendampingan selama proses pembuatan. Selain itu setiap peserta juga mendapatkan handsout (lembar tutorial yang berisi langkah pembuatan) yang dicetak dalam bahasa inggris.
– Acara berlangsung sejak sore hingga malam hari Karena cuaca di Kota ini cukup panas, kegiatan keseharian umumnya baru mulai dilakukan sejak sore hari menjelang malam. Hal ini menyebabkan kondisi penerangan ruangan saat kelas berlangsung cukup terbatas.
Mengatasi kondisi sulit ini, kami sengaja memilih materi workshop yang relatif menggunakan langkah-langkah yang mudah dan berulang, sehingga mudah diikuti oleh peserta.
Peserta Membawa Pulang Ilmu Baru, serta Hasil Karya Buatannya.
Dimulai sejak pukul 17.30 waktu setempat, akhirnya satu persatu peserta berhasil menyelesaikan proyeknya. Duh seneng banget deh ngeliatnya. Sayang banget dokumentasi yang kami kumpulkan untuk acara ini gak terlalu banyak, hal ini dikarenakan : – beberapa peserta perempuan menolak untuk diambil fotonya (hal ini terkait dengan tradisi dan kepercayaan masyarakat setempat) – selain itu saya sendiri cukup kesulitan membagi waktu antara mengajarkan materi sambil mengambil dokumentasi hehehe, Bersyukur ada peserta dari Indonesia (ibu-Ibu DWP KJRI Dubai) juga tim panitia yang dengan sigap membantu memotret beberapa kegiatan.
Cita-Cita yang Terwujud di Dubai Sejak aktif membuat aksesoris di tahun 2007, saya selalu bercita-cita bisa mengajak lebih banyak perempuan khususnya para ibu dan remaja putri untuk membuat aksesorisnya sendiri.
Kampanye bikin aksesoris sendiri ini, saya realisasikan dengan berbegai kegiatan diantaranya : – bikin-bikin di taman mengajak para pengunjung taman kota untuk mencoba membuat aksesoris sendiri – proyek kerjasama dengan sekolah-sekolah di sekitar Rungkut diantaranya SD SAIMS serta SMPN23 Surabaya – Kelas Belajar Aksesoris Online melalui kelas LIVE #bikin2pagi2 di Youtube Channel Koleksikikie.
Alhamdulillah tahun 2018-2019 Koleksikikie sudah bisa membuat workshop di berbagai Kota di Indonesia, diantaranya Jakarta, Bogor, Semarang, Yogyakarta, Banten, Surabaya, hingga Kefamenanu NTT. Dan sudah menjadi cita-cita suatu saat bisa mengajarkan ketrampilan ini hingga ke luar negeri.
Sehingga kesempatan untuk mengajarkan pengalaman membuat aksesoris hingga ke Dubai ini seperti sebuah mimpi yang menjadi nyata bagi saya, sebuah pengalaman berharga yang membanggakan dan menyemangati saya untuk bisa terus memberikan yang terbaik, bagi kemajuan dunia kerajinan aksesoris di Indonesia.
Terimakasih KJRI Dubai, terkhusus untuk Mbak Yunita sebagai Tokoh Diplomat Muda Indonesia, serta TIM KJRI Dubai, yang telah bekerja dengan giat dan sepenuh hati hingga berhasil menjadikan event ini berjalan lancar dan sukses.
Semoga di masa yanga kan datang, akan ada banyak kegiatan serupa yang diselenggarakan di berbagai negara, untuk memperkenalkan keragaman budaya Indonesia kepada dunia. Serta memberikan kesempatan bagi UKM dan Industri kreatif Indonesia bisa lebih maju dan dikenal masyarakat luas. (kie, 2020)
Feb 13
Cara Membuat Proposal Penawaran Pelatihan Aksesoris
Karena suka membuat aksesoris, gak jarang ya kita jadi suka dapet tawaran untuk mengisi kelas pelatihan “Bisa nggak mbak berbagi ilmu di kantorku?” Wah tentu saja ini kesempatan yang berharga untuk bisa mendapatkan penghasilan tambahan disamping menjual aksesoris secara langsung.
Apa saja yang harus kita siapkan, sebelum memberi kelas pelatihan pembuatan aksesoris? yang pertama tentu saja menyusun rencana kerja.
Menyusun Rencana Kerja 1. Pastikan Terlebih Dahulu Tujuan Kegiatan Pertama, cari tau terlebih dlu tujuan yang ingin dicapai dalam pelatihan tersebut (karena gak semua kelas pelatihan sifatnya ingin belajar hingga menjadi ahli dalam pembuatan aksesoris ya, beberapa hanya ingin mengisi waktu dengan kegiatan bermanfaat) artinya pada kelompok jenis ini kerumitan teknik bukanlah tujuan dari kegiatan. Peserta justru akan merasa gembira kalau bisa membawa pulang aksesoris buatan sendiri, atau dengan kata lain teknik yang diajarkan gak usah susah-susah, yang penting durasi waktunya bisa sesuai dengan yang dijadwalkan panitia.
2. Minta Informasi Mengenai Anggaran Yang dimiliki Panitia Teknik yang diajarkan bisa jadi sama-sama membuat bros, namun kalau anggarannya terbatas bahan praktek yang dibagikan bisa kita pilih dari bahan dengan harga terjangkau, seperti mutsin atau akrilik. Bila kelompok yang ingin belajar memiliki anggaran tidak terbatas, ada baiknya untuk memilih bahan terbaik yang membuat peserta merasa “pantas” dan “senang” saat mengenakan hasil karyanya.
“Bagaimana Kalau Panitia hanya punya ongkos transport saja?” ya terus terang agak sedih juga ya hahaha… tapi sebaiknya jangan langsung ditolak, coba tawarkan untuk membuat kelas demo pembuatan aksesoris di depan peserta saja, sehingga pada dasarnya kita juga gak keluar biaya ya (karena bahan baku yang kita pakai untuk praktek juga bisa kita jual lagi sebagai produk jadi) Lalu tanyakan ke panitia, apakah kita dapat menjual bahan bagi yang berminat untuk ikut praktek, sehingga panitia acara tidak keluar uang dari kas, namun dibebankan langsung kepada peserta yang ingin praktek. Biasanya sih panitianya mau banget, karena acaranya jadi ada kegiatan dan peserta bisa melihat garis besar dari proses pembuatan aksesoris.
3. Tanyakan Detail Informasi Kegiatan Saat mendapatkan penawaran mengisi kelas pelatihan, jangan lupa untuk memastikan terlebih dahulu beberapa hal berikut ini : – Tanggal dan Waktu penyelenggaraan Acara – Lokasi Kegiatan – Jumlah Peserta – Info mengenai peserta (usia, pekerjaan, jenis kelamin) dua hal paling terakhir ini kita butuhkan untuk menyusun tim kerja, apakah pelatihannya cukup hanya dilakukan oleh kita sendiri, atau membutuhkan tim kerja yang akan membantu kesuksesan acara.
Dari tiga hal diatas, kita bisa menyusun penawaran kerja/proposal kerjasama yang didalamnya menawarkan pilihan jenis pelatihan sekaligus estimasi biaya yang dibutuhkan.
Membuat Proposal Penawaran Pelatihan Proposal penawaran kerjasama pelatihan sebaiknya dibuat custom/khusus, dengan menyesuaikan informasi-informasi penting yang kita kumpulkan diawal percakapan. Tujuannya tentu saja agar menjadikan penawarannya lebih personal dan sesuai dengan kebutuhan calon peserta pelatihan.
Adapun beberapa informasi penting yang wajib tercantum didalam penawaran kerjasama ini antara lain:
1. Identitas Diri Walaupun awalnya kita ditawari (yang harusnya sih orangnya sudah kenal ya sama kita) namun dalam membuat penawaran, kita wajib memperkenalkan diri.
Dengan Hormat, sebelumnya izinkan kami memperkenalkan diri. Nama : Alamat : Jabatan/Posisi Pekerjaan : (jelaskan tentang usaha/bisnis/UKM yang kita geluti saat ini) bermaksud mengajukan penawaran kerjasama kegiatan pelatihan pembuatan aksesoris…….
2. Sampaikan Maksud dan Tujuan Kegiatan Hal yang kita sampaikan dalam point tujuan kegiatan dapat kita sesuaikan dengan informasi mengenai harapan yang sudah disampaikan oleh panitia dari pelaksanaan kegiatan ini.
Kalau misalnya diawal kesempatan pertama, panitia bilang “pengen bikin pelatihan membuat aksesoris supaya ibu2 di kelompok arisan punya kegiatan bermanfaat” maka kita bisa tuliskan di penjabaran tentang tujuan dengan kalimat seperti : “Memperkenalkan tentang Kegiatan Pembuatan Kerajinan Aksesoris, sebagai salah satu kegiatan kreatif yang dapat mengembangkan ketrampilan wanita, sebagai salah satu usaha pemberdayaan perempuan”.
3. Pilihan Materi Yang ditawarkan Dari semua kalimat panjang di halaman proposal, sebenernya yang paling penting tentu saja point nomer 3 ini, yakni penawaran mengenai materi yang bisa kita ajarkan beserta biayanya.
Mengingat betapa pentingnya hal ini, biasanya saat menyampaikan penawaran saya selalu mencantumkan : – Foto Contoh Produk yang akan diajarkan – Apa saja yang didapatkan oleh peserta selama pelatihan (bahan untuk praktek, tutorial cara pembuatan, ilmu yang bermanfaat, tips dan trik seputar aksesoris, dsb) – Durasi Waktu Pelatihan – Anggaran Biaya yang dibutuhkan (biasanya kami membuat anggaran biaya untuk perorang, dan mencantumkan jumlah minimum peserta untuk setiap kelas pelatihan)
TIPSnya : walaupun dari percakapan di awal kita mungkin sudah tau anggaran yang dimiliki panitia untuk 40 orang katakanlah Rp 10.000.000 biasanya saat mengajukan penawaran saya akan mencantumkan 2 materi yang sesuai budget, dan 2 materi lagi yang sedikit diatas anggaran yang dimiliki panitia, tujuannya agar panitia memiliki pembanding/alternatif lain. Kadang kalo ngelihat wah nambah sedikit sudha bisa bikin 2 jenis aksesoris, emnding tambahin ajalah… eh jadinya deal untuk beli paket yang lebih mahal.
4. Keterangan Tambahan Setelah menyampaikan point mengenai materi-materi pilihan yang bisa kita ajarkan, jangan lupa diakhir proposal sampaikan syarat dan ketentuan kegiatan yang kita butuhkan, misalnya : – Pelatihan akan berjalan optimal apabila dilakukan dengan minimum kelengkapan seperti sound system, projetor, penerangan (karena saya pernah sih ngajar 40 orang yang gak ada pengeras suaranya sama sekali hahaha, jadi ya lumayan pusing juga yaaa buat bicara keras2 sepanjang 2 jam dianatar 40 peserta perempuan yang aktif-aktif) – Pembayaran sebanyak 50% dilakukan paling lambat seminggu sebelum pelaksanaan acara. – Atau mungkin bisa juga kita tambahkan, untuk kegiatan diluar kota biaya belum termasuk transportasi dan akomodasi selama kegiatan berlangsung.
Pada point keterangan tambahan ini kita bisa sampaikan kebutuhan dan persyaratan yang kita perlukan demi sukses dan lancar acaranya.
5. Penutup Saya banyak melihat proposal-proposal menarik yang tidak ditutup dengan baik, padahal penutup ini justru hal yang paling terakhir dibaca oleh calon pemberi kerja, sehingga kemungkinan besar adalah bagian yang akan paling diingat.
Saya biasanya menyampaikan ucapan terimakasih atas perhatian yang telah diberikan, sekaligus menyampaikan kesempatan untuk berkomunikasi lebih lanjut mengenai proposal melalui nomer telfon ataupun email, khususnya apabila ada hal yang kurang jelas dan ingin ditanyakan.
TIPS : Agar tampil menarik sebaiknya sertakan juga foto-foto yang mendukung kredibilitas kita sebagai pengajar berpengalaman, misalnya potongan liputan di koran, foto-foto saat memberikan pelatihan di kelas-kelas sebelumnya, link youtube channel yang mencantumkan contoh saat kita berinteraksi atau memberikan pelatihan, atau bisa juga link ke akun sosial media kita yang lain agar calon pemberi kerja dapat melihat kiprah dan kegiatan kita selama ini.
Semoga Infonya membantu yaaa sahabat (kie -2020)
Jan 18
Mengenal “Nepal Beads” Manik Tradisional buatan Nepal
Mengenal Nepal Beads Nepal Beads, atau dalam Bahasa Indonesia artinya manik-manik dari Nepal, adalah ornamen tradisional unik yang sering digunakan oleh para wanita Nepal sebagai aksesoris.
Sudah menjadi tradisi di Nepal untuk selalu tampil mengenakan aksesoris/perhiasan dalam berbagai acara. Dari upacara pernikahan hingga acara sosial, orang cenderung memakai berbagai jenis perhiasan Nepal.
Namun pengaruh kemajuan di dunia fashion yang terus berubah dan berganti dengan tren baru, juga mempengaruhi desain ornamen tradisional Nepal. Kalau dulu wanita Nepal sering dijumpai menggunakan perhiasan bertumpuk, kini para wanita lebih menyukai sepotong kecil perhiasan Nepal yang mudah dipadupadankan dan ringan dipakai dalam waktu yang lama. Selain itu naiknya harga ornamen juga mempengaruhi tingkat orang yang membeli perhiasan tradisional
Pote, Manik Kaca Merah dari Nepal Di Nepal sendiri, manik-maniknya sangat beragam, umumnya hadir dalam varian warna yang cerah dan menarik. Namun yang berwarna merah, atau juga disebut ‘Pote’ hanya dipakai oleh wanita yang sudah menikah.
Pote dipercaya memiliki hubungan dengan keberuntungan seorang wanita yang sudah menikah. Menurut tradisi, Wanita yang menikah wajib mengenakan pote, karena apabila tidak ini bisa membawa nasib buruk bagi kesehatan suaminya dan bahkan membuatnya terbunuh. Karena kepercayaan ini, para wanita Nepal tidak pernah melepaskan pote milik-nya, bahkan saat tidur di malam hari. Namun mereka juga kerap berganti-ganti model kalung pote yang dikenakan, mereka memakai yang baru dan mengeluarkan yang lama (umumnya setiap wanita menikah di Nepal memiliki lebih dari 1 kalung pote)
Video berikut ini merangkum secara singkat tentang proses pembuatan manik tradisional Nepal, Pote, yang terbuat dari kaca.
Kalung Tayo Kalung Tayo adalah salah satu kalung tertua di Nepal. Ornamen tradisional Nepal ini awalnya terbuat dari emas karat tinggi namun karena harganya menjadi relatif mahal, dibuat juga dari tembaga emas atau kuningan. Jenis ini memiliki harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat luas.
Tikma Tikma merupakan kalung yang terdiri dari beberapa plak logam yang dijahit pada kain (bisa berupa kain hitam, sutra atau beludru). Plak terbuat dari tembaga berlapis perak dan perunggu. Dalam ornamen tradisional Nepal, bunga atau burung merak adalah motif yang paling umum digunakan untuk membuat plak.
Tikma merupakan perhiasan tradisional Nepal yang populer di kalangan gadis-gadis untuk dikenakan dalam berbagai upacara : upacara pernikahan, dan tarian tradisional.
Berbagai Ornamen Pelengkap Manik Nepal. Jenis perhiasan yang banyak di temukan di pasar-pasar tradisional Nepal, banyak dipengaruhi oleh kebudayaan negara-negara di sekitarnya, antara lain Tibet dan India.
Salah satunya adalah ornamen manik berikut, yang umum disebut manik-manik nepal di pasar Indonesia namun sesungguhnya desain aksesoris ini mengadopsi tradisi dari Ladakh, India (sebelumnya merupakan bagian dari wilayah Tibet)
Manik Jenis ini umum disebut di Indonesia sebagai Nepal Beads, namun bila dipelajari lebih jauh manik jenis ini mengadopsi desain aksesoris tradisional dari Ladakh.
Ladakh adalah daerah tandus kering, di dataran tinggi yang terletak di negara bagian Jammu dan Kashmir India. Masyarakat Ladakh memiliki gaya berpakaian yang sangat khas dan senantiasa melengkapi dirinya dengan perhiasan yang sangat unik dan menarik. Ornamen wanita Ladakhi yang paling dikenal adalah hiasan kepala bertatahkan pirus yang disebut perak.
Namun salah satu alasan utama kenapa Kathmandu, Nepal sangat tinggi dalam daftar tempat untuk mendapatkan manik-manik dan perhiasan adalah karena disini kita bisa mendapatkan barang-barang khusus yang dibuat secara custom dengan mudah. Bahan yang digunakan pun snagat beragam mulai dari batu, tulang atau logam, hingga biji tumbuhan yang dikeringkan. Bahkan kita yang memiliki desain unik yang kita buat sendiri dapat memesannya dari pengrajin perhiasan di Nepal Kathmandu. (kie-2020)
Diambil dari berbagai sumber
Jan 17
TIPS : AGAR BELANJA ONLINE CEPAT DIBAYAR
Keliru Transfer. Beberapa hari lalu, saya keliru transfer. Padahal hampir seminggu sekali lo saya belanja di toko itu. Untungnya karena sudah lama langganan, uang saya segera dikembalikan.
Kejadian ini menyadarkan saya untuk membuat evaluasi, “Gmana ya supaya pelanggan di toko online saya bisa terhindar dari hal ini?” Lalu akhirnya saya membuat kesimpulan, ada 5 hal yang perlu diperhatikan agar transferan lancar, aman tanpa kekeliruan,
1. Konfirmasikan Ulang Daftar Yang dibeli. Hal ini akan membantu pembeli dan pedagang untuk melakukan pengecekan ulang daftar barang yang akan dikirimkan. Kadang dalam proses pemesanan yang dilakukan melalui chat panjang, ada perubahan pesanan, seperti ganti ukuran atau nambah dan ngurangi barang.
Dengan melakukan konfirmasi barang yang dibeli, baik pedagang dan pembeli bisa bersama-sama memastikan. Langkah ini bisa meminimalisasi terjadinya komplain akibat kekeliruan pembelian.
2. Pastikan Ulang Alamat Penerima Alamat ini meliputi RT, RW, Kelurahan, Kode Pos juga No telpon Penerima. Karena beberapa jasa pengiriman akan kesulitan menentukan biaya pengiriman alamat tanpa kodepos. No telfon juga pastikan yang bisa dihubungi ya, Karena beberapa orang menggunakan WA yang berbeda dengan Nomer telponnya dan ini seringkali membuat kurir kesulitan menghubungi ketika di alamat tidak ada penerima.
3. Kirim Tagihan Belanja di sertai Nomer Rekening Pembayaran. Setelah daftar belanja dan alamat pengiriman disetujui, segera buat tagihan yang sudah disertai dengan biaya pengiriman. Tulis Total belanja secara jelas, lalu sertakan Nama Bank, Nomer Rekening juga Nama Lengkap Pemilik Rekening.
Banyak lhoh tagihan yang gak ditransfer-transfer, bukan karena pembeli mau hit n run tapi terjadi semata-mata karena pembeli bingung harus mengirimkan uang ke rekening mana, sementara pedagangnya sendiri sengaja gak nulis karena ngerasa sudah pernah ngasih No Rekening pada transaksi sebelumnya.
4. Sampaikan Metode Pengiriman Barang Setelah Tagihan dan Nomer Rekening kita kirimkan, sampaikan ke pembeli metode pengiriman barang yang kita lakukan. Misalnya : Untuk pembayaran sebelum jam 12 siang, barang akan kami kirimkan pada hari yang sama. Diatas jam 12, akan ikut pengiriman hari berikutnya. Estimasi sampai di kota tujuan 3 hari kerja.
Pesan ini akan membantu pelanggan terhindar dari penyakit suka menunda transfer hihihi. Trus beberapa yang baru belaja online kadang juga gak faham sih kalau pengiriman dilakukan setelah barang dibayar, kadang ada juga yang komplain gak nerima2 barang padahal sudah belanja dari 4 hari lalu, setelah di cek lagi ternyata baru transfer tadi pagi hehehe.
5. Sampaikan Terimakasih Setelah pembayaran dilakukan, sampaikan terimakasih. Kalau perlu tambahkan doa agar pelanggan kita banyak rezekinya, jadi bisa segera beli lagi. Sentuhan personal ini akan membuat pelanggan merasa dekat, dan mengapresiasi dengan mengirimkan kabar ketika barang sudah diterima, bahkan kadang juga disertai dengan testimoni yang akan membantu kita lebih semangat jualan. (kie 2020)
Jul 26
5 Kiat PeDe Berbisnis dari Rumah
“Dulu, Saya pun Gak Pede” Waktu pertama kali bikin bros buat dijual, saya juga sempet gak PeDe lhooo prend… Hahaha, berbagai pikiran berkecamuk di dalam kepala, misalnya kaya : “Bakalan ada yang beli gak yaa?” “Orang nanti suka gak ya?” “Ada yg mau pake bros buatan saya gak yaa?” Dan aneka macam pemikiran galau bin ajaib lainnya ? Setelah sering ngobrol dan cerita2 dengan teman-teman pengusaha lain (yang bahkan beberapa diantaranya telah sukses menjalankan usaha lintas negara) ternyata perasaan gak percaya diri ini, pernah dialami oleh hampir semua dari kita… artinya, kalau sekarang kamu ngerasa gitu juga… kamu gak sendirian koooo….
Kenapa Rasa Kurang percaya Diri Muncul? Banyak hal yang mendasari munculnya keraguan pada diri sendiri, diantaranya :
– Kurang Pengalaman biasanya karena baru pertama kali, dan sebelumnya gak pernah berbisnis sendiri. Kita ngerasa takut akan munculnya banyak kemungkinan saat bisnis mulai dijalankan. Padahal kadang ketakutan-ketakutan ini belum tentu terjadi lhoo… jadi ya kenapa gak dikerjakan aja dulu, ntar kalo ada masalah ya diselesaikan sambil jalan hihihihi…
– Terlalu Tinggi Memasang Harapan Berharap dan punya cita-cita tentu saja hal yang bagus ya, cuma kadang eh seringnya sih kalau terlalu waooow… kita bisa jadi depresi sendiri, akhirnya belum mulai pun sudah cemassss… ngerasa gak akan bisa, gak bakalan mampu… Berita baiknya, semua pencapaian besar dalam hidup seseorang terjadi setelah dia membuat pencapaian2 kecil, yang dilakukan terus menerus setiap hari. Karena sesungguhnya semua hal butuh proses, dan dengan konsistensi serta keyakinan gak ada hal yang gak bisa kita taklukkan lho prend..
– Tanpa Bekal Ilmu & Ketrampilan Biasanya kondisi yang ini terjadi, kalau kita bikin bisnisnya ikut-ikutan. Gak pernah belajar dulu, gak meluangkan waktu buat ngumpulin informasi dari kanan kiri, ya sejujurnya aja sangat wajar kalo di kondisi ini kita jadi gak Pede yaa… Tapi sebenernya ya prend, yang namanya belajar itu gak harus selalu dari bangku kuliah, ikut seminar, atau bergabung di lembaga kursus. Dengerin cerita orang yang sudah terlebih dulu sukses, atau mengamati hal-hal yang dilakukan oleh orang lain dalam menjalankan usahanya, sebenernya juga salah stau proses belajar yang akan membantu kita lebih percaya diri untuk menjalankan bisnis dari rumah.
Bagaimana Meningkatkan Rasa Percaya Diri untuk Mulai Berbisnis dari Rumah? Dari hasil berbagi pengalaman dan ngobrol dengan sesama teman pejuang bisnis rumahan, ternyata ini dia beberapa sharing mereka saat menghadapi rasa gak percaya diri
1. Ber-Gaul dengan Teman-Teman Yang Sudah Berbisnis Hampir semua sepakat, cara ini paling membantu untuk menghindarkan rasa risau dan galau akibat kurang percaya diri saat akan memulai bisnis. Dari mereka yang sudah terjun duluan dalam usaha rumahan kita bisa mendapatkan cerita, baik pengalaman maupun tips bisnis, perasaan menemukan teman seperjuangan akan sangat membantu kita lebih Pede, karena menyadari bahwa kita tidak berjuang sendirian.
Kuncinya : Jangan sungkan dan gengsi untuk bertanya, kosongkan kepala untuk menerima saran dan masukan dari teman-teman. Biasanya sesama perempuan kita akan cenderung saling menguatkan dan nyemangati satu dengan yang lainya.
2. Belajar Kapan pun Dimana pun Pengalaman dan Ilmu akan membantu kita lebih tenang dalam menghadapi berbagai tantangan bisnis. Akan sangat bagus sekali kalau kita bisa rutin mengikuti kelas untuk menambah keahlian dibidang wirausaha. Misalnya mengikuti kelas pelatihan digital yang diadakan oleh Google-WomenWill.
Kelas ini di tujukan khusus untuk wanita pengusaha, dan diselenggarakan serempak di berbagai kota besar di Indonesia. Buat temen-temen yang di Surabaya bisa ikutan di
Cleo Hotel Jemursari Jl. Raya Jemur Sari No.157, Kendangsari, Tenggilis Mejoyo, Kota SBY, Jawa Timur 60239 (031) 8483000 https://goo.gl/maps/DxjNYbY3y6k
Cara Daftarnya cukup dengan mengisi format di bawah ini Nama : No. WA : Email : Asal : (jika ada mengikuti komunitas dan organisasi silahkan sebutkan, atau bisa juga ditulis sahabat koleksikikie) Nama & Jenis Usaha : (sebutkan jika sudah memiliki usaha dan jika belum silahkan isi belum)
Lalu Kirim/WA format tersebut ke Intan 0815-5809-1336 atau langsung klik link http://bit.ly/waWW27juli
Kalau misalnya gak sempet ikutan kelas, bisa juga lho belajar melalui aplikasi Google Primer yang menyajikan berbagai hands-out materi tentang tips bisnis
3. Luangkan Waktu untuk Ber-Istirahat dari Rutinitas Kalau lagi mulai bisnis dan mencurahkan semua tenaga serta pikiran buat mikirin bisnis kadang solusinya malah gak ketemu lho hihihihi *pengalaman pribadi
Ketika sudah ada niatan berbisnis dari rumah, ada baiknya untuk mulai membuat jam kerja yang lebih rapi. Kapan waktunya bisnis, kapan waktu gak boleh mikirin bisnis… dan melakukan hal-hal lain yang bikin happy. Karena kadang setelah mengambil jarak dengan pekerjaan kita akan ngerasa lebih semangat dan membantu percaya diri tumbuh.
4. Buat Catatan Kegiatan Bisnis yang Kita Lakukan Walaupun terkesan merepotkan, catatan akan sangat membantu kita untuk melihat apa saja yang sudah kita lakukan dalam menjalankan usaha, termasuk diantaranya cara kita mengatasi masalah yang timbul. Kalau menulis di buku terlalu sulit, kita bisa memposting nya di facebook dalam mode privat (untuk kita baca sendiri) tulisan-tulisan ini akan secara otomatis muncul di tanggal yang sama sebagai pengingat kita akan kejadian yang lampau.
Sebaiknya tulis juga pencapaian dan hal-hal baik yang sudah kita lakukan, seperti ekspresi bahagia pelanggan saat mengenakan produk yang kita jual, atau testimoni kepuasaan mereka atas pelayanan yang kita berikan. Mengingat pelanggan yang bahagia atas kehadiran kita, akan sangat membantu meningkatkan rasa percaya diri ketika menghadapi masa-masa sulit, karena kalau kita menyerah pasti pelanggan ini akan kehilangan kita.
5. Selalu Berusaha u meLakukan yang Terbaik Konon perasaan menyesal selalu hadir ketika seseorang tidak mengerahkan segenap kemampuannya dalam menyelesaikan masalah. Dan rasa sesal ini umumnya akan membuat kita merasa minder, tidak pantas, dan jadi lebih gampang menyerah.
Trus gimana donk supaya apa yang kita lakukan lebih terarah? Coba buat sukses-sukses kecil yang akan membantu kita lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan bisnis. Bikin target2 sederhana, dan selalu berusaha mengerahkan segenap kemampuan terbaik untuk menyelesaikannya. Niscaya cara ini akan membantu kita lebih optimis dan percaya diri dalam memulai usaha di rumah.
Terimakasih Sahabat Koleksikikie Kalau ada yg sangat berjasa bagi tumbuh berkembangnya koleksikikie hingga hari ini, mereka adalah para pelanggan pertama koleksikikie – teman-teman yg tetep beli dagangan saya, meskipun kemasannya waktu itu cuma kertas coklat yang dilipet2 gak jelas. – juga para sahabat yang pas mau make brosnya menatap dengan pandangan bingung sambil bilang “eh ini arah brosnya gmana sih kie, yg atas sama bawah yg sebelah mana..” Huahaha… saking ajaibnya desain bros yg dibuat kala itu – juga tentu saja semua orang yg saat mesen barang bilang, “terserah deh modelnya apa yg penting lu buatin aja kie..” kemungkinan besar ya karena waktu itu yg mesen juga bingung sama apa yang saya jual huahahhaa…..
Masa-masa itu mungkin udah terlewati belasan tahun silam, tapi tetap meninggalkan rasa hangat di hati setiap kali dikenang.. Tanpa mereka yang percaya sama saya, rasanya pasti sangat sulit untuk menumbuhkan percaya diri bahwa saya bisa menjalankan bisnis rumahan ini. Maka bila ingin membantu teman yang memulai bisnis, mulailah dengan membeli satu dua barang yang dijual mereka dan tak lupa memberikan saran serta masukan yang bisa membantu mereka berkembang (kie).
Share this...FacebookPinterestTwitterLinkedinJul 06